TEMPO.CO, Jakarta - Setiap musim semi, Jepang mempesona dalam warna merah muda cerah saat pohon sakura bermekaran penuh di seluruh negeri.
Lembaga Meteorologi Jepang baru-baru ini memperbarui ramalan bunga sakura untuk tahun 2022. Musim semi di Jepang diperkirakan akan datang lebih awal, menunjukkan bahwa bunga-bunga sakura berpotensi bermekeran lebih awal dari biasanya. Mereka juga memperkirakan bahwa musim semi akan tiba lebih awal di Tokyo, Kyoto dan Osaka.
Tokyo sekarang mengantisipasi bunga sakura yang mekar pada tanggal 23 Maret (satu hari lebih awal dari biasanya) dengan perkiraan puncak mekar pada 30 Maret. Di Kyoto, bunga sakura diperkirakan akan mekar mulai 25 Maret sementara bunga di Osaka diperkirakan akan tiba pada 26 Maret. Bunga sakura di dua kota tersebut akan mekar penuh pada 2 April.
Sementara itu, Hokkaido akan menjadi wilayah terakhir yang melihat bunga sakura dengan tanggal berbunga diperkirakan mekar pada 30 April dan puncak mekar akan bertepatan dengan Golden Week pada 4 Mei.
Adapun tanggal perkiraan mekarnya bunga sakura, di masing-masing wilayah, yaitu:
- Hokkaido 30 April
- Aomori 21 April
- Miyagi 6 April
- Tokyo 23 Maret
- Ishikawa 31 Maret
- Nagano 10 April
- Aichi 23 Maret
- Kyoto 25 Maret
- Osaka 26 Maret
- Wakayama 26 Maret
- Hiroshima 22 Maret
- Koshi 20 Maret
- Fukuoka 19 Maret
- Kagoshima 22 Maret
Meskipun musim dingin di Jepang berlangsung dari Desember hingga Maret, dan beberapa hari lalu Tokyo dikejutkan oleh hujan salju terberat yang pernah terjadi di kota ini selama bertahun-tahun, tetapi tidak lama lagi pohon Somei Yoshino, yaitu varietas sakura paling populer di Jepang akan bermekaran.
ANDINI SABRINA | TIME OUT
Baca juga: Nikmati Indahnya Bunga Sakura Selain di Jepang, di Indonesia Juga Ada