Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Kuliner Kesultanan Palembang Darussalam, Pempek Salah Satunya

image-gnews
Pempek termasuk salah satu kuliner Kesultanan Palembang Darussalam. TEMPO | Parliza Hendrawan
Pempek termasuk salah satu kuliner Kesultanan Palembang Darussalam. TEMPO | Parliza Hendrawan
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Masa kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam memang sudah berakhir. Namun jejaknya masih ada hingga kini lewat adat istiadat, budaya, bahasa, pakaian, dan kuliner. Salah satu kuliner Kesultanan Palembang adalah pempek yang sudah populer.

Budayawan Palembang, RM. Ali Hanafiah mengatakan, ada lebih dari 200 jenis kuliner yang ada sejak zaman kejayaan Kesultanan Palembang Darussalam. "Sampai sekarang masih ada yang menjual makanan khas Palembang, meski ada pergeseran tekstur dan unsur lainnya," kata Ali Hanafiah pada Sabtu, 19 Maret 2022.

Dia menjelaskan, sulit menikmati kuliner era Kesultanan Palembang Darussalam pada masa kini. Namun pada waktu dan kesempatan tertentu, makanan khas tersebut tetap ditampilkan oleh kerabat kesultanan dan masyarakat. Salah satu kedai yang hanya menjual makanan khas Palembang adalah Toko Harum di Jalan Merdeka.

Budayawan Palembang RM. Ali Hanafia mencatat ratusan jenis kuliner khas Kesultanan Palembang Darussalam yang masih ada sampai sekarang. TEMPO | Parliza Hendrawan

Ali Hanafiah tertarik mencatat daftar makanan Kesultanan Palembang Darussalam, terutama saat di bawah kepemimpinan Sultan Mahmud Badaruddin II. Untuk mencari tahu tentang kekayaan kuliner di masa lalu, Ali berkeliling pasar untuk mencari makanan yang dulu masih mudah dia jumpai.

Berikut beberapa kuliner di era Kesultanan Palembang Darussalam:

  1. Lakso
    Kuliner ini terbuat dari beragam adonan tepung. Di antaranya tepung beras dan tepung tapioka yang kemudian diolah sehingga berbentuk seperti mi basah yang warnahnya agak putih. Kuah lakso terbuat dari campuran daging ikan gabus, santan kental, dan bumbu dapur. Kuah lakso berwarna kuning.

  2. Burgo
    Kuliner yang satu ini terbuat dari bahan yang mirip laksa. Ada dua perbedaannya. Pertama, adonan tepung tadi dibentuk seperti dadar gulung. Kedua, kuah burgo berwarna putih

  3. Nasi gemuk
    Nasi gemuk serupa nasi uduk yang hanya tersaji saat acara syukuran, terutama ketika anak khatam membaca Al-Quran.

  4. Apem banyu atau tebeng nerako
    Apem banyu adalah makanan yang hanya tersaji saat ritual doa kematian atau takziah. Makanan ini terbuat dari tepung beras dan bahan lainnya. Kuahnya berasal dari campuran santan, gula merah, dan rempah-rempah.

  5. Ragit
    Kuliner ini juga dikenal sebagai roti jala. Terbuat dari adonan tepung terigu, telur, santan, dan rempah-rempah. Ragit biasa disantap dengan kuah kari dan tersaji saat penutupan acara pernikahan.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    Beberapa kuliner tradisional yang sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam. TEMPO | Parliza Hendrawan

  6. Ketolo
    Makanan ini sepintas mirip dengan pempek keriting. Hanya saja, ketolo terbuat dari tepung beras. Ketolo disantap dengan kuah santan dan gula merah.

  7. Bubur gunting
    Bahan utama bubur gunting adalah tepung ketan yang diolah menyerupai potongan cendol. Cara menyantapnya dengan menambahkan kuah santan dan gula merah.

  8. Pasangan mentu dan bugis
    Dua kuliner ini selalu hadir berpasangan dan terbuat dari bahan yang hampir sama. Mentu dan bugis terbuat dari tepung beras, ikan gabus, telur, garam, dan santan encer. Isiannya berupa adonan dari tepung ketan, gula marah, dan parutan kelapa (tenten). Keduanya dibedakan oleh daung pisang sebagai pembungkusnya. Bungkus bugis berbentuk lancip, sedangkan mentu tidak lancip.

  9. Gonjing
    Bentu kue gonjing sepintas mirip dengan kue pukis. Hanya saja, ukuran kue gonjing lebih besar serta terbuat dari tepung beras dan mengandung pengembang makanan. Biasanya gonjing dimasak dalam cetakan kuningan di atas bara api.

Baca juga:
10 Kuliner Indonesia yang Populer di Kalangan Turis Mancanegara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

2 jam lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

16 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


Kasus PTBA Akuisisi SBS, Pengacara Tanggapi Replik Jaksa

3 hari lalu

Mantan Direktur Utama PT Bukit Asam (PTBA) Tbk periode 2011-2016 Milawarma (kedua kiri bawah) bersama Mantan Direktur Pengembangan Usaha PTBA tahun 2013 Anung Dri Prasetya (kiri atas), Mantan Direktur Utama PT Satria Bahana Sarana R Tjahyono Imawan (kanan bawah), Ketua tim akuisisi saham Syaiful Islam (kanan atas), Wakil Ketua tim akuisisi Nurtimah Tobing (kiri bawah) menjalani sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS) di Pengadilan Tipikor PN Palembang Klas 1A khusus, Sumatera Selatan, Senin, 19 Februari 2024. ANTARA/Nova Wahyudi
Kasus PTBA Akuisisi SBS, Pengacara Tanggapi Replik Jaksa

JPU meminta Majelis Hakim menolak pledoi dari terdakwa dan penasehat hukum PTBA.


Mudik Lebaran, PT KAI Divre III Palembang Siapkan 52.228 Tempat Duduk

3 hari lalu

Calon penumpang kereta api Divre III Palembang menunggu saat keberangkatan. TEMPO/Parliza Hendrawan
Mudik Lebaran, PT KAI Divre III Palembang Siapkan 52.228 Tempat Duduk

PT Kereta Api Indonesia Divre III Palembang pada musim mudik lebaran 2024 ini menyiapkan 52.228 tempat duduk untuk berbagai jurusan.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

12 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Daftar 10 Camilan Terenak Versi Taste Atlas, Ada Pempek dan Batagor dari Indonesia

15 hari lalu

 Semangkok pempek kapal selam di sentra pempek, Jalan Mujahiddin, Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan. Tempo/Francisca Christy Rosana
Daftar 10 Camilan Terenak Versi Taste Atlas, Ada Pempek dan Batagor dari Indonesia

Taste Atlas merilis daftar 10 jajanan kaki lima paling enak di dunia. Pada kali ini, pempek dan batagor berhasil menempati peringkat 5 besar camilan.