Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata ke Papua Nugini: 3 Bahasa Resmi, 14 Gunung Berapi, dan Singkatan PNG

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini atau PNG di Papua. Foto: Hari Suroto
Perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini atau PNG di Papua. Foto: Hari Suroto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang ingin berkunjung ke Papua Nugini atau Papua New Guinea (PNG) sebaiknya mengetahui bagaimana kondisi geografis, bahasa, dan kebudayaan masyarakatnya. Papua Nugini terletak di timur Indonesia, berbatasan langsung dengan Provinsi Papua.

PNG berada 160 kilometer di sebelah utara Australia. Luas Papua Nugini sekitar 470 ribu kilometer persegi. Negara ini memiliki 600 pulau-pulau di lepas pantainya.

Peneliti Arkeologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Hari Suroto mengatakan, salah satu perbedaan mencolok antara Papua Nugini dengan Provinsi Papua, Indonesia adalah, meski menempati satu daratan yang sama, PNG memiliki 14 gunung berapi yang masih aktif. "Sedangkan di Provinsi Papua, Indonesia, tidak terdapat gunung berapi sama sekali," kata Hari Suroto.

Papua Nugini dihuni 6,7 juta penduduk. Bahasa resminya ada tiga, yakni bahasa Inggris, bahasa Tok Pisin, dan bahasa Hiri Motu. Ada lebih dari 860 bahasa daerah di PNG. Bendera Papua Nugini terdiri atas tiga warna, yaitu hitam, merah, dan kuning.

Pada bendera PNG terdapat gambar burung cenderawasih sebagai simbol burung surga yang terbang bebas atau representasi kemerdekaan Papua Nugini. Terdapat lima bintang selatan sebagai cermin hubungan dengan negara-negara di Pasifik selatan. Papua New Guinea merdeka dari Australia pada 16 September 1975.

Ibu kota Papua Nugini adalah Port Moresby. Nama Port Moresby berasal dari Kapten John Moresby yang mendarat di pesisir selatan PNG pada 1873 dan mengklaimnya menjadi milik Inggris. "Untuk memperkuat klaim tersebut, John Moresby memberi nama pelabuhan tempatnya mendarat dengan namanya," kata Hari Suroto.

Wilayah PNG terbagi menjadi 20 provinsi. Di Papua Nugini terdapat 492 bandara, baik yang berukuran besar maupun kecil. Hampir 85 persen penduduk di sana tinggal di perdesaan dan bekerja sebagai petani. Sisanya, 15 persen penduduk tinggal di perkotaan. Mata uang Papua New Guinea adalah Kina. Satu Kina PNG setara Rp 4.000. Kopi dan kopra menjadi produk unggulan ekspor PNG. Ada pula tas rajut khas Papua Nugini yang disebut bilum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah penduduk pegunungan Papua Nugini lebih banyak dibandingkan dengan penduduk pegunungan Papua. Pada beberapa wilayah pegunungan PNG, konsentrasi penduduk mencapai 200 jiwa per kilometer persegi. Lahan pegunungan di Papua New Guinea juga sangat subur karena abu gunung berapi menjadi pupuk dan memperkaya lapisan tanah. Hasil bumi berupa ubi jalar, keladi, buah merah, dan pisang melimpah.

Bagi wisatawan yang baru pertama datang ke Papua Nugini lewat jalur udara, Hari Suroto menyarankan, sebaiknya tidak sedang terburu-buru atau dapat meluangkan waktu lebih. Musababnya, ada kesan masuk ke Papua Nugini seperti "welcome to the land of the unexpected". "Ini karena penerbangan di PNG sering delay," ujarnya.

Bahkan, Hari Suroto melanjutkan, para pelancong kerap membuat candaan singkatan dari PNG, yakni Promise Not Guaranteed. "Yang artinya, walaupun sudah punya tiket atau boarding pass, jangan dikira pasti akan terbang tepat waktu," katanya.

Baca juga:
Menilik Daftar Belanjaan Warga Papua Nugini Saat Masuk ke Papua

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

17 jam lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

19 jam lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

1 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

2 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

2 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

2 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

3 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.