Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini Gong Relokasi PKL Malioboro Yogyakarta, Pedagang Berkukuh Minta Tunda

image-gnews
Suasana tempat relokasi PKL Malioboro di bekas gedung Bioskop Indra atau Teras Malioboro 1. Dok. Pemerintah Kota Yogyakarta
Suasana tempat relokasi PKL Malioboro di bekas gedung Bioskop Indra atau Teras Malioboro 1. Dok. Pemerintah Kota Yogyakarta
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hari ini, Rabu, 26 Januari 2022, adalah momentum relokasi pedagang kaki lima atau PKL Malioboro ke tempat baru. Pada sore ini pula, semestinya ada acara wilujengan atau syukuran pindahan tersebut.

Sementara sejak pagi para PKL Malioboro mendatangi gedung DPR DI Yogyakarta meminta penangguhan relokasi. Mereka bertemu dengan Panitia Khusus Pengawasan Relokasi PKL Malioboro DPRD Kota Yogyakarta, DPR DI Yogyakarta, dan perwakilan pemerintah.

Ketua Pansus Pengawasan Relokasi PKL Malioboro DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokky Ardianto mengatakan aspirasi utama para pedagang adalah mendesak penundaan relokasi hingga setelah Idul Fitri 2022. Fokky menilai, permintaan itu wajar saja karena sejauh ini pansus juga merasa tidak ada keterbukaan antara pemerintah Kota Yogyakarta dan pemerintah DI Yogyakarta dalam kebijakan relokasi tersebut.

"Proses relokasi yang berlangsung pada hari ini terkesan tergesa-gesa," kata Fokky. "Terlebih, proses relokasi ini diserahkan pada masing-masing paguyuban PKL."

Beberapa persoalan dan penolakan dari para PKL Malioboro ini, menruut dia, muncul dari tidak adanya komunikasi yang baik dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta kepada para pemangku kepentingan. "Dalam konteks relokasi PKL Malioboro, tidak ada komunikasi yang sehat antara pemerintah DI Yogyakarta dan pemerintah Kota Yogyakarta," ujarnya.

PKL Malioboro mendatangi kantor DPR DI Yogyakarta pada Rabu, 26 Januari 2022. Mereka minta proses relokasi ditunda hingga setelah Idul Fitri 2022. Dok. Istimewa

DPRD Kota Yogyakarta juga mendesak kejelasan nasib PKL Malioboro yang direlokasi ke Teras Malioboro 2 atau ke gedung bekas kantor Dinas Pariwisata DI Yogyakarta. Musababnya, kondisi lapak di lokasi ini ternyata bukan permanen, melainkan hanya shelter atau tempat berjualan sementara yang digunakan untuk menampung para pedagang selama dua tahun.

Anggota Pansus Pengawasan Relokasi PKL Malioboro DPRD Kota Yogyakarta, Ipung Purwandari mengatakan, semestinya para pengambil kebijakan tidak semata memindahkan para pedagang saja. "Perhatikan juga nasib para PKL setelah direlokasi," ujarnya.

Para pedagang, dia melanjutkan, butuh jaminan hidup selama dua bulan dalam proses adaptasi di tempat baru. Mungkin juga dalam masa itu mereka masih menata segala kebutuhan untuk berdagang, sehingga belum memiliki penghasilan tetap.

Ipung juga berharap pemerintah gencar mempromosikan lapak baru para pedagang ini supaya banyak pengunjung. Terlebih, kondisi para PKL Malioboro sangat terpuruk selama pandemi dan baru bisa "bernapas" lagi saat pemerintah melonggarkan kebijakan PPKM.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Daerah DI Yogyakarta, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, lahan relokasi PKL Malioboro di bekas gedung Bioskop Indra yang kini disebut Teras Malioboro dikelola Pemda DI Yogyakarta. Sementara Teras Malioboro 2 yang di bekas kantor Dinas Pariwisata DI Yogyakarta dikelola Pemerintah Kota Yogyakarta. "Rencana relokasi PKL Malioboro sudah lama dibahas oleh pemerintah DI Yogyakarta dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah Kota Yogyakarta," katanya.

Suasana tempat relokasi PKL Malioboro di bekas gedung Bioskop Indra atau Teras Malioboro 1. Dok. Pemerintah Kota Yogyakarta

Mengenai keberadaan pedagang di bekas kantor Dinas Pariwisata DI Yogyakarta yang sifatnya sementara, Aji mengatakan, pemerintah menargetkan dapat lokasi baru yang permanen di Malioboro dalam tempo dua tahun. Apabila dalam dua tahun tersebut belum juga tersedia tempat berdagang yang tetap di kawasan Malioboro, maka lapak di bakas kantor Dinas Pariwisata DI Yogyakarta akan diperpanjang.

Soal keterbukaan informasi, Aji mengatakan, pemerintah DI Yogyakarta dan pemerintah Kota Yogyakarta telah membentuk tim relokasi PKL Malioboro. Tim ini bertugas mendata para pedagang dan mengatur proses perpindahannya. Aji mengklaim seluruh PKL Malioboro sepakat mengikuti relokasi.

Dengan relokasi ini, Aji melanjutkan, pemerintah DI Yogyakarta ingin para pedagang lebih nyaman saat berusaha. "Tidak ada lagi yang ketakutan dikejar-kejar Satpol PP," ujarnya. Setelah para pedagang masuk ke dua tempat itu, dia menjamin tak ada lagi PKL yang boleh berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.

Ihwal bagaimana menarik perhatian masyarakat untuk datang ke lapak baru para PKL Malioboro, Aji menjelaskan, pemerintah akan menambah akses jalan. Misalkan di Teras Malioboro 2 di bekas kantor Dinas Pariwisata, aksesnya akan ditambah dengan membuka sisi timur Jalan Mataram. Sementara lapak pedagang sepatu yang saat ini masih ada di sana juga akan dipindah ke Teras Malioboro 2.

Ketua Paguyuban Angkringan PKL Malioboro, Yati Dimanto mengatakan, para pedagang hanya bisa pasrah dengan relokasi ini. "Kami sangat berharap pemerintah menunda pemindahan sampai setelah Idul Fitri ini. Kalau sekarang terlalu cepat," ujarnya. Menurut Yati, kawasan Malioboro bisa tetap cantik tanpa harus memindah para pedagang.

Baca juga:
H-1 Relokasi PKL Malioboro, Tukang Soto: Ayo Pesan yang Banyak, Besok Pindah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

33 menit lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

13 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

22 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

23 jam lalu

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

1 hari lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

1 hari lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.