Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Bepergian? Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya minat terhadap sektor pariwisata membuat semua orang memesan tiket bepergian belakangan ini. Meskipun mayoritas pelaku perjalanan sudah mendapatkan vaksinasi secara lengkap, risiko terpapar virus Covid-19 tetap ada.

Maka dari itu, penting bagi para pelaku perjalanan, terutama mereka yang bepergian ke luar negeri untuk mengetahui prosedur ketika seseorang dikonfirmasi positif Covid-19 selama bepergian.

Sementara banyak negara melonggarkan pembatasan perjalanan mereka, varian baru telah menyebabkan ketidakpastian global dan lebih banyak infeksi. Jika merencanakan perjalanan, pelaku perjalanan harus memahami peraturan di tempat tujuan dan bersiap untuk kemungkinan tes positif. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika pelaku perjalanan mengalami gejala maupun sudah terkonfirmasi positif Covid-19, menurut Lonely Planet:

Apa yang dapat dilakukan untuk bersiap menghadapi potensi infeksi Covid-19?

Mengharapkan hal yang tidak terduga adalah bagian penting dari perjalanan era pandemi, tetapi yang lebih penting adalah berpikir ke depan sehingga seseorang siap ketika keadaan menjadi buruk. Mulailah dengan memesan transportasi dan penginapan yang fleksibel. Cari tahu terlebih dahulu apakah perusahaan mengembalikan dana pembatalan menit terakhir, mengizinkan pertukaran, atau menutupi biaya terkait Covid-19 yang tidak terduga.

Selanjutnya, pastikan pelaku perjalanan memiliki asuransi kesehatan yang akan melindungi saat jauh dari rumah. Membayar sendiri untuk hal-hal seperti kunjungan rumah sakit dan tes bisa menjadi mahal tanpa perlindungan yang tepat. Asuransi perjalanan komprehensif yang mencakup pengeluaran seperti karantina hotel terbukti sama pentingnya. Tak ada salahnya untuk mengeluarkan sedikit biaya sekarang, karena ke depannya mungkin bisa membantu seseorang menghemat lebih banyak pengeluaran lagi.

Jika pelaku perjalanan bergantung pada suatu obat, bawalah dengan cukup untuk kejadian tak terduga. Pastikan pelaku perjalanan mengetahui cara menghubungi dokter umum di rumah jika terjadi keadaan darurat.

Setumpuk masker medis bermutu tinggi seperti KN95 bisa berguna jika salah satu anggota perjalanan dinyatakan positif. Terakhir, sediakan ruang di koper untuk alat tes Covid-19 mandiri. Hal ini bertujuan agar pelaku perjalanan dapat melakukan tes mandiri kapanpun dimanapun ketika mulai merasakan gejala-gejala Covid-19. Penyebaran varian baru yang cepat, wisatawan mungkin ingin mempertimbangkan untuk sering melakukan tes antigen terlepas dari gejala atau persyaratan pengujian.

Apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala covid-19 saat bepergian?

Jika mengalami tanda-tanda virus corona, prioritaskan untuk dites, lalu mengisolasi diri sampai hasilnya keluar. Semakin cepat didiagnosis, semakin cepat pelaku perjalanan dapat melindungi diri sendiri dan orang sekitar.

Jika hasil tes positif, segera beri tahu otoritas kesehatan setempat. Memberi tahu petugas dapat membantu mereka untuk memandu pelaku perjalanan melalui protokol lokal, dan memulai pelacakan kontak ke tempat-tempat yang dikunjungi. Selanjutnya, beri tahu orang terdekat yang mungkin terkena virus. Komunikasi yang jelas adalah cara terbaik untuk melindungi semua orang selama krisis kesehatan yang sedang berlangsung.

Bagaimana cara mengisolasi diri?

Lindungi orang-orang di sekitar dengan tinggal di ruang karantina yang ditentukan dan jika mungkin, gunakan toilet terpisah. Jika harus berbagi tempat, gunakan masker dan hindari kontak fisik. Selain itu, pastikan pelaku perjalanan memiliki akses ke semua barang yang diperlukan untuk masa tinggal yang lama, termasuk kebutuhan pokok seperti makanan, air, obat-obatan yang diperlukan, dan WiFi. Lamanya waktu isolasi akan tergantung pada negaranya, jadi tanyakan kepada pihak berwenang setempat dan patuhi aturan mereka. Melanggar undang-undang karantina dapat menyebabkan denda yang besar, bahkan penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dimanakah pelaku perjalanan positif Covid-19 harus menetap?

Jika tertular Covid-19, segera beri tahu tempat penginapan agar mereka dapat membantu membuat pengaturan yang tepat. Dalam banyak kasus, hotel biasanya mengizinkan pelaku perjalanan untuk memperpanjang masa tinggal dan karantina di sana. Beberapa hotel akan memindahkan tamu ke tempat karantina yang diamanatkan pemerintah, yang dapat bervariasi dari akomodasi bintang lima hingga hotel sederhana. Meskipun beberapa fasilitas ini dibayar oleh pemerintah, pelaku perjalanan lebih sering membayar sendiri tagihannya.

Airbnb menyatakan bahwa tamu yang menduga mereka sakit, tidak boleh menggunakan platform berbagi rumah untuk isolasi diri. Jika tamu sedang menginap, mereka harus menghubungi tim dukungan untuk mendapatkan bantuan dan berkomunikasi dengan tempat penginapan untuk menyusun strategi langkah selanjutnya. Lebih baik cari tahu opsi karantina sebelum bepergian. Isolasi atau karantina dapat berlangsung dari satu hingga tiga minggu, tergantung pada lokasi. Pertimbangkan akses ke hal-hal seperti lemari es, dapur kecil dan restoran terdekat saat memesan penginapan.

Bagaimana jika memerlukan perawatan medis?

Ikuti panduan dari dokter atau penyedia layanan kesehatan setempat untuk menentukan apakah pelaku perjalanan harus tinggal di rumah atau mencari perawatan. Jika menunjukkan gejala Covid-19, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis. Ambulans dan kendaraan pribadi adalah cara teraman untuk mengakses rumah sakit terdekat. Hindari menggunakan angkutan umum atau kendaraan bersama seperti taksi atau Uber.

Namun, tidak semua sistem perawatan kesehatan diciptakan sama. Sebelum bepergian, periksa tingkat infeksi saat ini di tempat tujuan, dan apakah ada ruang untuk pasien di unit perawatan intensif. Jika pelaku perjalanan mengandalkan rumah sakit yang terbebani dan kekurangan dana, rumah sakit tersebut mungkin tidak memiliki perawatan yang dibutuhkan.

Apa yang terjadi jika hasil tes positif Covid-19 sebelum pulang dari luar negeri?

Jangan naik pesawat jika dinyatakan positif Covid-19. Semua penumpang pesawat yang terbang ke Amerika Serikat harus menunjukkan tes Covid-19 negatif yang diambil dalam satu hari keberangkatan, terlepas dari status vaksinasi. Jika tidak memenuhi persyaratan ini, maka pelaku perjalanan tidak dapat naik pesawat dan memasuki negara tersebut.

Meskipun banyak tempat melonggarkan pembatasan perjalanan mereka, beberapa negara masih memberlakukan persyaratan pengujian untuk wisatawan udara yang divaksinasi dan tidak divaksinasi Covid-19. Cari tahu peraturan terbaru negara tujuan sebelum bepergian, dan tetap waspada terhadap lanskap yang berubah selama perjalanan. Saat krisis kesehatan terus berubah, begitu juga aturan untuk wisatawan.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | LONELY PLANET

Baca juga: Melihat Bali yang Kembali Ramai Wisatawan Asing Setelah Ada Relaksasi Aturan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 jam lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

13 jam lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

16 jam lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

1 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

1 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

2 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

3 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

4 hari lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

4 hari lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.