Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berburu Golden Melon di Desa Kebon Ayu Sambil Kulineran Tradisional Lombok

image-gnews
Agrowisata Golden Melon di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
Agrowisata Golden Melon di Desa Kebon Ayu, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Desa Kebon Ayu di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat semula dikenal sebagai desa pengrajin tenun dan desa yang memiliki jembatan gantung peninggalan Belanda. Kini, Desa Kebon Ayu mempunyai identitas dan ciri khas baru, yakni desa Golden Melon.

Dalam tiga bulan terakhir, Desa Kebon Ayu dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan yang ingin mendapatkan dua hingga lima kilogram buah melon hasil panen desa. Kepala Desa Kebon Ayu Jumarsa mengatakan ada empat green house yang menjadi lokasi budidaya Golden Melon.

"Harga golden melon Rp 20 ribu per kilogram dan pengunjung hanya membayar sesuai berat buah yang dipetik," kata Jumarsa, Selasa, 8 Februari 2022.

Setiap unit green house ukurannya 14 meterx20 meter dan bisa ditanami 900-1.000 pohon. Setiap green house rata-rata bisa panen lima kali dalam setahun.

Saat panen golden melon, rata-rata jumlah pengunjung mencapai 200-400 orang. Pembelian buah pun dibatasi maksimal tiga buah perorang.

"Dari pengalaman beberapa kali panen biasanya  banyak pengunjung yang tidak dapat kebagian buah," kata Jumarsa.

Pengunjung yang datang sebenarnya tidak hanya bisa memetik melon saat panen. Setiap Ahad pagi, kehadiran lapak-lapak yang menyajikan kuliner tradisional khas Lombok yang dikemas menarik memberikan atraksi tersendiri bagi pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, ada sejumlah atraksi budaya hingga kesenian dari Desa Kebon Ayu seperti atraksi Nyesek (menenun) hingga berkuda yang bisa dinikmati. Itu adalah kegiatan mingguan hasil kreasi Kelompok Sadar Wisata Desa Kebon Ayu.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat Fajar Taufik berharap semua desa wisata bisa mengembangkan potensi yang ada di daerah masing-masing sehingga ada kekhasan masing-masing desa wisata. "Jangan semua sama. Jadi ada produk-produk unggulan apa yang ada di desa tersebut bisa dimunculkan sehingga masyarakat banyak pilihan untuk berwisata," kata dia.

Taufik juga berharap perkembangan desa wisata dalam membuat inovasi dan atraksi-atraksi baru seperti yang dilakukan desa Kebon Ayu ini bisa menjadi atraksi penunjang bagi perhelatan MotoGP Mandalika yang akan digelar Maret mendatang.

Baca juga: Desa Wisata Loyok Tawarkan Kerajinan Bambu untuk Cinderamata MotoGP Mandalika

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

1 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

1 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

4 hari lalu

Pantai Minang Rua, Desa Kelawi, Bakauheni, Lampung Selatan (TEMPO/Mila Novita)
Libur Lebaran ke Lampung, Singgah ke Pantai Minang Rua di Desa Wisata Kelawi Bakauheni

Pantai Minang Rua letaknya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, jarak tempuhnya tak sampai dengan 30 menit.


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

6 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

8 hari lalu

Taman Nasional Berbak Sembilang, Banyuasin, termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diunggulkan. Pada Oktober hingga Desember, wisatawan dapat menyaksikan ribuan burung migrasi. TEMPO/Parliza Hendrawan
3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.


6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

10 hari lalu

Bagi para pecinta kuliner jajanan kaki lima, jangan lewatkan untuk wisata kuliner di Pasar Lama Tangerang. Ada banyak makanan enak yang wajib dicoba. Foto: Canva
6 Opsi Kegiatan Libur Panjang Bagi yang Tidak Mudik Lebaran

Bagi mereka yang tidak melaksanakan mudik Lebaran, simak beberapa pilihan kegiatan ini agar libur lebaran yang panjang tetap berkesan.


Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

17 hari lalu

Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

Terjadi peningkatan signifikan per tahun di sektor peti kemas, arus kapal, dan arus barang.


5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

20 hari lalu

Pengunjung memadati Kawasan wisata La Riviera Holiday Festive di Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Banten, 23 Desember 2022. La Riviera Holiday Festive merupakan kawasan wisata dengan konsep bangunan, sungai hingga kanal mirip di Belanda. TEMPO/Fajar Januarta
5 Tempat Wisata PIK 2: Ada Taman Mangrove Hingga Kuliner Tionghoa

Akses lokasi yang mudah ke PIK 2 juga sangat cocok bagi warga kota yang tidak memiliki banyak waktu untuk berlibur sehingga dapat menghemat waktu.


Di Dubai, Ramadan Terasa Kurang Lengkap tanpa Sirop Ini

25 hari lalu

Sirop Vimto yang jadi salah satu minuman khas untuk berbuka puasa Ramadan di Dubai, Uni Emirat Arab (TEMPO/Mila Novita)
Di Dubai, Ramadan Terasa Kurang Lengkap tanpa Sirop Ini

Sirop ini membanjiri pasaran dua pekan sebelum Ramadan. Banyak warga Dubai menjadikannya sebagai minuman pertama saat berbuka puasa.


Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

35 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Sandiaga Dorong Pengembangan 5 Desa Wisata di Sekitar IKN

Sandiaga Uno menyatakan ada lima desa wisata di sekitar IKN yang akan dikembangkan oleh Kemenparekraf.