TEMPO.CO, Jakarta - Pendaki gunung muda Khansa Syahlaa, 15 tahun, bersama ayahnya Aulia Ibnu, dan tim dari Organisasi Pecinta Alam Kirana Sawerigading berhasil mendaki tiga puncak gunung yang dikenal paling sulit di Sulawesi. Dalam rangkaian ekspedisi The Longest Indonesia, mereka sampai di puncak Gunung Toelangi (3.016 mdpl), puncak Gunung Baliase (2.894 mdpl), dan puncak Gunung Kabentonu (2.886 mdpl).
Tiga gunung tersebut terbentang di wilayah Masamba dekat perbatasan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Ekspedisi 7 Longest Indonesia adalah pendakian dengan tujuh rute terpanjang di Indonesia. Dalam mendaki tiga puncak gunung itu, Khansa Syahlaa, Aulia Ibnu, dan tim Pecinta Alam Kirana Sawerigading mengambil rute melalui Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Mereka menempuh perjalanan selama 12 hari, mulai 21 Desember 2021 sampai 1 Januari 2022.
Berikut catatan perjalanan Khansa Syahlaa, Aulia Ibnu, dan tim Pecinta Alam Kirana Sawerigading:
- Metode survival dalam pendakian
Khansa Syahlaa, Aulia Ibnu, dan tim Pecinta Alam Kirana Sawerigading berhasil mencapai Puncak Gunug Toelangi pada hari kelima dan Puncak Gunung Baliase di hari keenam. Perjalanan yang memakan waktu belasan hari dengan medan yang sulit dan sumber daya air terbatas membuat para pendaki harus menerapkan metode survival dan strategi yang matang. Para pendaki menanam logistik dan menampung air hujan untuk minum.Setelah mendacai puncak Gunung Baliase, mereka mulai membuka jalur menuju puncak Gunung Kabentonu yang telah tertutup semak belukar karena bertahun-tahun tak didaki. Pendakian terakhir ke gunung ini pada 2012 atau sembilan tahun lalu. Butuh dua hari hanya untuk membuka jalur menuju tempat perkemahan terakhir yang berjarak sekitar 1,3 kilometer menuju puncak.
Khansa Syahlaa, Aulia Ibnu, dan tim Pecinta Alam Kirana Sawerigading sampai di puncak Gunung Toelangi dalam rangkaian ekspedisi The 7 Longest Indonesia. Dok. Khansa Syahlaa
Para pendaki memutuskan menerapkan strategi mendaki tektok. Summit attack, lalu langsung turun kembali ke perkemahan. Mereka meninggalkan barang-barang di tenda dan hanya membawa peralatan yang penting. Kabut amat tebal membuat proses pembukaan jalur menjadi lebih sulit. Mereka sampai di salah satu titik di Gunung Kabentonu pukul 15.00 waktu setempat. Namun itu bukanlah titik tertinggi gunung tersebut. Musababnya, Gunung Kabentonu memiliki empat puncak.
Mereka punya dua pilihan. Pertama, turun ke perkemahan dan kembali mendaki esok hari. Kedua, bertahan di ketinggian tersebut dengan peralatan dan perbekalan seadanya lalu melanjutkan pendakian esok pagi. Berdasarkan perhitungan GPS dan peta aktual, jarak dari titik tersebut sampai pundak Gunung Kabentonu hanya sekitar 195 meter lagi. Pada pendaki memutuskan bertahan di titik itu.
Khansa Syahlaa, Aulia Ibnu, dan tim Pecinta Alam Kirana Sawerigading sampai di puncak Gunung Baliase dalam rangkaian ekspedisi The 7 Longest Indonesia. Dok. Khansa Syahlaa
Bermalam dengan satu tenda, satu flysheet (pelindung tenda terbuka), dan makanan seadanya yang dibagi untuk sebelas orang. Malam itu, angin begitu kencang dan dingin menusuk tulang. Tanpa sleeping bag, tak bermatras, hanya mengenakan pakaian lapangan yang basah, dan logistik seadanya, yakni tiga minuman sereal, lima mi instan, wafer, beberapa kaleng susu, dan jelly. Esok pagi cuaca begitu cerah. Mereka berhasil mencapai puncak Gunung Kabentonu pada 29 Desember 2021.