Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Karakter Kopi Arabica Typica dari Pegunungan Bintang Papua

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Kopi dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Dok. Hari Suroto
Kopi dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Dok. Hari Suroto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kopi dari Papua menjadi salah satu komoditas yang banyak dicari. Salah satu daerah penghasil kopi berkualitas di Papua adalah Kabupaten Pegunungan Bintang. Sebagian besar wilayah kabupaten ini berupa pegunungan atau dataran tinggi yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Sebagian besar penduduk Kabupaten Pegunungan Bintang bermukim di lereng gunung yang terjal dan lembah. Mereka terpencar dan terisolasi. Peneliti Arkeologi Badan Riset dan Inovasi Nasional, Hari Suroto mengatakan, akses ke Kabupaten Pegunungan Bintang hanya bisa melalui jalur udara.

"Dengan begitu, transportasi udara sangat menentukan kehidupan masyarakat setempat," kata Hari kepada Tempo, Sabtu, 15 Januari 2022. Maskapai penerbangan komersil yang melayani rute dari dan ke Kabupaten Pegunungan Bintang adalah Trigana Air, Wings Air, Enggang Air, Susi Air, SAS, Smart Air, Dimonim Air.

Masing-masing maskapai penerbangan menggunakan jenis pesawat yang berbeda. Trigana Air dan Wings Air melayani penumpang dengan pesawat jenis ATR. Sedangkan pelayanan carter atau penerbangan perintis dengan pesawat berbadan kecil jenis Twin Otter, Cessna, Pilatus, Cassa. Maskapai yang menggunakan pesawat jenis ini adalah Enggang Air, Susi Air, SAS, Smart Air, Dimonim Air. Ada pula pesawat AMA untuk pelayanan masyarakat.

Penerbangan komersil dengan pesawat ATR melalui Bandara Oksibil yang terletak di ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang. Adapun penerbangan antar-distrik menggunakan pesawat Twin Otter. Lalu lintas penerbangan tergantung kondisi cuaca yang sering berkabut dan situasi keamanan distrik setempat.

Kopi dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Dok. Hari Suroto

Kabupaten Pegunungan Bintang terkenal sebagai penghasil kopi arabika terbaik di pegunungan Papua. "Kopi ini ditanam secara organik dengan mengandalkan kebaikan alam," kata Hari Suroto. Karakter rasa kopi dari Kabupaten Pegunungan Bintang adalah beri, jeruk, peach atau aprikot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pohon kopi arabica typica umumnya lebih besar dengan buah yang lebih sedikit. Typica adalah varietas kopi arabika tertua. Pohon kopi arabica typica ini ditanam secara organik di Distrik Okbibab, Distrik Okbab, dan Distrik Kiwirok pada ketinggian sekitar 1900 hingga 2000 meter di atas permukaan laut. Suhu dingin berkisar 15 derajat Celcius, tanah yang subur, dan buah yang lebih sedikit menjadikan biji kopi arabica typica semakin enak.

Kopi arabica typica di Kabupaten Pegunungan Bintang ditanam di kebun secara organik. "Buah-buah kopi dikupas dengan tangan sehingga menghasilkan kualitas yang optimal," ujarnya. Kopi arabica Kabupaten Pegunungan Bintang dikirimkan ke Sentani, Jayapura, menggunakan pesawat kecil.

Saat ini, menurut Hari, pasokan kopi arabica dari Kabupaten Pegunungan Bintang di Kota Jayapura sedang menipis karena kurangnya pasokan. Penyebabnya, maskapai penerbangan perintis belum berani melayani rute ke pedalaman Kabupaten Pegunungan Bintang karena masih menunggu situasi keamanan yang kondusif, sehingga lantasan terbang perintis aman untuk didarati.

Baca juga:
Kopi Arabika Organik dari Papua, Mengandalkan Kebaikan Alam namun Terancam Punah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

2 jam lalu

TPNPB-OPM klaim serang pasukan TNI-Polri di Titigi, Papua. Dokumentasi TPNPB OPM.
Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

4 jam lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

7 jam lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

10 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

22 jam lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

1 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

2 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

Personel Operasi Damai Cartenz 2024 melaksanakan patroli di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang memastikan masyarakat tak diganggu TPNPB-OPM


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

2 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

2 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

2 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.