TEMPO.CO, Mataram – MotoGP Mandalika merupakan salah satu ajang yang dapat mengerek roda perekonomian di sektor pariwisata. Ajang balap sepeda motor dunia itu akan mendatangkan 100 ribu penonton dan wisatawan ke NTB.
Director of Government Relations RedDoorz Indonesia, Firry Wahid mengatakan, momentum ini semestinya mampu mendulang pendapatan di bidang akomodasi dalam menyediakan penginapan bagi penonton MotoGP Mandalika maupun wisatawan. "Kami berkomitmen mendukung pemerintah Nusa Tenggara Barat dalam event MotoGP Mandalika dan untuk jangka panjang," kata Firry seusai menandatangani kesepakatan kerja sama antara RedDoorz dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB di Hotel Aruna Senggigi pada Sabtu malam, 29 Januari 2022.
Pada kesepakatan tersebut, RedDoorz berupaya mengembangkan akomodasi pariwisata yang meliputi homestay hingga desa wisata di NTB, usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM, paket wisata, pelatihan bagi pengelola akomodasi wisata, dan sebagainya. Saat ini, RedDoorz sudah bekerja sama dengana seratusan homestay yang masing-masing memiliki lima sampai 50 unit kamar.
Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan MotoGP Mandalika selama berada di NTB, Firry melanjutkan, RedDoorz akan membuat paket wisata yang meliputi penginapan, jasa pemandu wisata, hingga aktivitas menarik. Director of Hotel Partners RedDoorz Indonesia, Yudhistira berharap para pemilik homestay dan mitra properti dapat memajukan usaha pariwisata di NTB dengan baik.
"Provinsi NTB punya potensi untuk terus berkembang, bahkan seusai agenda MotoGP Mandalika," kata Yudhistira. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Yusron Hadi berharap kerja sama tersebut mampu meningkatkan kualitas dan pemasaran produk dan layanan pariwisata di NTB.
Baca juga:
'Sultan' Jakarta Mau Nonton MotoGP Mandalika, Borong Vila Rp 46 Juta per Malam
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.