Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Event Ini Jadi Barometer Yogyakarta Siap Gelar Acara Nasional Lagi

image-gnews
Suasana Kick Off even Pesparawi XIII di Yogyakarta, Kamis petang, 21 April 2022. Dok.istimewa
Suasana Kick Off even Pesparawi XIII di Yogyakarta, Kamis petang, 21 April 2022. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejak pandemi Covid-19 mewabah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tak mengizinkan event berbentuk apapun yang melibatkan massa digelar. Padahal event, baik tingkat regional, nasional maupun internasional itu menjadi satu penyokong utama pariwisata di Yogya karena mempengaruhi menggeliatnya berbagai bisnis turunan mulai dari kuliner, cinderamata hingga penginapan.

Dengan melandainya kasus Covid-19 sejak akhir April lalu, pada 19-26 Juni mendatang Yogya memastikan tetap menjadi tuan rumah event nasional Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII yang diikuti 34 provinsi dengan peserta tak kurang dari 10 ribu orang.

"Penyelenggaraan event Pesparawi di Yogya yang tertib protokol kesehatan itu nanti bisa menjadi contoh pihak lain yang ingin menyelenggarakan event besar di masa pandemi Covid-19," kata Wakil Gubernur DI Yogyakarta Paku Alam X, Rabu, 11 Mei 2022.

Kepastian Yogyakarta menjadi tuan rumah event nasional itu pun ditandai
dengan telah diserahkannya piala bergilir presiden yang akan diperebutkan dalam event itu kepada Pemerintah DI Yogyakarta oleh Gubernur Provinsi Papua Barat Abia Ullu.

Paku Alam mengatakan event nasional ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan semata kontingen antar provinsi di Indonesia. "Event yang sempat tertunda karena pandemi ini akan dimanfaatkan sebagai momen silaturahmi siapapun yang terlibat," kata dia.

Meski peserta resminya 10 ribu dari 34 provinsi, namun event yang rencananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu diprediksi akan dihadiri para pendukung kontingen sehingga jumlah yang datang bisa sampai tiga kali lipat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Provinsi Papua Barat Abia Ullu yang juga Ketua Kontingen Pesparawi Provinsi Papua Barat mengatakan jika Papua Barat sudah dua kali membawa piala bergilir presiden tersebut sehingga untuk event selanjutnya diserahkan pada tuan rumah baru, yakni DI Yogyakarta. "Untuk jumlah peserta sesuai dengan permintaan panitia 282 peserta per kontingen, itu yang akan hadir di Yogyakarta,” kata dia.

Sekretaris DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji yang didapuk sebagai Ketua Harian Pesparawi Nasional XIII mengatakan besarnya potensi wisata event kerohanian berskala nasional seperti Pesparawi patut dilihat dari waktu penyelenggaraannya. "Acara intinya mungkin hanya empat atau lima hari, tapi pasti para peserta itu lebih lama tinggal dan menginap di Yogya, bisa sampai 10 hari untuk persiapan dan lainnya, penginapan bisa penuh," kata dia.

Dengan potensi itu, Pemerintah DIY kini gencar untuk merampungkan semua persiapan yang diperlukan, termasuk melakukan sosialisasi kegiatan kepada masyarakat tak hanya di wilayah Yogyakarta. Event ini nanti tak terfokus di satu titik venue, melainkan tersebar di sejumlah titik, seperti Grha Sabha UGM, Taman Budaya Yogyakarta, kampus Sanata Dharma dan beberapa lokasi lainnya.

Baca juga: Vakum 2 Tahun, Jogja Cross Culture 2022 Digelar di Teras Malioboro Pekan Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

5 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

17 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

2 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.