"

Libur Lebaran, Dini Hari di Malioboro Yogyakarta pun Macet

Suasana kepadatan Jalan Malioboro Kamis dinihari, 5 Mei 2022 pukul 01.00 WIB. Tempo/Pribadi Wicaksono
Suasana kepadatan Jalan Malioboro Kamis dinihari, 5 Mei 2022 pukul 01.00 WIB. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Magnet kawasan Malioboro sebagai kawasan wajib kunjung wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta kembali tampak pada libur Lebaran tahun ini. Meski tak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) dan warung lesehan yang berjualan di sepanjang trotoar, tak lantas membuat Malioboro jadi sunyi.

Berdasarkan pantauan Tempo, lewat tengah malam atau Kamis, 5 Mei 2022 dinihari sekitar pukul 00.01 WIB, jalan Malioboro masih tampak lumayan macet kendaraan bernomor polisi luar Yogyakarta. Kepadatan kendaraan itu terjadi hingga kawasan Alun-Alun Utara atau depan Keraton Yogyakarta.

"Luar biasa ramai Malioboro hari ini, dari usai maghrib sampai dini hari tetap padat," ujar Yudi, petugas keamanan di salah satu lembaga pemerintahan yang kantornya berlokasi di pinggir jalan Malioboro.

Yudi menuturkan tak hanya jalanan yang padat, namun juga sepanjang jalur pedestrian dipenuhi wisatawan sekedar menghabiskan malam. "Ya sebagian besar cuma jalan-jalan, ngobrol di bangku, foto-foto," kata dia.

Kepadatan itu tak hanya tampak di jalan utama Malioboro. Namun juga sepanjang ruas jalan yang banyak berdiri hotel.

Di ruas jalan Sosrowijayan dan Dagen misalnya, mobil-mobil wisatawan tampak memadati halaman parkir hotel hingga sebagian nyaris meluber di jalan utama. Tak jauh beda dengan jalanan menuju Alun-alun Utara, tempat favorit wisatawan menyantap berbagai kuliner jalanan seperti ronde, nasi angkringan, jagung bakar hingga bakmi Jawa.

Kawasan depan komplek Keraton Yogya itu sangat padat dan membuat petugas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta sibuk mengatur lalu lintas hingga menjelang tengah malam.

Pemerintah Kota Yogyakarta menyatakan pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah diprediksi ada 3,9 juta kunjungan orang, baik pemudik maupun wisatawan. "Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik baiknya sebagai promosi pariwisata dan bukti bahwa Yogya tetap aman, nyaman dan sehat untuk dikunjungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko.

Untuk memberi respons cepat terkait informasi dan pengaduan pariwisata di Yogyakarta, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta membuka layanan pengaduan langsung melalui nomor WhatsApp 08113870177. 

Wahyu menyampaikan nomor tersebut terdapat layanan voice all yang akan menanggapi setiap informasi ataupun aduan yang masuk selama 24jam. Untuk sementara kanal tersebut akan menanggapi 1 x 24 jam.

"Sebenarnya kami memiliki kanal resmi bernama UPIK (Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan) namun ada beberapa kendala yang menghalangi wisatawan untuk melakukan aduan ataupun informasi," kata Wahyu.

Dengan layanan aduan langsung itu, momentum lebaran diharapkan benar-benar bisa menjadi promosi yang efektif. Bukan menjadi propaganda yang buruk tentang pariwisata kota Yogyakarta.

Dalam masa libur Lebaran, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta sudah mulai memastikan kesiapan dari usaha jasa pariwisata. Ada 13 jenis usaha pariwisata dan 17 sektor ekonomi kreatif yang akan beroperasional untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan.

Dinas Pariwisata juga mendirikan posko Tourist Information Service (TIS) yang berada di depan Hotel Mutiara jalan Malioboro pada tanggal 3 sampai 7 Mei 2022 bertujuan agar bisa memberikan informasi dan membantu para wisatawan yang berkunjung di Kota Yogyakarta.

Baca juga: Jumlah Pemudik yang Tiba di Yogyakarta Justru Lebih Banyak Setelah Lebaran

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.








Jaga Wisata Stabil Selama Ramadan, Polda Yogyakarta Siapkan Langkah Cegah Kejahatan Jalanan

3 jam lalu

Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock
Jaga Wisata Stabil Selama Ramadan, Polda Yogyakarta Siapkan Langkah Cegah Kejahatan Jalanan

Kepolisian lima kabupaten/kota se-DI Yogyakarta bakal lebih intens menggelar patroli selama Ramadan, baik skala besar ataupun menengah.


Diprotes Ormas, Patung Bunda Maria di Yogya Ditutup Terpal saat Puasa Ramadan

3 jam lalu

Patung Bunda Maria ditutupi terpal di Dusun Degolan, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta atas desakan sekelompok orang yang mengatasnamakan dari partai politik Islam, Kamis, 23 Maret 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Diprotes Ormas, Patung Bunda Maria di Yogya Ditutup Terpal saat Puasa Ramadan

Patung Bunda Maria di rumah doa Sasana Adhi Rasa ST. Yakobus itu ditutupi terpal berwarna biru pada 22 Maret 2023 atau sehari sebelum Puasa Ramadan


Keluarga Korban Mutilasi di Kaliurang Berharap Tersangka Dihukum Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

20 jam lalu

Heru Prastiyo, 24, warga Temanggung Jawa Tengah tersangka pelaku mutilasi perempuan A asal Kota Yogyakarta di wisma Kaliurang Sleman berhasil ditangkap Polda DIY, Rabu (22/3). Tempo/Pribadi Wicaksono
Keluarga Korban Mutilasi di Kaliurang Berharap Tersangka Dihukum Mati: Nyawa Dibalas Nyawa

Keluarga korban mutilasi berharap pelaku dihukum mati karena pembunuhan itu sangat keji: nyawa harus dibalas nyawa


Dorong Kebangkitan Pariwisata Sektor Perbatasan, Sandiaga Uno Bakal Lakukan Ini

1 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno usai ditemui dalam konferensi pers mingguan The Weekly Brief with Sandi Uno di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta Pusat, Senin, 20 Maret 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Dorong Kebangkitan Pariwisata Sektor Perbatasan, Sandiaga Uno Bakal Lakukan Ini

Menparekraf Sandiaga Uno bakal mengambil sejumlah langkah untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah perbatasan. Salah satunya di wilayah Jayapura, Papua.


Polisi Ungkap Motif dan Kronologi Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Sleman

1 hari lalu

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Polisi Ungkap Motif dan Kronologi Pelaku Mutilasi di Wisma Kaliurang Sleman

Namun, karena pekerjaan mutilasi itu membutuhkan waktu lama, tersangka berubah pikiran.


Bandara Adisutjipto Riwayatmu Kini, Hanya Melayani Penerbangan Domestik Terbatas

1 hari lalu

Bandara Adisutjipto sempat ditutup dua jam akibat kerusakan pada landasan pacu. Foto: @prhiciliatamuntuan06
Bandara Adisutjipto Riwayatmu Kini, Hanya Melayani Penerbangan Domestik Terbatas

Semenjak beroperasinya Yogyakarta International Airport atau YIA di Kulon Progo, Bandara Adisutjipto hanya melayani penerbangan domestik.


Alasan Perlunya Patuhi Radius Aman Gunung Merapi: Ada Potensi Bahaya Baru di Sisi Barat Laut

1 hari lalu

Awan panas Gunung Merapi pada 17 Maret 2023. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Alasan Perlunya Patuhi Radius Aman Gunung Merapi: Ada Potensi Bahaya Baru di Sisi Barat Laut

Potensi bahaya baru dari sisi barat laut ini terdeteksi pasca Gunung Merapi mengeluarkan rentetan awan panas 11-12 Maret 2023.


Penjelasan Pesawat Lion Air Terbang dari Bali ke Solo Tiba-tiba Mendarat di Yogyakarta

1 hari lalu

Pesawat Lion Air. FOTO/Instagram/lionairgroup
Penjelasan Pesawat Lion Air Terbang dari Bali ke Solo Tiba-tiba Mendarat di Yogyakarta

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala memastikan pesawat JT-927 sudah dijalankan mengikuti standar operasional prosedur.


Sederet Agenda di Destinasi Lereng Gunung Merapi Sambut Ramadan dan Lebaran 2023

2 hari lalu

Gunung Merapi masih meluncurkan awan panas pada Rabu 15 Maret 2023 pada pukul 10.36 dan 17. 14 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Sederet Agenda di Destinasi Lereng Gunung Merapi Sambut Ramadan dan Lebaran 2023

Objek wisata di luar radius potensi bahaya erupsi Gunung Merapi masih aman dikunjungi.


Sandiaga Sebut MATTA Fair di Kuala Lumpur Raih Potensi Transaksi Rp 53 Miliar

2 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dok. Kemenparekraf
Sandiaga Sebut MATTA Fair di Kuala Lumpur Raih Potensi Transaksi Rp 53 Miliar

Menparekraf Sandiaga Uno mengungkapkan keikutsertaan Indonesia dalam MATTA di Kuala Lumpur, Malaysia meraih potensi transaksi Rp 53 miliar.