TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengungkap bahwa pantai Pangandaran akan menjadi salah satu lokasi wisata berskala internasional di Jawa Barat. Ia pun meninjau sarana prasarana, infrastruktur hingga protokol kesehatan wisata pantai di Kabupaten Pangandaran itu.
"Pangandaran dijadikan skala prioritas karena Pak Gubernur (Ridwan Kamil) ingin Pangandaran ini menjadi wisata internasional. Oleh karena itu kami perlu menyediakan sarana, prasarana dan infrastruktur yang memang harus disediakan," ujar Uu saat peninjauan, Jumat, 6 Mei 2022.
Menurut Uu, momentum libur Lebaran ini merupakan saat yang tepat untuk menilai progres yang sudah dilakukan, mengingat jumlah wisatawan mencapai 100 ribu orang per harinya. "Salah satu evaluasi yang akan ditindaklanjuti adalah di saat banyak orang seperti saat ini," ujarnya.
Dari hasil pemantauan tersebut, Uu mencatat tiga hal utama yang akan dilaporkan untuk ditindaklanjuti. Tiga hal itu adalah masalah ketersediaan lahan parkir, masalah sampah yang masih banyak berserakan dan akses jalan pulang para wisatawan masih terhambat.
Menurut Uu, kesadaran masyarakat untuk parkir dengan benar masih minim sehingga masih ditemukan mobil-mobil terparkir di tengah jalan dan membuat kemacetan. "Barusan banyak kendaraan yang parkir di tengah jalan, akhirnya mengganggu dan digeser, digotong. Itu merepotkan warga. Oleh karena itu, hal ini juga menjadi bahan evaluasi kami yang akan dilaporkan kepada Pak Gubernur," ujarnya.
Uu juga menemukan permasalahan akses jalan pulang. Saat berangkat, perjalanan biasanya lancar, tetapi di saat pulang dari Pangandaran selalu macet di perjalanan. "Kemarin ada yang bilang sampai 7-8 jam," kata dia.
Menurut Uu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran sebenarnya sudah menyiapkan tiga jalur alternatif untuk wisatawan pulang di libur Lebaran tahun ini guna mengurangi kemacetan di jalur utama. "Ternyata sudah dipersiapkan oleh Pemkab, tinggal mengeksekusi," ujarnya.
Terkait penerapan protokol kesehatan, Uu mengakui bahwa wisatawan lebih longgar menerapkannya dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti arahan pemerintah untuk menjaga protokol kesehatan meskipun sedang berada di lokasi wisata. "Wisata boleh, tetapi prokes tetap dilaksanakan," kata dia.
Pada libur Lebaran 2022, pantai Pangandaran menjadi salah satu lokasi wisata favorit masyarakat. Pantai itu dipadati oleh masyarakat yang berlibur. Bahkan dalam sehari, jumlah kunjungan bisa mencapai 100 ribu orang.
Baca juga: Libur Lebaran ke Pantai Pangandaran, Pilih Jalur Alternatif untuk Hindari Macet
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.