TEMPO.CO, Jakarta - Meski sudah mulai melonggarkan aturan pembatasan Covid-19, Jepang belum mengizinkan kedatangan wisatawan asing yang ingin berwisata. Tentu hal itu membuat banyak orang rindu dengan negeri sakura yang memiliki beragam pesona alam hingga perkotaan.
Namun ada sebuah video yang dibuat oleh Armadas yang bisa sedikit mengobati rindu wisatawan terhadap Jepang. Selama satu jam, wisatawan akan diajak menikmati perjalanan ke berbagai wilayah Jepang lewat video aerial yang spektakuler.
Video 8K dari Armadas itu difilmkan dari 2018 hingga 2019 ketika wisatawan domestik dan internasional masih diizinkan bepergian di Jepang. Video dimulai di Semenanjung Izu di prefektur Shizuoka, selatan Tokyo. Izu terkenal dengan pendakian tebingnya, bunga sakura Kawazuzakura yang melimpah di Minami-Izu dan mercusuar Izu-Misaki.
Selanjutnya, wisatawan diajak terbang ke Yakushima, sebuah pulau kecil di lepas pantai Kagoshima. Surga bagi pejalan kaki, Yakushima dipenuhi dengan pohon cedar, lumut, dan air terjun serta Mercusuar Nagata.
Setelah itu, menuju Kyoto yang bisa dibilang paling indah di musim gugur. Video tersebut menunjukkan salah satu kuil kota yang tenang dikelilingi oleh pohon maple vermillion. Setelah itu, perjalanan menuju utara ke Hakodate di Hokkaido yang terkenal dengan Gunung Hakodate dan benteng berbentuk bintang yang aneh.
Pemandangan udara berikutnya menampilkan ibu kota, Tokyo, yang mudah dikenali oleh gedung Pemerintah Metropolitan Tokyo dengan Stadion Nasional Tokyo dan Menara Tokyo yang ikonik serta Tokyo Skytree di samping Sungai Sumida yang meliuk-liuk.
Tentu, Tokyo memang indah di siang hari, tetapi malam hari memunculkan daya pikat misterius Shinjuku. Saat pagi datang, Yokohama ditampilkan pada hari yang cerah. Wisatawan dapat melihat menara Yokohama Landmark, gedung tertinggi kedua di Jepang dan bianglala Cosmo Clock 21.
Enoshima, pulau tepi laut yang populer, berada di urutan berikutnya dengan Lilin Laut Enoshima. Supaya lebih puas, segera kunjungi video Armadas di Youtube dan berwisata ke Jepang hanya dari rumah.
TIMEOUT
Baca juga: Wisatawan Masih Belum Bisa Datang ke Jepang Meski Larangan Masuk Dicabut
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
