TEMPO.CO, Jakarta - Pada libur akhir pekan ini, Kepolisian Resor Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas sistem ganjil genap di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk meminimalisir kepadatan kendaraan. Sebanyak 185 personel diturunkan untuk memantau penerapan sistem itu.
"Mulai hari ini kita lakukan pemantauan di wilayah Jalur Puncak serta pengaturan lalu lintas. Sebanyak 185 personel sudah kita sebar di setiap titik yang berpotensi menjadi tempat peningkatan volume kendaraan," kata Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Iman Imanuddin.
Iman mengatakan sistem ganjil genap berlaku pada hari libur nasional dan akhir pekan. "Jalur-jalur alternatif yang mengarah pada jalur-jalur utama juga kita kan lakukan penjagaan, selain itu kita siapkan juga tim patroli mobile untuk mengurai titik-titik simpul kemacetan," kata dia.
Jika kondisi lalu lintas di sepanjang jalur Puncak tetap mengalami kepadatan, menurut Iman, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way.
Adapun untuk mengantisipasi kemacetan akibat adanya kendaraan mogok seperti pekan lalu, Iman menyiagakan tiga mobil derek di Simpang Gadog, Gunung Mas, dan Taman Wisata Matahari. "Saya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan memasuki Kawasan Puncak dapat mengikuti aturan yang kita berlakukan serta dapat disiplin dalam penerapan prokes," ujarnya.
Pada libur akhir pekan lalu yang bertepatan dengan libur Isra Miraj, ribuan kendaraan mengalami stuck di jalur Puncak selama berjam-jam. Bahkan disebut perjalanan Jakarta-Puncak bisa mencapai 18 jam saat itu. Selain karena volume kendaraan yang tinggi, kemacetan dipicu oleh 10 kendaraan yang mogok.
Polisi juga akan melakukan pemeriksaan penerapan protokol kesehatan terhadap wisatawan yang datang ke jalur Puncak bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. Menurut Iman, langkah tersebut selain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tapi dianggap efektif untuk membatasi jumlah kendaraan dan masyarakat yang memasuki kawasan Puncak.
Baca juga: Libur Panjang Tak Melulu Puncak Bogor, Sandiaga Sebut Sejumlah Wisata Alternatif
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.