Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GKR Hemas: Pariwisata Yogyakarta Harus Miliki Aspek Edukasi

image-gnews
GKR Hemas saat menyambangi kawasan Sendang Sombomerti, Demangan, Maguwoharjo, Depok, Sleman Minggu 20 Februari 2022. dok.istimewa
GKR Hemas saat menyambangi kawasan Sendang Sombomerti, Demangan, Maguwoharjo, Depok, Sleman Minggu 20 Februari 2022. dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Permaisuri Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X Gusti Kanjeng (GKR) Ratu Hemas meminta sektor pariwisata yang dikembangkan di Yogyakarta tak sekedar hiburan semata, melainkan juga bisa disisipkan aspek edukasi di dalamnya.

"Bagaimanapun Yogya sebagai kota pelajar, sektor wisata yang ada bisa dikembangkan ke arah wisata edukasi," ujar Hemas saat menyambangi kawasan Sendang Sombomerti, Demangan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Ahad, 20 Februari 2022.

Hemas yang juga anggota Komite IV DPD RI itu menilai dengan menyisipkan aspek edukasi dalam sektor wisata, maka secara tak langsung mendorong pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan suatu objek. Ia mencontohkan dalam pengelolaan objek Sendang Sombomerti Sleman yang mengandalkan unsur wisata air, ada nilai-nilai edukasi yang bisa dikemas dalam program sehingga membuat objek itu kian menarik dikunjungi.

"Misalnya dengan wisata edukasi terkait pemanfaatan air dan budidaya ikan, baik ikan untuk konsumsi atau pun ikan hias," kata Hemas.

Tak hanya itu, Hemas mengatakan aspek edukasi juga bisa dikemas dalam program menggali nilai sejarah tentang objek itu, seperti asal usulnya. Maka wisatawan tertarik dan mengetahui apa yang mereka kunjungi.

"Bisa juga program edukasi seperti pelestarian alam dan edukasi sejarah," kata Hemas.

Sebagai objek wisata di kawasan desa, Hemas menilai ada banyak nilai tradisi yang bisa digali dan dijadikan paket program peningkatan wisata di Sendang Sombomerti. Misalnya tradisi sedekah bumi dan prosesi ngiling toya kendhi atau penuangan air ke dalam sendang hingga penanaman bibit pohon di desa itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bersamaan dengan peningkatan nilai wisata edukasi itu juga dibarengi pengembangan produk UMKM yang khas," kata Hemas.

Kabupaten Sleman sendiri dikenal sebagai salah satu daerah yang kaya potensi wisata. Tak hanya kawasan wisata di lereng Gunung Merapi-nya, namun juga puluhan desa wisata yang tersebar di berbagai kecamatan. Deretan hotel berbintang, kampus dan pusat perbelanjaan terbesar di Yogyakarta mayoritas juga berada di Sleman.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menuturkan dalam mengembangkan potensi wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta khususnya di Sendang Sombomerti tersebut perlu dilakukan dialog yang intens dengan masyarakat untuk mengetahui kebutuhan mereka dan apa yang bisa difasilitasi pemerintah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Yogyakarta Monitor Ketat Berbagai Aktivitas Kerumunan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

33 menit lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

9 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

13 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

14 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

17 jam lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

19 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

1 hari lalu

Wisatawan bermain di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta pada masa libur lebaran 2022. Dok. Gembira Loka
Libur Lebaran Usai tapi Masih Bolos, Sleman Beri Sanksi pada ASN

Pegawai kantor pemerintahan di Yogyakarta mulai masuk kerja usai libur Lebaran, ada izin WFH.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.