Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potensi Wisata Gastronomi di Daerah Menurut Profesor Tata Boga UNY

image-gnews
Ilustrasi bisnis kuliner. Pixabay
Ilustrasi bisnis kuliner. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kuliner khas nusantara yang melimpah dan beragam, ternyata menjadi satu pendukung terkuat yang membuat sektor wisata terus bersinar. Keragaman kuliner nusantara itu, belakangan makin memantik masyarakat tertarik mengetahui gastronomi atau sejarah asal-usul, seni penyajian dan apapun yang berkaitan dengan makanan tertentu.

"Gastronomi mencerminkan budaya, warisan dan tradisi masyarakat," kata Guru Besar Bidang Pendidikan Vokasi Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Marwanti, Senin, 25 April 2022.

Marwanti mengungkap belakangan ini dorongan keingintahuan masyarakat tentang sosial budaya makanan pada suatu daerah tertentu menjadikan kegiatan gastronomi sebagai satu cara untuk mempromosikan pemahaman di antara budaya yang berbeda juga tumbuh. "Gastronomi itu membawa masyarakat merasa lebih dekat dengan tradisi makanan yang diminati," kata perempuan yang menyandang gelar profesor itu.

Menurut Marwanti, dalam konteks gastronomi Indonesia, makanan nusantara dianggap sebagai local genius warisan dan martabat nenek moyang bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan. "Seperti halnya menjaga karakter bangsa untuk membangun keberlanjutan kehidupan manusia” ujarnya.

Kegiatan gastronomi berperan sebagai warisan budaya juga membantu menciptakan peluang, termasuk pekerjaan terutama di daerah sekitar destinasi wisata.

Banyak destinasi wisata memanfaatkan gastronomi menjadi sektor strategis untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan usaha baru bagi masyarakat yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan rumah tangga. Padahal, ujar Marwanti, dahulu gastronomi kuliner ini banyak diabaikan baik pada sektor budaya maupun pariwisata.

"Namun saat ini gastronomi telah berubah menjadi kontributor pengembangan industri kreatif dan industri pariwisata," kata Marwanti.

Contoh gastronomi itu seperti penyebaran video memasak hidangan-hidangan di channel YouTube yang telah membantu meningkatkan promosi wisata gastronomi dari seluruh pelosok tanah air di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marwanti merunut sebenarnya gastronomi nusantara punya sejarah panjang bukan tiba tiba muncul karena tren. Dokumen gastronomi pertama ditemukan dari tokoh emansipasi wanita, yaitu RA Kartini yang menyimpan lebih dari 200 resep masakan khas keluarga. Lalu dokumen kedua ditemukan dari seorang nyonya Belanda yang hobi memasak yang menerbitkan buku berisi 1.381 resep yang dikumpulkan selama tinggal di Indonesia.

Pada 1967, Presiden Soekarno juga menerbitkan buku Mustika Rasa yang berisi 1.685 hidangan mengenai bahan pangan yang digunakan masyarakat Indonesia, penanganan dan cara pengolahannya menjadi berbagai hidangan. Yang digolongkan menjadi makanan pokok 45 resep, lauk pauk 899 resep, sambal-sambalan 63 resep, kudapan 647 resep.serta minuman 31 resep.

"Jadi pengembangan aktivitas bisnis kuliner merupakan salah satu bagian kegiatan gastronomi guna mempromosikan produk dan pengalaman lokal yang khas," kata Marwanti.

Ia menyebutkan wisata gastronomi mengacu pada kegiatan wisata dengan tujuan mencari pengalaman makan dan minum yang unik. "Wisata gastronomi secara umum mengacu pada orisinalitas hidangan dan keasliannya pada suatu tempat, wilayah atau negara," kata dia.

Hingga saat ini pengembangan wisata gastronomi masih mengalami kendala karena tereduksinya nilai kearifan lokal yang dimiliki setiap daerah dan etnis. "Sementara masyarakat urban yang berada di kota-kota besar di Indonesia juga semakin jarang bersentuhan dengan identitas kelokalan mereka, inilah alasan mengapa wisata gastronomi perlu dikembangkan," kata dia.

Baca juga: Mudik Lebaran Lewat Kudus dan Yogyakarta, Nikmati Wisata Kuliner Khas Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Liburan Hemat di Akhir Tahun

2 hari lalu

Bagaimana cara kelola budget liburan biar tidak boros? Tak perlu khawatir, ini tips liburan hemat di akhir tahun yang bisa Anda terapkan.  Foto: Canva
5 Tips Liburan Hemat di Akhir Tahun

Bagaimana cara kelola budget liburan biar tidak boros? Tak perlu khawatir, ini tips liburan hemat di akhir tahun yang bisa Anda terapkan.


Daftar Wisata Malam Jakarta, Menikmati Sisi Menarik Ibu Kota

3 hari lalu

M Bloc Space (Sumber: Instagram @mblocspace)
Daftar Wisata Malam Jakarta, Menikmati Sisi Menarik Ibu Kota

Jelajahi daftar wisata malam Jakarta, nikmati sisi menarik ibukota. Cahaya gemerlap, kuliner lezat, dan hiburan seru menanti Anda di malam hari.


Merawat Resep Kuliner Nusantara

4 hari lalu

Merawat Resep Kuliner Nusantara

Sejumlah komunitas mendatangi rumah dan warung tradisional untuk mendokumentasikan proses memasak dan cerita di balik Kuliner Nusantara tersebut.


11 Oleh-oleh Bali yang Populer beserta Harganya

5 hari lalu

Pedangan menunggu pembeli di di kios UMKM kawasan Benoa, Kuta Selatan, Bali, Jumat, 18 November 2022. Pedagang aneka baju barong, kaus, hingga kain pantai, mengeluh jumlah pembeli di kiosnya melorot tajam sejak G20 berlangsung. TEMPO/Francisca Christy Rosana
11 Oleh-oleh Bali yang Populer beserta Harganya

Kebaya Bali sudah menjadi pakaian tradisional yang wajib digunakan saat acara perayaan keagamaan dan acara budaya.


Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

6 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam acara Korea-Indonesia Economic Cooperation Forum in Commemoration of the 50Th Anniversary of Diplomatic Relations di Hotel Mulia Senayan, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Sandiaga Sebut Lebih Banyak Orang Indonesia Berwisata ke Korea Selatan daripada Sebaliknya, karena...

Lebih banyak orang Indonesia ke Korea Selatan, daripada Korea Selatan ke Indonesia.


Tiket Pesawat Semakin Meningkat Jelang Libur Nataru, Ini Imbauan Sandiaga

6 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Tiket Pesawat Semakin Meningkat Jelang Libur Nataru, Ini Imbauan Sandiaga

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengakui adanya kecenderungan peningkatan harga tiket pesawat jelang hari libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru.


3 Kota Tujuan Wisata Kuliner Terbaik 2023 Menurut World of Mouth

7 hari lalu

Perahu terlihat berlabuh di distrik Nyhavn abad ke-17, area bagi banyak toko dan restoran di Kopenhagen, Denmark, 5 Desember 2009. [REUTERS/Bob Strong]
3 Kota Tujuan Wisata Kuliner Terbaik 2023 Menurut World of Mouth

Peringkat kota kuliner ini dibuat berdasarkan rekomendasi pribadi dari para ahli tepercaya di platform World of Mouth.


Cerita Kiki MasterChef, Pilih Masuk SMK Tata Boga untuk Dalami Dunia Kuliner

8 hari lalu

Kiki, juara 2 Masterchef Indonesia season 11 adalah lulusan SMK. Dok. Instagram
Cerita Kiki MasterChef, Pilih Masuk SMK Tata Boga untuk Dalami Dunia Kuliner

Kiki yang merupakan lulusan SMK itu bisa meraih juara dua dalam Masterchef Indonesia.


Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

8 hari lalu

Ilustrasi gaya liburan (pixabay.com)
Tips Berwisata saat Musim Hujan agar Rencana Liburan Tidak Berantakan

Mulai dari memilih tempat yang tepat sampai jadwal penerbangan, berikut traveling saat musim hujan.


5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

9 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
5 Tanda Restoran yang Menyajikan Makanan Lezat di Bangkok

Hampir semua restoran di Bangkok yang menyajikan hidangan autentik dan lezat memiliki kesamaan, seperti suasana, dekorasi, menu, dan bahkan metodenya.