Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Becak Motor Malioboro Yogyakarta Nuthuk Tarif, Rp 20 Ribu Jadi Rp 80 Ribu

image-gnews
Pengemudi becak di Yogyakarta kembali melayani wisatawan Malioboro untuk berkeliling pada Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pengemudi becak di Yogyakarta kembali melayani wisatawan Malioboro untuk berkeliling pada Sabtu, 11 September 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Terjadi lagi peristiwa tidak menyenangkan kepada wisatawan yang sedang jalan-jalan di Malioboro, Yogyakarta. Jika sebelumnya ada warung makan dan parkir yang 'nuthuk' atau menetapkan harga tinggi kepada pengunjung, kini wisatawan menyampaikan soal ongkos naik becak motor yang tak sesuai kesepakatan.

Bermula dari unggahan akun Puji Setyorini yang viral di media sosial pada Minggu, 17 April 2022. Dia menceritakan nasib temannya saat berlibur di Yogyakarta. Temannya itu merasa ditipu oleh pengemudi becak motor di kawasan Malioboro pada Ramadan ini.

"Saat berjalan menuju penginapan di sekitar Malioboro, dia ditawari naik becak," tulisnya. Teman Puji itu tertarik karena pengemudi becak motor mengatakan tarif keliling Malioboro hanya Rp 20 ribu. Namun yang terjadi, pengemudi becak justru membawa wisatawan tadi ke pusat oleh-oleh yang harganya cukup mahal. Tidak ada perjalanan keliling Malioboro.

Wisatawan tersebut minta supaya pengemudi becak kembali ke kesepakatan semula, yakni mengantarnya berkeliling Malioboro tanpa membeli oleh-oleh yang memang tidak ada dalam rencana. "Saat turun di dekat penginapan, teman saya kaget karena tarif becak itu naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 80 ribu," demikian tertulis di akun Puji. "Kalau tidak mau bayar, dia (tukang becak) mengancam memanggil teman-temannya."

Penulis cerita di akun tersebut menambahkan, tidak masalah dengan jumlah uangnya, melainkan pengemudi becak motor yang tidak jujur membuat dia sangat kecewa. "Kenapa tidak bilang sejak awal kalau tarifnya Rp 80 ribu," kata dia.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, pengemudi becak motor paling banyak dilaporkan oleh wisatawan ketimbang becak manual. Mereka kerap memberikan imimg-iming tarif murah untuk berkeliling, namun yang terjadi adalah mengajak wisatawan ke pusat oleh-oleh, seperti yang dialami oleh teman warganet dengan akun Puji tadi.

Menurut Heroe, petugas sudah memanggil pengemudi becak motor itu pada Sabtu, 16 April 2022. "Dia sudah diultimatum, jika masih melakukan praktik merugikan seperti itu, maka harus keluar dari kawasan Malioboro dan tidak boleh beroperasi di wilayah Kota Yogyakarta," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heroe mengakui praktik menipu wisatawan dengan kedok tarif murah, kemudian mengarahkan mereka agar membeli sesuatu di pusat oleh-oleh bukan barang baru. Padahal, menurut Heroe, semua komunitas sudah berjanji tidak lagi memperlakukan wisatawan sebagai orang yang wajib membeli oleh-oleh di toko tertentu.

Pemerintah Kota Yogyakarta juga sudah mengimbau agar para pedagang oleh-oleh memperbaiki metode berdagangnya. "Wisatawan sudah tahu di mana tempat membeli oleh-oleh yang mereka inginkan dari informasi masyarakat maupun industri wisata," ujarnya. Jika pedagang oleh-oleh tetap menggiring wisatawan untuk berkunjung ke tokonya lewat jasa para pengemudi becak atau moda transportasi lainnya, maka orang justru enggan mampir ke sana.

Heroe melanjutkan, masih banyak pengemudi becak dan andong yang memberikan pelayanan baik. Begitu juga dengan toko oleh-oleh yang sudah menjadi langganan para wisatawan karena pelayanannya bagus dan produknya cocok dengan selera banyak orang. Persoalan seperti ini, kata Heroe Poerwadi, membuat pengemudi becak, andong, dan pedagang oleh-oleh yang baik jadi terimbas.

Baca juga:
Libur Lebaran, Yogyakarta Antisipasi Kasus Nuthuk Hingga Oleh-Oleh Tak Layak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

2 jam lalu

Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur (TEMPO/Lourentius EP)
126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

3 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

16 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

1 hari lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

1 hari lalu

Sosis Solo. TEMPO | ASTARI SAROSA
8 Oleh-oleh Khas Solo yang Tahan Lama, Ada Karak hingga Intip

Jika Anda sedang liburan ke Solo, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh khas Solo. Ada serabi, sosis Solo, hingga abon khas Solo.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.