Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Pecinta Burung, Datanglah ke Kerandangan Senggigi Lombok NTB

image-gnews
Taman Wisata Alam Kerandangan di Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Pemkab Lombok Barat
Taman Wisata Alam Kerandangan di Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Pemkab Lombok Barat
Iklan

TEMPO.CO, Mataram – Ada banyak destinasi wisata dan aktivitas menarik yang dapat dilakukan oleh wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Beberapa yang populer adalah wisata ke pantai Senggigi, menikmati kuliner sate bulayak Narrmada, wisata air terjun di Sesaot, dan satu lagi yang belum banyak diketahui adalah mendengar kicau burung.

Bagi wisatawan yang juga pecinta burung, datanglah ke Kerandangan di Kabupaten Lombok Barat, NTB. Letaknya di sebelah utara kawasan wisata Senggigi. Masih di kawasan Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar. Di sana terdapat taman wisata alam yang meliputi hutan rindang dengan berbagai jenis pohon dan burung.

Taman Wisata Alam Kerandangan seluas 396,10 hektare ini dikeliling bukit dengan beragam tanaman. Beberapa objek wisata yang terdapat di Taman Wisata Alam Kerandangan, antara lain Air terjun Putri Kembar, Goa Walet, dan mata air Eat Ber'aik.

Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam atau BKSDA yang mengelola Taman Wisata Alam Kerandangan. Di sana, wisatawan dapat melakukan jungle tracking, menjelajah sungai, kemping, menerapkan pendidikan lingkungan, dan mengamati satwa.

Untuk menuju air terjun Putri Kembar dan Goa Walet, wisatawan perlu menempuh perjalanan sejauh sekitar 2 kilometer selama sekitar 60 sampai 90 menit dari pintu utama Taman Wisata Alam Kerandangan. Akses jalan setapak yang sudah ditata dan asri memudahkan wisatawan saat berkeliling sembari menikmati udara segar. Jika lelah, terdapat kursi taman sebagai tempat istirahat dan berswa foto di berberapa titik.

Taman Wisata Alam Kerandangan di Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Pemkab Lombok Barat

"Taman Wisata Alam Kerandangan ini sangat menarik untuk dikunjungi," kata Sekretaris Daerah Lombok Barat, Baehaqi saat berkunjung ke Kerandangan pada Sabtu, 29 Januari 2022. "Di sini, wisatawan dapat menikmati keindahan alam, udara sejuk, dan mendengarkan kicau burung."

Baehaqi melanjutkan, Taman Wisata Alam Kerandangan dapat menjadi wisata edukasi atau laboratorium tumbuhan dan burung. Di sana, wisatawan dapat mengetahui beragam tumbuhan dan mempelajari aneka jenis burung. Spesies tumbuhannya antara lain kelicung (Dyospiros malabarica), terep (Arthocarpus elastica), sentul (Aglaia sp.), beringin (Ficus benjamina), goak (Ficus sp.), klokos udang (Dracontomellon mangiferum), dan jukut (Eugenia sp.).

Sementara satwanya antara lain Elang Flores (Nisaetus floris), Celepuk Rinjani (Otus jolandae), Cekakak Kalung-cokelat (Todiramphus australasia), dan Sikatan Dada-merah (Ficedula dumetoria). Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), Elang Flores masuk kelompok satwa Kritis atau Critically Endangered. Sisanya adalah spesies yang hampir terancam atau Near Threatened.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jenis burung lainnya yang terdapat di Taman Wisata Alam Kerandangan adalah Ayam Hutan Merah (Galus galus), Kehicap Ranting (Hypothymis azuera), Cabe Lombok (Dicaeum mauaei), Walet Linci (Collocalia linchi), Merpati Hutan Metalik (Columba vitiensis), dan Kacamata Laut (Zoterops chloris). Ad apula Isap Madu Sriganti (Cinnyris iugularis), Paok Laus (Pitta elegans), Bubut Alang-alang (Centropus bengalensis), Cekakak Sungai (Todiramphus chloris), Cikukua Tanduk/koakiau (Philemon buceroides), Raja Udang Biru (Alcedo ceorulescens), Kekep Babi (Artamus leucorynchus), Cinenen Jawa (Orthotomus epium), Gosong Kaki Merah (Meaapodius reinwardt), serta Pergam Hijau (Ducula aenea).

Taman Wisata Alam Kerandangan di Kabupaten Lombok Barat, NTB. Dok. Pemkab Lombok Barat

Selain flora dan fauna, salah satu keunikan Taman Wisata Alam Kerandangan adalah air terjun yang hanya dapat dinikmati saat musim hujan. Wisatawan yang ingin berkemah dapat membangun tenda di atas lahan seluas 20 are untuk camping ground. Cukup untuk 30 tenda dan sudah dilengkapi toilet umum.

Petugas Taman Wisata Alam Kerandangan, Wahyudia Amin mengatakan, terdapat 59 jenis burung yang sudah terindentifikasi oleh tim gabungan dari Universitas Mataram dan BKSDA. Burung-burung tersebut termasuk spesies langka dan endemik yang hanya ditemukan di beberapa lokasi di dunia. Salah satunya adalah burung Celepuk Rinjani. Burung ini termasuk langka karena endemik dari Pulau Lombok.

Wahyu melanjutkan, Taman Wisata Alam Kerandangan banyak dikunjungi oleh wisatawan dari Thailand, Taiwan, Singapura, Korea, Inggris, dan Jerman. Ada yang sekadar ingin mengamati perilaku burung atau bird watching hingga mendalami tentang burung yang ada di Lombok, sembari menikmati sejuk dan segarnya udara di sana. Para fotografer juga kerap datang berburu gambar flora dan fauna.

Baca juga:
Serunya Birdwatching, Wisata Pengamatan Burung untuk Lepas Jenuh Saat Pandemi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

4 jam lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

7 jam lalu

Seorang anak mencoba wahana baru Flight Academy, kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta. (dok. Traveloka)
Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

13 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

1 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

2 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

2 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur