Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Temporer Serangan Umum 1 Maret Digelar di Museum Benteng Vredeburg

image-gnews
Museum Beteng Vredeburg Yogyakarta menggelar pameran dalam Peringatan Serangan Umum 1 Maret untuk wisatawan. Tempo/Pribadi Wicaksono
Museum Beteng Vredeburg Yogyakarta menggelar pameran dalam Peringatan Serangan Umum 1 Maret untuk wisatawan. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menetapkan peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara setelah peristiwa itu berlangsung 73 tahun silam di Yogyakarta. Penetapan itu ditorehkan Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara pada 24 Februari 2022.

Pada Selasa 1 Maret 2022, peringatan Serangan Umum 1 Maret 2022 tetap digelar warga Yogyakarta, berpusat di Museum Vredeburg. Selain gelaran teaterikal, kali ini Museum Vredeburg juga menggelar sebuah pameran temporer bertajuk Daulat & Ikhtiar : Memaknai Serangan Umum 1 Maret 1949 Melalui Seni yang dihelat 1-30 Maret 2022.

"Pameran ini menggambarkan tema besar Serangan Umum 1949 silam, membawa kesan historis untuk mengingatkan besarnya ikhtiar yang dilakukan oleh masyarakat kala itu untuk mempertahankan kedaulatan Indonesia," kata Miekke Susanto, kurator pameran itu.

Dalam pameran ini, sejumlah perupa mereka ulang berbagai simbol, suasana, benda, atribut dan berbagai hal tentang Serangan Umum 1949. Misalnya ada karya seni berjudul Mantel Jenderal Soedirman. Diketahui selama perang gerilya yang dilancarkan Jenderal Soedirman terhadap Belanda yang menduduki Kota Yogyakarta lewat Agresi Militer II, mantel ini selalu dipakainya.

Selain itu, ada karya seni berwujud mesin ketik kuno. Replika mesin ketik merek Remington ini menjadi saksi sejarah keterlibatan para pemuda yang tergabung dalam kompi Barisan Pemberontak Rakyat Indonesia atau BPRI pada masa 1945-1948.

Tak hanya itu, satu koleksi cukup menarik dihadirkan, yakni ribuan buku yang disusun dengan semen, besi dan memorabilia sehingga pengunjung seperti berada di suatu sudut perpustakaan kuno bertumpuk naskah.

Miekke Susanto yang bersama dengan Duls Rumbawa berkolaborasi sebagai kurator pameran itu mengatakan Serangan Umum 1949 lebih dulu diabadikan melalui monumen karya Saptoto (1927-2001) yang terletak tepat di titik Nol Kilometer Yogyakarta. Berupa elemen berupa 25 adegan relief, gunungan sebagai representasi alam semesta, dan lima patung figur manusia dengan aksesoris yang menggambarkan elemen masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Monumen 1 Maret 1949 itu juga seolah menjadi bukti bahwa liatnya kesenian bersifat amat fleksibel–bahwa seni pun dapat berperan sebagai saksi sejarah," kata Miekke.

Sedangkan dalam pameran di Museum Vredeburg ini ada lima perupa yang terlibat di mana semuanya berasal dari Yogyakarta. Kelima perupa tersebut adalah pematung Lutse Lambert Daniel Morin yang membawa karakter TNI, Dedy Sufriadi dengan usungan karakter Tentara Pelajar (TP), Ryan K. yang menonjolkan karakter petani, kolektif TEMPA (Rara Kuastra dan Putut) yang membawa semangat karakter kaum wanita dan kolektif Brokenpitch yang mengambil karakter para pemuda.

Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Restu Gunawan pada pembukaan pameran Serangan Umum 1 Maret di Museum Vredburg itu menuturkan event ini bisa menjadi ikon baru di kawasan Malioboro. "Ikon baru untuk memperbaharui Museum Benteng Vredeburg sebagai ikon lama Malioboro," kata dia.

Baca juga: Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta Kenalkan Wisata Kesehatan Forest Healing

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Provinsi dengan UMP Terendah pada 2024, Ada Jawa Barat hingga Jawa Timur

19 jam lalu

Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
5 Provinsi dengan UMP Terendah pada 2024, Ada Jawa Barat hingga Jawa Timur

Inilah 5 provinsi yang mengalami kenaikan UMP, tetapi masih termasuk provinsi dengan UMP terendah di Indonesia.


Mengenal Lumbung Mataraman, Kearifan Lokal Yogyakarta Wujudkan Ketahanan Pangan

20 jam lalu

Aktivitas pertanian di Aktivitas pertanian di Kecamatan Minggir Sleman, yang selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengenal Lumbung Mataraman, Kearifan Lokal Yogyakarta Wujudkan Ketahanan Pangan

Lumbung Mataraman menjadi upaya mengedukasi warga agar memanfaatkan pekarangannya untuk budidaya dan diversifikasi konsumsi pangan.


Mengintip Serunya Festival Cahaya Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta

1 hari lalu

Festival Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta berlangsung 25 November hingga 5 Desember 2023. (Dok. Istimewa)
Mengintip Serunya Festival Cahaya Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta

Pengunjung melihat presentasi karya maestro seni Indonesia, Affandi dan Sudjojono, dalam permainan cahaya di Festival Sumonar 2023 di Yogyakarta.


Diguyur Hujan, Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas

1 hari lalu

Aktivitas pertanian dengan latar Gunung Merapi. (Dok. Desa Wukirsari Sleman)
Diguyur Hujan, Gunung Merapi Luncurkan Dua Kali Awan Panas

Lereng Merapi termasuk kawasan melimpah destinasi wisata sekaligus rawan potensi bencana.


Traveling ke Fujian Cina, Jangan Lupa Singgah ke 4 Destinasi Wisata Sejarah Ini

2 hari lalu

Salah satu sudut di kawasan Three Lanes and Seven Alleys di Provinsi Fujian, China, Senin (20/11). (ANTARA/ Heppy Ratna Sari)
Traveling ke Fujian Cina, Jangan Lupa Singgah ke 4 Destinasi Wisata Sejarah Ini

Berbagai peninggalan bersejarah, seperti resor di puncak gunung hingga masjid yang dibangun ribuan tahun lalu bisa ditemukan di Fujian.


Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Jakarta Dapat Penolakan

2 hari lalu

Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia mengadakan konferensi pers menolak adanya wacana penyebaran nyamuk terinfeksi bakteri Wolbachia di Jakarta. Konferensi dilakukan di bilangan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Ahad, 26 November 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Jakarta Dapat Penolakan

Sekelompok orang mengatasnamakan Gerakan Sehat Untuk Rakyat Indonesia menentang program nyamuk wolbachia di Jakarta


Signifikansi Dinamika Atmosfer, Ini Dampak pada Hujan Lebat & Angin Kencang di Indonesia

3 hari lalu

Warga berada di dekat jalan yang rusak akibat diterjang banjir di Desa Seumantok, Pante Ceureumen, Aceh Barat, Aceh, Selasa, 21 November 2023. Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan meluapnya Sungai krueng Meureubo sejak Senin (20/11) mengakibatkan badan jalan sepanjang 110 meter diterjang arus banjir dan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan terutama saat malam hari. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Signifikansi Dinamika Atmosfer, Ini Dampak pada Hujan Lebat & Angin Kencang di Indonesia

Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang pada Ahad ini, 26 November 2023, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


Mekanisme Nyamuk Wolbachia yang Disebut Bisa Mengerem Kasus DBD

5 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Mekanisme Nyamuk Wolbachia yang Disebut Bisa Mengerem Kasus DBD

WMP mengadopsi pendekatan ini dengan membiakkan nyamuk Wolbachia dan melepaskannya ke daerah yang terkena penyakit yang ditularkan nyamuk seperti DBD.


10 Satuan Prajurit Keraton Yogyakarta, Keistimewaan Pasukan Bregada

6 hari lalu

Pasukan Keraton bersiap untuk kirab. Brigade pasukan keraton disebut pula sebagai Bregada. Foto: @soedarman_husaeni
10 Satuan Prajurit Keraton Yogyakarta, Keistimewaan Pasukan Bregada

Prajurit Keraton Yogyakarta atau disebut bregada, memiliki sejarah dan fungsi masing-masing. Apa istimewanya?


Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

7 hari lalu

Kirab budaya pemilu damai di Yogyakarta melintasi Jalan Malioboro Selasa (21/11). (Dok. Istimewa)
Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

Keamanan dan kenyamanan di Yogyakarta jadi investasi karena tanpa itu, dua sumber kehidupan yakni pariwisata dan pendidikan akan terpengaruh.