TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi yang bisa memandu masyarakat untuk berwisata atau bepergian ke luar rumah resmi diluncurkan. Kehadiran Tlusure, aplikasi itu, mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Sandiaga berharap aplikasi Tlusure mampu membuat wisatawan lebih nyaman untuk berwisata di tanah air sehingga dapat meningkatkan kualitas wisata sekaligus membangkitkan ekonomi serta membuka lapangan kerja. "Peluncuran Tlusure ini sudah saya tunggu-tunggu, Aplikasi Tlusure semoga membuat wisatawan lebih nyaman untuk berwisata di tanah air. Aplikasi Tlusure ini akan menjadi pemandu wisatawan untuk berkegiatan," ujarnya dalam keterangannya, Rabu, 26 Januari 2022.
Aplikasi Tlusure merupakan karya kreatif anak bangsa berbasis teknologi. Lewat aplikasi ini, penggunanya bisa mendapatkan rekomendasi aktivitas di luar rumah dengan memberikan informasi tingkat keramaian dan penerapan protokol kesehatan di tempat yang ingin dituju.
Bahkan, rekomendasi yang diberikan aplikasi ini disesuaikan dengan kepribadian dan mood pengguna saat itu sehingga tepat sasaran. Pengguna juga dapat membantu pengguna lainnya dengan memberikan live update dan review tertulis serta menyarankan tempat dan aktivitas baru. Selain itu, pengelola wisata dapat berpartisipasi aktif dengan mendaftarkan dan memberikan update informasi tempat.
Menurut Sandiaga, sektor online travel mengalami kenaikan 29 persen menjadi US$ 3,5 miliar. Hal itu adalah anomali yang harus disambut dengan inovasi karena perilaku konsumsi masyarakat Indonesia bergerak.
"Ini adalah apa yang kita pantau dengan jumlah konsumen digital yang mencapai 21 juta sejak januari 2021,” kata Sandiaga.
Sementara itu, CEO FAB Indonesia, Fritz B.Tobing selaku inisiator aplikasi Tlusure menjelaskan informasi tempat tempat baru maupun tempat wisata bahkan situasi jalan yang dilalui sering diunggah oleh pengguna media sosial. Namun, informasi-informasi yang diunggah oleh pengguna aktif media sosial tersebut cukup sporadis dan tidak terstruktur karena sifatnya individu.
"Untuk dapat membantu masyarakat menjalankan kehidupan sehari-hari dengan aman di masa pandemi, kami berinisiatif merealisasikan ide untuk membuat aplikasi yang dapat membantu masyarakat menjalankan aktivitasnya. Maka terciptalah aplikasi Tlusure,” kata Fritz.
Co-Founder dan CEO Tlusure Sandy Tantra mengatakan saat ini Tlusure juga sedang dalam proses kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan untuk bersinergi dengan PeduliLindungi. "Sehingga dengan update tracking terkini bisa meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk mengeksplorasi berbagai destinasi wisata dengan aman dan nyaman," ujarnya.
Saat ini, aplikasi Tlusure sudah dapat diakses di seluruh Indonesia melalui ponsel berbasis Android. Sementara untuk masyarakat pengguna IOS dapat mengunduhnya diperkirakan pada akhir Maret 2022.
Baca juga: 3 Hari Travel Bubble Batam Bintan, Berapa Banyak Wisatawan Singapura yang Datang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.