Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hotel Terbaik Dunia di Sumba Rumahkan 170 Karyawan Akibat Pandemi

image-gnews
Wisatawan menunggangi kuda di dekat kawanan kuda di kawasan Nihi Sumba Island (Nihiwatu) di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Foto/Instagram/Nihisumba
Wisatawan menunggangi kuda di dekat kawanan kuda di kawasan Nihi Sumba Island (Nihiwatu) di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Foto/Instagram/Nihisumba
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Hotel Nihi di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur memutuskan kontrak kerja sekitar 170 karyawannya akibat pandemi Covid-19. Sebanyak 60 karyawan kini tengah menuntut pesangon mereka dibayarkan setelah dua tahun dirumahkan oleh manajemen hotel.

Salah satu karyawan yang mengalami PHK, Ambu Suruk meminta agar Hotel Nihi membayar pesangon mereka secara tuntas karena sudah 2 tahun mereka dirumahkan dan tidak pernah dipanggil kembali bekerja. Padahal tamu atau wisatawan dari berbagai negara secara normal datang dan menginap di hotel tersebut.

"Kami sudah mencapai kesepakatan damai dengan pihak Hotel Nihi dan mereka berjanji akan memberikan pesangon setelah kami mengirim surat resmi melalui kuasa hukum kami," kata Ambu, Selasa, 22 Februari 2022.

Hotel Nihi Sumba milik PT Indonesia Adventure Sports pernah menjadi hotel terbaik dunia selama dua tahun berturut-turut. Hotel tersebut sering digunakan oleh para selebritas Indonesia maupun dunia untuk menghabiskan masa liburan mereka di Sumba. Pesohor yang pernah menginap di sana antara lain pesepakbola dunia David Beckam bersama keluarga, Raffi Ahmad, Luna Maya dan masih banyak lagi.

Keempat anak David dan Victoria Beckham: Brooklyn, Romeo, Cruz dan Harper ikut serta dalam liburan di resor Nihi Sumba. Instagram

Menurut Ambu, ada 170 karyawan diberhentikan oleh Hotel Nihi, namun hanya ada 60 karyawan yang mencapai kesepakatan untuk mendapatkan pesangon, sedangkan karyawan lainnya memilih untuk dipekerjakan kembali. "Kami hanya 60 orang saja yang berniat untuk mendapatkan pesangon kami itu saja. Karena yang lainnya memilih bekerja kembali," ujarnya.

Sementara HR Director Nihi Sumba Merry Maspaitella membenarkan ada 170 karyawan yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19. Situasi pandemi ia sebut sangat berpengaruh signifikan pada pemasukan hotel.

"Memang benar ada 170 karyawan yang di-PHK dan sekitar 110 karyawan yang sudah dipanggil untuk bekerja kembali di Hotel Nihi dan sebenarnya yang lainnya hanya menunggu kesempatan untuk dipanggil kembali, namun karena sudah begini kami akan menyetujui semua tuntutan mereka melalui kuasa hukum mereka nanti," kata Merry.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Merry, puluhan karyawan itu menuntut agar dipekerjakan kembali. Namun hingga saat ini, hotel Nihi Sumba belum kembali pada kondisi normal dalam menjalankan operasionalnya dan masih mengalami kerugian.

Merry menyebut sejauh ini, kamar yang bisa tersewa hanya sekitar 30 persen dari masa sebelum masa pandemi. Kondisi keuangan pum belum membaik sehingga manajemen belum bisa memanggil semua karyawan untuk bekerja kembali.

Terkait permintaan penambahan pesangon dari pihak karyawan yang di-PHK, Merry mempersilahkan kepada karyawan untuk mengirim surat melalui kuasa hukumnya. 

Adapun dana hibah dari pemerintah yang disalurkan melalui Dinas Pariwisata Sumba Barat, kata Merry, digunakan untuk membantu hotel dalam menjalankan operasionalnya seperti gaji, biaya perawatan hotel, makan karyawan dan listrik di masa pandemi Covid-19. "Rincian penggunaan dana tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Pariwisata Sumba Barat," ujarnya.

Baca juga: Hotel di Bogor Ini Jadi Favorit Pengguna Pegipegi Sepanjang 2021

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


The Sahira Hotel Menyambut Zasly Perdana Kusuma sebagai General Manager Baru

1 hari lalu

Zasly Perdana Kusuma, General Manager The Sahira Hotel yang baru,
The Sahira Hotel Menyambut Zasly Perdana Kusuma sebagai General Manager Baru

The Sahira Hotel adalah sebuah akomodasi bintang 4 yang berkonsep madani eksklusif dengan sentuhan nuansa Timur Tengah.


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

2 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.


Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

3 hari lalu

E-Sports Hotel E-Zone. Instagram.com/@esportshotelezone
Mengintip Hotel Kapsul Khusus Gamer di Jepang, Ada Lantai Khusus Perempuan

Bagi penggemar e-sport hotel ini memungkinkan untuk bermain game sepanjang hari, tersedia juga lantai khusus perempuan


7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

3 hari lalu

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap. Foto: Canva
7 Hotel Dekat dari Stasiun Solo Balapan yang Harganya Terjangkau

Jika Anda pergi ke Solo, ada beberapa pilihan hotel dekat dari Stasiun Solo Balapan yang harganya terjangkau dan fasilitas lengkap.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


Menginap Lebih Untung dan Hemat di Kokoon Hotel Banyuwangi

6 hari lalu

Kokoon Hotel Banyuwangi
Menginap Lebih Untung dan Hemat di Kokoon Hotel Banyuwangi

Kokoon Hotel Banyuwangi menyediakan promo spesial bertajuk "Savecation".


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

6 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

7 hari lalu

Chair of Unilever PLC, Ian Meakins. unilever.com
Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.


Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

8 hari lalu

Logo Unilever. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever


Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

8 hari lalu

Militan Houthi yang didukung Iran di Yaman telah meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah. REUTERS
Terdampak Operasi Houthi di Laut Merah, Pelabuhan Israel Terancam PHK Pekerja

Separuh pekerja di Pelabuhan Eilat Israel berisiko di-PHK akibat serangan milisi Houthi terhadap kapal Israel atau kapal menuju dan dari Israel