TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Semarang merupakan salah satu daerah di Jawa yang kerap menjadi destinasi mudik dan libur Lebaran. Maka, tahun ini Pemerintah Kabupaten Semarang menyiapkan sejumlah destinasi wisata unggulan bagi wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan ada lima titik destinasi wisata unggulan yang disiapkan dalam menghadapi musim libur Lebaran 2022. "Kita siapkan lima titik wisata unggulan yang dapat dinikmati wisatawan saat mudik lebaran yaitu Bukit Cinta, Candi Gedong Songo, Waterpark pemandian air panas di Muncul dan desa wisata yang ada di Kabupaten Kabupaten Semarang di antaranya Desa Lerep di lereng Gunung Ungaran,” kata dia dalam keterangannya, Senin, 4 April 2022.
Menurut Heru, masing-masing destinasi tersebut memiliki keunikan yang dapat dinikmati wisatawan. Misalnya di Desa Wisata Lerep, wisatawan dapat menikmati berbagai atraksi budaya.
"Di Desa Wisata Lerep wisatawan dapat menikmati embung dan atraksi budaya dalam suasana alam Gunung Ungaran yang sejuk," kata Heru.
Sementara itu, Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan peluang datangnya wisatawan ke Semarang pada libur Lebaran ini cukup besar. Sebab, posisi Kabupaten Semarang sangat strategis berada di tengah destinasi unggulan Joglosemar (Yogyakarta, Solo dan Semarang). Warga Jabodetabek juga banyak yang merupakan pemudik dari Jawa Tengah.
Aksesnya pun mudah dengan transportasi udara dan kereta api dari Semarang serta terhubung dengan jalan tol Jakarta-Bawen. "Ini menunjukkan sebuah peluang yang baik dalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Semarang," kata Ngesti.
Ngesti pun berharap kedatangan wisatawan mancanegara ke Semarang bisa bertambah seiring pelonggaran aturan dari pemerintah. Turis asing biasanya datang untuk mengunjungi tiga destinasi favorit di Jawa Tengah, yakni Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Kabupaten Semarang.
"Sementara wisman yang datang ke Jateng sebagian besar dari Malaysia, Singapura, Cina, India dan Amerika Serikat," kata Ngesti.
Saat ini, pemerintah telah melonggarkan aturan perjalanan internasional. Wisatawan asing dapat masuk Indonesia melalui Bali, Batam dan Bintan tanpa karantina. Selain itu, pelaku perjalanan domestik tak perlu lagi menunjukkan hasil tes PCR atau antigen asalkan sudah vaksin dosis lengkap.
Baca juga: Rahasia Rumput Hijau dan Subur di Area Candi Borobudur dan Candi Prambanan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.