TEMPO.CO, Jakarta - Kue keranjang atau nian gao merupakan kudapan berbahan tepung ketan dan gula. Tekstur kue ini kenyal dan lengket. Nian gao makanan ringan yang identik saat perayaan tahun baru Imlek. Mengutip artikel How a Monster-Repelling Cake became a Lunar New Year Staple, kue keranjang berhubungan dengan makna penangkal nasib buruk.
Cerita tentang kue keranjang berhubungan dengan mitologi Cina tentang makhluk menakutkan Nian. Alkisah, keluarga marga Gao menyuguhi kue untuk mengusir monster itu. Kelak kue itulah yang kini dinamai nian gao.
Jika merujuk dalam Bahasa Mandarin, nian berarti lengket, pelafalannya terdengar seperti kata tahun. Adapun gao berarti kue yang pelafalan bunyinya mirip kata tinggi. Nian gao dimaknai arti meningkatkan diri pada tahun yang baru.
Mengutip buku Chinese New Year: Fact and Folklore karya William Chao-chung Hu, nian gao juga berkaitan dengan momentum bukan saat perayaan Imlek. Tapi, pada masa Chongyang (sembilan kembar) hari kesembilan pada bulan sembilan dalam kalender Lunar. Saat masa Chongyang, orang Cina melaksanakan terbiasa memakan kue untuk mendapat keberuntungan.
BALQIS PRIMASARI
Baca: Ragam Makanan Khas Imlek yang Dipercaya Bawa Keberuntungan