Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembatasan Perjalanan ke Eropa Dilonggarkan, Ini Persyaratan Terbaru

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Menara Eiffel terlihat saat matahari terbenam selama musim dingin di Paris, Prancis, 21 Februari 2018.[REUTERS]
Menara Eiffel terlihat saat matahari terbenam selama musim dingin di Paris, Prancis, 21 Februari 2018.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara di Eropa melonggarkan syarat bagi pelaku perjalanan internasional. Kendati masih santer penularan Covid-19 varian Omicron, mereka meyakini berbagai antisipasi yang diterapkan mampu mencegah persebarannya.

Para wisatawan juga tetap harus memperbarui apa saja syarat perjalanan yang ditetapkan oleh otoritas negara tujuan. Sebab, tak menutup kemungkinan pemerintah memperbarui kebijakan mereka sesuai dengan kondisi di negara masing-masing.

Berikut aturan perjalanan bagi wisatawan yang hendak bepergian ke negara-negara di Eropa saat ini:

  • Prancis
    Wisatawan bisa masuk Prancis dengan menunjukkan bukti vaksinasi dan tes PCR dengan hasil negatif yang sampelnya diambil dalam waktu 24 jam sebelum kedatangan. Ada pula ketentuan untuk menandatangani surat pernyataan di bawah sumpah. Isinya, tidak sedang mengalami gejala sakit apapun dan bersedia memberikan kontak orang yang bertanggung jawab atas keberadaan wisatawan tersebut selama di Prancis.

    Jika wisatawan tersebut belum mendapatkan vaksinasi Covid-19, maka harus menunjukkan catatan kesehatan dan keterangan dari petugas medis. Wisatawan yang belum divaksin juga harus menjalani karantina selama 10 hari setibanya di Prancis. Wisatawan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap juga harus mendapatkan vaksinasi booster minimal enam bulan sejak suntikan vaksin dosis kedua.

  • Jerman
    Pemerintah Jerman mengizinkan wisatawan masuk asalkan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Tak perlu tes PCR atau karantina selama 14 hari. Kalaupun wisatawan itu belum divaksin, masih bisa melewati perbatasan Jerman apabila punya alasan kuat untuk berkunjung ke sana.

  • Spanyol
    Hampir sama seperti Jerman, saat ini pemerintah Spanyol hanya menerima wisatawan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Wisatawan itu mendapatkan vaksinasi setidaknya 14 hari sebelum tiba di Spanyol. Tak perlu tes PCR atau karantina. Namun demikian, sebaiknya bersiap karena ada beberapa daerah atau destinasi wisata yang masih mensyaratkan tes PCR untuk masuk.

    Semua wisatawan juga harus mengisi dan menandatangani Formulir Kontrol Kesehatan online. Saat tiba di Spanyol, wisatawan harus menunjukkan kode QR yang muncul saat mengisi formulir tadi.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Belanda
    Wisatawan hendak masuk Belanda harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap dan menunjukkan tes dengan hasil negatif Covid-19. Untuk tes PCR dengan sampel yang diambil tidak lebih dari 48 jam sebelum keberangkatan atau tes antigen yang belaku 24 jam sebelum keberangkatan.

    Wisatawan wajib menjalani tes Covid-19 lagi setiba di Belanda dan karantina selama 10 hari. Jika tes PCR saat tiba menunjukkan hasil negatif, maka wisatawan tersebut dapat mengikuti karantina selama lima hari saja. Apabila tes PCR menunjukkan hasil positif Covid-19, maka harus menjalani isolasi mandiri dan pemantauan kesehatan secara berkala.

  • Italia
    Wisatawan yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap tak perlu menjalani karantina. Namun demikian, mereka masih harus menunjukkan hasil tes Covid-19. Untuk tes PCR, sampelnya diambil dalam waktu 48 jam sebelum masuk Italia, sedangkan tes antigen berlaku 24 jam.

    Wisatawan juga harus mengisi formulir kesehatan dan mendapatkan kode QR untuk dipindai di perbatasan. Bagi wisatawan yang belum divaksin atau vaksinasi belum lengkap, maka harus karantina selama lima hari dan melakukan tes PCR atau swab antigen pada hari terakhir karantina.

ANDINI SABRINA | BED FORD SHIRE LIVE

Baca juga:
Minuman Berempah Indonesia Disukai Warga Belanda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

3 menit lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

11 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

15 jam lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

18 jam lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

19 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

19 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

20 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

21 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

1 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.