TEMPO.CO, Jakarta - Thailand telah membuka kembali tiga tujuan utama pantainya, termasuk bagi turis asing. Keputusan itu diambil meskipun terjadi lonjakan kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Daerah populer yang dibuka kembali untuk turis adalah Krabi, Phang Nga dan Koh Samui. Sebelumnya, Phuket telah dibuka lewat program SandBox.
Sektor pariwisata Thailand telah terpuruk sejak pandemi Covid-19 melanda. Otoritas setempat pun melakukan berbagai langkah pemulihan, termasuk membuka kesempatan bagi turis asing untuk datang.
Meski begitu, Thailand tetap menerapkan aturan dan persyaratan bagi turis asing yang datang, termasuk kewajiban karantina. Pemerintah menghapus program bebas karantina pekan lalu di tengah kasus baru akibat varian Omicron. Negara ini juga telah melonggarkan aturan visa dalam upaya untuk memulai kembali industri perjalanan yang tenggelam.
Selama ini, Thailand mampu menarik sekitar 350.000 pelancong (hanya dua bulan) melalui program perjalanannya di bulan-bulan bebas Covid-19. “Penangguhan itu terjadi selama musim puncak perjalanan sehingga dampaknya pada sektor ini cukup signifikan," kata Ratchaporn Poolsawadee, Presiden Asosiasi Pariwisata Koh Samui.
Ia mengatakan bahwa kedatangan turis di bawah program SandBox kemungkinan akan berkurang 50 persen di Samui, tetapi itu masih lebih baik daripada nol dan larangan bepergian sepenuhnya.
Sementara itu, Thailand juga telah mengumumkan aturan baru untuk turis asing mulai April 2022, di mana pemerintah akan mengenakan pajak kepada turis sebesar US$ 9 (Rp 129 ribu). Menurut aturan baru, setiap turis asing yang mengunjungi Thailand harus membayar jumlah ini sebagai biaya masuk yang akan digunakan untuk memulihkan industri perjalanan yang dilanda pandemi.
Berkaitan dengan kasus Covid-19, jumlahnya telah meningkat di seluruh negeri setelah perayaan Tahun Baru. Thailand mencatat sekitar 7.133 kasus baru pada Selasa, 11 Januari lalu.
TIMES OF INDIA
Baca juga: Turis Asing ke Thailand akan Diwajibkan Bayar Biaya Wisata Mulai April 2022
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.