Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penonton MotoGP Mandalika Mesti Tengok Kampung Suku Sasak, Penduduk Asli Lombok

image-gnews
Suasana di Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. TEMPO | Supriyantho Khafid
Suasana di Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. TEMPO | Supriyantho Khafid
Iklan

TEMPO.CO, Mataram – Penonton MotoGP Mandalika mesti menyempatkan diri berkunjung ke perkampungan penduduk asli Lombok, yakni Suku Sasak. Mereka tinggal di Dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Jarak Dusun Sade sekitar 13,4 kilometer dari Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika. Untuk sampai ke sana, perlu berkendara sekitar 29 menit. Penonton MotoGP Mandalika dapat meluangkan waktu di sela agenda balapan pada 18 - 20 Maret 2022.

Di Dusun Sade, wisatawan dapat mengenal budaya Suku Sasak. Mulai dari konstruksi bangunan yang masih asli, yakni beratap alang-alang, dinding anyaman bambu, lantai rumah beralaskan tanah, dan tidak menggunakan paku. Penduduk Dusun Sade juga mempertahankan tradisi kuliner, busana, dan segala tuntunan adat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Seorang pengusana bungalow Achor Bed & Bread, Mathias Pettersen yang sudah 3,5 tahun di Kuta Mandalika mengatakan, Dusun Sade adalah tempat dia mempelajari budaya Suku Sasak. Pria asal Oslo, Norwegia, itu tinggal di Lombok bersama istri dan dua anak. "Kehidupan sehari-hari warga Desa Sade sangat akrab dan saling membantu. Ini berbeda dengan di negeri luar yang sangat individual," kata Pettersen kepada Tempo, Ahad, 16 Januari 2022.

Atraksi Peresaean di Dusun Sade Kabupaten Lombok Tengah, Kamis 20 Oktober 2016. TEMPO/SUPRIYANTO KHAFID

Di Dusun Sade pula, Mathias Pettersen yang sebelumnya bekerja sebagai guru di Norwegia, mendapatkan pengetahuan tentang Merarik atau tata cara pernikahan Suku Sasak. Sebab itu, setiap ada tamu yang menginap di hotelnya, dia merekomendasikan untuk berkunjung ke Dusun Sade.

Achor Bed & Bread memiliki enam bungalow yang dibangun di atas lahan seluas 30 are di Dusun Sekar Kuning, Kuta Mandalika, Lombok. Mathias Pettersen mengaku semua kamar tersebut sudah dipesan sejak empat bulan lalu untuk perhelatan MotoGP Mandalika. Dia salut dengan pembangunan Sirkuit Mandalika yang mampu melambungkan nama Indonesia ke dunia internasional.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Budaya Sakti, Sanah Ardinata mengatakan, akhir-akhir ini mulai banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Dusun Sade. Pada Kamis, 13 Januari 2022, sebanyak delapan wisatawan asal Norwegia datang ke sana untuk menyaksikan acara Begawe atau hajatan yang melibatkan seluruh penduduk desa. "Mereka senang sekali melihat tradisi dan kebersamaan masyarakat," kata Sanah kepada Tempo, Ahad pagi, 16 Januari 2022.

Di Dusun Sade terdapat 115 rumah tradisional Suku Sasak dengan 187 kepala keluarga. Satu rumah hanya boleh dihuni empat orang. Jika anggota keluarganya lebih dari itu, maka mereka harus tinggal di rumah lain di luar kampung tersebut. Salah satu ciri khas kediaman Suku Sasak adalah pintu masuk rumah yang rendah, yakni 1,5 meter, sehingga harus menunduk saat masuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suasana di Dusun Sade, Desa Rembitan, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. TEMPO | Supriyantho Khafid

Setelah melewati pintu masuk, pengunjung akan mendapati Sesangkok atau serambi seluas 3 - 4 meter persegi. Fungsinya sebagai ruang keluarga atau tempat kumpul, makan, dan tempat tidur bagi kaum pria. Ada pula bagian rumah yang disebut bale atau dapur dan bale dalem untuk tempat tidur perempuan, sekaligus tempat menyimpan barang.

Di Dusun Sade juga terdapat bangunan yang disebut Berugak Sekenam dan Sekepat. Berugak Sekenam adalah bagunan dengan enam tiang, sedangkan Sekepat adalah bangunan dengan empat tiang. Bangunan ini menjadi tempat penduduk bercengkerama. 

Sanah Ardinata menjelaskan, selama pandemi Covid-19, mayoritas pengunjung yang datang ke Dusun Sade adalah wisatawan domestik. Dalam beberapa waktu terakhir, yang datang kian banyak. Ada rombongan wisatawan yang jumlahnya mencapai 100 orang atau datang dengan dua bus besar. Ada pula rombongan kecil sekitar 40 - 50 orang yang naik kendaraan kecil. Menurut Sanah, kedatangan mereka membantu menambah penghasilan warga Dusun Sade yang sebagian besar hidup dari bertani.

Kedatangan wisatawan juga menambah pendapatan penduduk di 21 dusun di sekitar Dusun Sade. Mereka memanfaatkan potensi wisata itu dengan berjualan kerajinan dan menjadi pemandu wisata. Sementara warga Dusun Sade menggelar berbagai atraksi saat menyambut kedatangan wisatawan. Kegiatan itu antara lain bermain Peresaean berupa adu ketangkasan memainkan tongkat dan tameng kulit ternak, hiburan jenaka oleh Amaq Tempengos atau penghibur raja pada zaman dulu, dan aneka tarian. Ada tari Gendang Beliq yang menggunakan gendang ukuran besar dan tari Belancaran yang merupakan simulasi sepasang muda-mudi naik sampan.

Baca juga:
3 Keunikan Desa Sade, Perkampungan Suku Sasak di Lombok Tengah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

1 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Pengeluaran Wisatawan Capai Rp 2,73 Juta dan Picu Perputaran Rp 369,8 Triliun Selama Libur Lebaran

Wisatawan yang melakukan one day trip menghabiskan sekitar Rp 904 ribu.


Libur Lebaran 2024, Pengunjung Aloha PIK 2 Tembus 130 Ribu Orang

3 hari lalu

Pengunjung berfoto di kawasan Aloha PIK, Tangerang, 6 Agustus 2023. Aloha Pasir Putih menawarkan menghadirkan nuansa khas Bali atau Hawaii dengan hamparan pasir putih. TEMPO/Fajar Januarta
Libur Lebaran 2024, Pengunjung Aloha PIK 2 Tembus 130 Ribu Orang

Aloha PIK 2 masih menjadi destinasi favorit pelancong dari Jakarta, Sumatera dan Pulau Jawa pada masa libur Lebaran tahun ini


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

3 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

3 hari lalu

Pengunjung memadati pesisir pantai barat di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu, 29 April 2023. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama libur Lebaran yang masuk di lima objek wisata Pangandaran mencapai sekitar 50.000 pengunjung. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisatawan di Jawa Barat Tembus 391 Ribu

Destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur lebaran antara lain Sariater Hotspring di Subang, Jawa Barat.


Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

3 hari lalu

Petugas Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron Gunungkidul berhasil menyelamatkan wisatawan asal Sragen yang terseret arus balik di Pantai Drini Gunungkidul Senin 15 April 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Asal Sragen Nyaris Hilang Terseret Arus Balik Pantai Gunungkidul

Meski gelombang laut selama libur Lebaran ini cukup landai dengan status gelombang sedang, namun wisatawan perlu berhati-hati saat bermain air di destinasi pantai-pantai selatan Yogyakarta.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

4 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.