TEMPO.CO, Jakarta - Pemandangan tak biasa terlihat di sejumlah ruas jalan Kota Bengkulu beberapa hari belakangan. Jalan-jalan itu ramai oleh para pedagang dan pembeli durian.
Misalnya yang terlihat di Jalan Cendana Kelurahan Sawah Lebar, Kelurahan Rawa Makmur, Kelurahan Pematang Gubernur, kawasan Balai Buntar dan di Kelurahan Bentiring. Lokasi-lokasi itu seolah menjadi tempat wisata kuliner durian.
Durian yang dijual itu merupakan durian lokal yang berasal dari perkebunan warga di Kabupaten Bengkulu Tengah dan hutan di sekitar kaki Gunung Bungkus Kecamatan Merigi Sakti dan Kecamatan Pagar Jati Kabupaten Bengkulu Tengah. Setiap musim durian tiba, si raja buah akan dijual ke berbagai daerah.
Salah satu pedagang durian di Kelurahan Pematang Gubernur, Rian, mengatakan warga Kota Bengkulu sangat menyukai durian dari Kabupaten Bengkulu Tengah. "Durian dari dusun kami terkenal berkualitas baik sehingga sangat disukai oleh masyarakat Kota Bengkulu," kata dia, Sabtu, 8 Januari 2022.
Buah durian dari Kabupaten Bengkulu terkenal berwarna kuning, memiliki daging buah yang tebal, biji yang kecil serta bau yang sangat tajam.
Salah satu pembeli durian, Khairunnisa mengatakan bahwa buah durian hanya dapat dinikmati di bulan-bulan tertentu saja. "Setiap musim durian tiba, saya dan keluarga selalu menikmati buah durian," ujarnya.
Buah durian lokal itu dijual mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu tergantung dengan jenis dan ukuran durian tersebut. Pedagang durian banyak berasal dari luar Kota Bengkulu seperti dari Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Baca juga: Bermalam di Kebun Penukal Abab Lematang Ilir Menanti Durian Jatuh
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.