Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Merek Kecap Legendaris, Ada yang Sudah Diproduksi 140 Tahun Lalu

Reporter

image-gnews
Selat Solo (Bango.co.id)
Selat Solo (Bango.co.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masakan nusantara identik dengan rempah-rempah dan bumbu lain yang khas. Salah satu bahan pelengkap masakan yang tidak luput dari kuliner Tanah Air yaitu kecap. Hingga sekarang, kecap digemari masyarakat. Kehadirannya bisa ditemui mulai dari dapur rumahan hingga pedagang kaki lima sampai restoran.

Merek Kecap Legendaris

Selain semakin banyaknya perusahaan yang memproduksi kecap saat ini, terdapat beberapa pabrik kecap legendaris yang menjadi pelopor munculnya produk kecap di Indonesia. Berikut adalah empat pabrik kecap yang melegenda di Indonesia.

  1. Kecap Maja Menjangan

Melansir dari kanal Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kecap Maja Menjangan (MM) telah ada sejak 1940, diproduksi sejak lima tahun sebelum Indonesia merdeka.

Kecap produksi rumahan ini pertama diracik  H. Saad Wangsadidjaja dan merupakan kecap tertua di Majalengka. Merek kecap ini bisa ditemui dengan mudah di sentra oleh-oleh atau pasar tradisional, maupun kios di Majalengka. Biasanya, kecap dikemas dengan botol berbagai ukuran. Terdapat kemasan isi 140, 250, 300, 500, dan 600 mililiter (ml).

  1. Kecap Segi Tiga

Sama dengan Maja Menjangan, kecap Segi Tiga merupakan produk asli Majalengka. Kecap yang mulai diproduksi pada 1958 ini diprakarsai oleh H. Lukman, Endek, dan Aman. Dari ketiga orang pencipta itulah kemudian tercetus merek Segi Tiga.

Kecap Segi Tiga maupun Maja Menjangan sama-sama menawarkan varian rasa yang sama. Yaitu ada kecap asin, kecap manis sedang, dan kecap manis. Kecap ini bisa bertahan hingga dua tahun tanpa bahan pengawet. Wisatawan yang sedang berlibur di wisata alam Gunung Ciremai bisa membeli produk kecap legendaris ini. Setiap kemasannya, memiliki harga bervariasi tergantung ukuran botol.

  1. Kecap Bango

Mengutip dari laman Bango (bango.co.id), Kecap Bango mulai ada sejak 1928. Awalnya, Kecap Bango adalah sebuah industri rumahan di daerah Benteng, Tangerang, Banten. Tjoa Pit Boen atau Yunus Kartanidata, pendirinya, pertama kali menjajakan kecap di toko kecil garasi rumahnya. Nama Bango dipilih supaya produknya dapat terbang tinggi hingga ke mancanegara.

Hingga akhirnya, bisnis kecap milik Yunus berkembang. Ia mendirikan pabrik di Jalan Asem Lama (sekarang Jalan Wahid Hasyim), Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kemudian, Perusahaan Kecap Bango berubah menjadi perseroan terbatas, yaitu PT Anugrah Indah Pelangi dan PT Anugrah Damai Pratama. Sejak 1982, manajemen perusahaan ini dikelola oleh anak ke empat Yunus, Eppy Kartadinata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulai 1992, PT Unilever Indonesia mengakuisisi merek dan usaha Kecap Bango di bawah perusahaannya. Akhirnya, Kecap Bango resmi menjadi salah satu produk PT Unilever Indonesia pada 2001. Sejak saat itu, produk bernama Bango itu menjadi primadona dunia kecap Tanah Air. Sejak  2000, Unilever bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan menghasilkan kedelai hitam varietas Malika. Penyebutan nama itu semakin terkenal melalui penayangan iklan di saluran televisi nasional.

  1. Kecap Benteng Teng Giok Seng dan Kecap Benteng Cap SH

Melansir dari Indonesia.go.id, Kecap Benteng Teng Giok Seng berdiri sejak 1882 dan mulai berkembang di Tangerang. Sementara kecap Benteng cap SH berdiri pada 1920. Kedua pabrik yang hanya berjarak 300-an meter ini menjadi penanda geliat ekonomi warga Cina benteng di Kota Tangerang.

Kedua pabrik tersebut berjarak satu kilometer dari Pasar Lama Tangerang. Sejarah dari kecap Benteng SH diperkenalkan oleh seorang warga Tiongkok bernama Lo Tjit Siong. Kedua merek kecap berwarna oranye ini masih ada hingga sekarang dan terkenal di kalangan warga Tangerang.

Itulah beberapa merek kecap yang melegenda di Indonesia. Semakin gencarnya produksi kecap di beberapa perusahaan Indonesia menandakan kebutuhan kecap terus ada dan dibutuhkan masyarakat untuk menambah cita rasa masakan sehari-hari.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Kisah Kecap Manis sampai ke Nusantara Dibawa Pedagang Tionghoa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bongkar Kasus Uang Palsu di Majalengka, Polisi Tangkap 4 Tersangka dan Barang Bukti Senilai Rp 2,5 Miliar

12 hari lalu

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Bongkar Kasus Uang Palsu di Majalengka, Polisi Tangkap 4 Tersangka dan Barang Bukti Senilai Rp 2,5 Miliar

Keempat tersangka pembuatan dan peredaran uang palsu itu diancam hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda hingga Rp 50 miliar.


Doenjang, Saus Fermentasi Kedelai Rahasia Kelezatan Makanan Korea di Drakor Love Next Door

27 hari lalu

Doenjang, saus fermentasi kedelai dalam makanan Korea. (Pixabay)
Doenjang, Saus Fermentasi Kedelai Rahasia Kelezatan Makanan Korea di Drakor Love Next Door

Doenjang, saus fermentasi kedelai yang sering digunakan dalam makanan Korea, sering dibahas dalam drama Korea. Salah satunya Love Next Door.


Menyusuri Fort Pickens Benteng Bersejarah yang Tersembunyi di Florida

32 hari lalu

Fort Pickens, Florida, Amerika Serikat. Unsplash.com/Samuel Branch
Menyusuri Fort Pickens Benteng Bersejarah yang Tersembunyi di Florida

Florida menyimpan situs bersejarah tersembunyi yang menarik dikunjungi, yaitu Fort Pickens yang terletak di Pensacola


5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

39 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

Manfaatkan kesempata bebas visa untuk mengunjungi Sri Lanka yang memiliki daya tarik bagi setiap jenis wisatawan


RS Mitra Plumbon Majalengka Donasikan CSR 2.000 BPJS Kesehatan

47 hari lalu

Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supand menyerahkan bantuan secara simbolis Program Jaminan Kesehatan bagi dua ribu peserta bukan penerima upah atau bukan pekerja mandiri di Rumah Sakit Mitra Plumbon Majalengka, Sabtu 17 Agustus 2024. Dok. Pemkab Majalengka
RS Mitra Plumbon Majalengka Donasikan CSR 2.000 BPJS Kesehatan

Penjabat Bupati Majalengka menyerahkan bantuan Program Jaminan Kesehatan bagi dua ribu peserta bukan penerima upah atau bukan pekerja mandiri dari Rumah Sakit Mitra Plumbon Majalengka


Inovasi Membangun Majalengka

50 hari lalu

Inovasi Membangun Majalengka

Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi meluncurkan program mempercepat layanan dan pembangunan. Meraih penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi


Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Menarik di Kaki Gunung Ciremai

30 Juli 2024

Aktris cantik kelahiran Maret 1990, Adinda Thomas memiliki salah satu hobby yakni mendaki gunung-gunung yang ada di Indonesia dan di Luar Negeri. Gunung-gunung yang sudah didakinya yakni Gunung Salak, Kerinci, Ciremai, Semeru, Ranu Kumbolo, Gunung Ijen, dan Gunung Fuji di Jepang. FOTO/Instagram/adindathomas
Rekomendasi 6 Destinasi Wisata Menarik di Kaki Gunung Ciremai

Kaki Gunung Ciremai menjadi salah satu tujuan liburan favorit di Jawa Barat dengan beragam destinasi wisata yang menarik.


Jalur Nasional Majalengka-Kuningan Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

23 Juli 2024

Ilustrasi penutupan jalan. ANTARA/Oky Lukmansyah
Jalur Nasional Majalengka-Kuningan Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Penutupan jalur nasional Majalengka-Kuningan diperkirakan akan memakan waktu dua bulan. Berikut jalur alternatifnya.


Dinas PU Bakal Tutup Sementara Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Mulai Besok, Ini Alasannya

22 Juli 2024

Ilustrasi penutupan jalan. ANTARA/Septianda Perdana
Dinas PU Bakal Tutup Sementara Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Mulai Besok, Ini Alasannya

Ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka akan ditutup sementara mulai besok Selasa 23 Juli 2024.


Pemkab Majalengka Minta Masyarakat Partisipasi Kelola Sampah

17 Juli 2024

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Majalengka, Agus Permana saat menyampaikan  materi di acara Majalengka Berbicara (Mabar) Volume Keenam di Gedung Yudha kompleks Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa 16 Juli 2024. Dok. Pemkab Majalengka
Pemkab Majalengka Minta Masyarakat Partisipasi Kelola Sampah

Masyarakat harus memilah sampah organik dan non-organik dari rumah. Pemkab Majalengka sedang membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu.