TEMPO.CO, Mataram - Tak perlu jauh-jauh pergi ke Paris Prancis untuk melihat menara Eiffel. Di Lombok Timur, ada replika menara Eiffel di tengah danau Denda Seruni.
Lokasinya berada di Desa Seruni Mumbul Kecamatan Pringgabaya sekitar 90 kilometer atau dua jam perjalanan berkendara roda empat dari Mataram. Sekretaris Desa Seruni Mumbul Bambang Nurdiansyah mengatakan replika menara Eiffel itu sebenarnya dibangun tanpa direncanakan.
Saat itu, pengelola melihat banyak pohon bambu yang tumbuh di kebun masyarakat namun harga jualnya merosot. Pemerintah Desa Seruni Mumbul akhirnya berinisiatif membantu masyarakat dengan membayar hasil tanaman bambu itu dengan harga wajar.
"Kami manfaatkan untuk membangun replika menara Eiffel memanfaatkan bambu-bambu tersebut," kata Bambang, Kamis, 6 Januari 2022.
Bambu itu juga kemudian dimanfaatkan untuk membangun beberapa konstruksi jembatan di kawasan danau. Selain replika menara Eiffel setinggi 15 meter, terdapat 15 berugak atau gazebo, tiga rumah pohon, satu perpustakaan, lesehan dan aula apung serbaguna.
Pengelola juga menyediakan beberapa wahana bermain air di danau, seperti bebek air, sepeda air, kano dan perahu.
Bambang menyebutkan objek wisata itu mulai dibangun pada Januari 2019 menggunakan dana desa sebesar Rp 700,8 juta. Desa Seruni Mumbul menerima bantuan dari Kementerian Pembangunan Desa dan Daerah Tertinghal untuk pembangunan aula/lesehan terapung senilai Rp 600 juta.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok Timur Muhammad Nursandi menyebutkan danau Denda Seruni Mumbu merupakan salah satu objek wisata Lombok Timur yang sedang viral di media sosial. Objek wisata ini salah satu dari sekian desa wisata yang mengembangkan bendungan air.
"Membendung mata air yang di manfaatkan sebagai objek wisata dan keperluan masyarakat sekitar," kata Nursandi.
Terletak diantara tempat wisata seperti Gili Lebur di Labuhan Lombok dan Gili Kondo di Sambelia serta jalur Pelabuhan Kayangan menjadikan kawasan wisata danau itu sebagai destinasi yang strategis. Danau Denda Seruni pun memiliki daya tarik legenda yang konon menjadi tempat pemandian Dewi Seruni Mumbul.
Baca juga: Menikmati Panorama Sumbawa dan Selat Alas dari Bukit Kayangan Lombok
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
