TEMPO.CO, Yogyakarta - Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turun ke jalan mengkampanyekan kepatuhan protokol kesehatan di sejumlah spot favorit wisatawan di Kota Yogyakarta, Jumat, 18 Februari 2022. Mereka gencar berkampenye seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Yogyakarta.
Para relawan BPBD DI Yogyakarta itu berkampanye di berbagai titik pada waktu bersamaan. Di antaranya di area Malioboro hingga Teras Malioboro 1, Teras Malioboro 2, kawasan Keraton, Pasar Ngasem, hingga Alun-Alun Selatan Yogyakarta.
"Di tengah lonjakan kasus ini, masyarakat juga harus berperan dan beradaptasi, menyesuaikan kapan waktunya memacu kegiatan ekonomi maupun mengurangi kegiatan sosial," kata Kepala Pelaksana BPBD Yogyakarta, Biwara Yuswantana. Dia menganalogikan bagai gas dan rem, maka masyarakat dan wisatawan mesti mempertimbangkan betul mobilitasnya. "Perlu tahu kapan harus menekan pedal gas dan kapan harus rem. Pandemi belum selesai."
Para relawan kembali turun ke lapangan untuk mengedukasi, mencegah, menangani, dan mendampingi masyarakat agar taat protokol kesehatan. Dengan disiplin protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, menjaga kebersihan tangan, dan mendapatkan vaksinasi, Birawa melanjutkan, maka pemulihan di berbagai sektor akan terwujud.
Sekretaris DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, hasil rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama pemerintah pusat menunjukkan wilayah DI Yogyakarta belum memasuki masa puncak penularan. Angka penambahan kasus Covid-19 harian sekitar 1.000 kejadian akibat merebaknya varian Omicron .
"Perkiraannya kasus Covid-19 harian di Yogyakarta masih naik selama dua pekan ini," kata Aji. "Kami berusaha menekan jangan sampai lonjakannya melebihi varian Delta." Saat varian Delta meledak di DI Yogyakarta pada Juli sampai Agustus 2021, kasus harian tertinggi mencapai 2.700 kejadian.
Baca juga:
Kasus Covid-19 Yogyakarta Terus Naik, Siap-siap Penyekatan di Perbatasan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
