TEMPO.CO, Jakarta - Festival Raodhah yang diselenggarakan setiap tahun di Kota Palu telah menjadi agenda tahunan dalam kalender pariwisata Sulawesi Tengah. Festival itu merupakan bagian dari peringatan Haul Pendiri Alkhairaat Guru Tua.
"Festival Raodhah telah diakomodir oleh Pemprov Sulteng sebagai salah satu kegiatan rutin tahunan, yang diagendakan dalam kalender kegiatan pariwisata Sulteng," kata Kepala Dinas Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Provinsi Sulawesi Tengah, Diah A Entoh, Rabu malam, 11 Mei 2022.
Festival Raodhah merupakan salah satu rangkaian kegiatan pelaksanaan Haul Pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua). Setiap tahun, kegiatan ini dilaksanakan di Kompleks Alkhairaat sebelum puncak pelaksanaan Haul Guru Tua.
Festival ini dikemas dalam kegiatan bernuansa religi dalam konsep modern. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pameran UMKM.
Setiap momentum haul, masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia akan datang ke Kota Palu untuk mengikuti Haul Guru Tua. Sebelum mengikuti haul, masyarakat disuguhkan dengan kegiatan Festival Raodhah.
Menurut Diah, tahun ini sekitar 30 ribu orang Abnaulkhairaat akan datang ke Alkhairaat untuk mengikuti Haul Guru Tua. "Para tamu dari luar Sulteng pasti akan berhari-hari di Palu, otomatis akan berbelanja di sini, dan keunggulan UMKM ini menyediakan berbagai pernak-pernik yang mengandung pesan kealkhairaatan seperti ada poster guru tua, ada juga oleh-oleh khas Palu sehingga sangat perekonomian masyarakat," ujarnya.
Puncak pelaksanaan Haul Pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua) direncanakan pada Sabtu, 14 Mei 2022. Panitia memperkirakan sekitar 30.000 orang akan hadir di puncak pelaksanaan Haul Guru Tua.
Baca juga: Festival Ngejot di Lombok, Ada Duta Seserahan dengan Sampak di Atas Kepala
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
