TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Pemuda dan Olaharaga Zainudin Amali menuturkan wisata berbasis olahraga atau sport tourism menjadi peluang besar yang bisa digarap pemerintah, organisasi olahraga dan pelaku wisata di masa transisi pandemi menjadi endemi Covid-19 saat ini.
"Perhelatan ajang balapan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika kemarin bisa menjadi contoh sport tourism yang baik," kata Zainudin di sela menghadiri lomba kreasi senam daerah di Yogyakarta, Sabtu, 26 Maret 2022.
Zainudin mengatakan Indonesia sebenarnya kaya dengan destinasi destinasi khas yang bisa menjadi lahan munculnya sport tourism. Kekayaan potensi sport tourism ini karena geografis Indonesia yang memiliki bentang alam cukup lengkap mulai laut, sungai dan gunung.
"Kelemahan kita selama ini, kurang bisa membuat paket-paket wisata sport tourism itu agar bisa dijual baik ke masyarakat dalam negeri dan luar negeri," kata Zainudin.
Padahal, kata Zainudin, jika paket wisata itu sudah terbentuk, pemerintah akan bersedia membantu mempromosikannya ke luar untuk menarik peminat lebih besar. "Maka saat ini kami di Kementerian Pemuda Olahraga tengah membahas desain paket-paket sport tourism bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujarnya.
Paket-paket yang dirancang mulai dari tiket event, penginapan, olahraga, transportasi, kuliner hingga berbagai turunan sektor wisata yang bisa dijual. "Kami akan mencoba ikut merancang bagaimana kekhasan berbagai destinasi wisata yang ada di tanah air bisa memiliki event sport tourism yang unik," kata Zainudin.
Menurut Zainudin, Indonesia masih perlu banyak belajar tentang mengemas paket-paket sport tourism yang sudah digencarkan di berbagai negara itu. "Tapi paket wisata sport tourism itu tetap utamanya bagaimana menyiapkan sumber daya manusianya, sehingga benar benar siap jika sudah berjalan," ujarnya.
Zainudin menyoroti soal diminatinya sport tourism salah satunya ketika masyarakat satu destinasi menjadi tuan rumah. "Sikap welcome, keramahan jadi kunci, kalau tamu tidak merasakan itu, mereka tentu tak akan datang lagi," kata dia.
Baca juga: 6 Lokasi Sport Tourism Ini Pakai Nama Selebritas Indonesia
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.