Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Natal dan Tahun Baru, Tingkat Hunian Hotel di Sleman Nyaris 100 Persen

image-gnews
Ilustrasi hotel. booking.com
Ilustrasi hotel. booking.com
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Momentum libur Natal dan Tahun Baru lalu diakui mulai nyata membawa tren positif bagi geliat usaha wisata berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Wisatawan berdatangan ke destinasi wisata dan hotel di DIY.

"Salah satu indikatornya tingkat hunian hotel saat libur Natal dan Tahun Baru kemarin sudah sampai rata-rata 95 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Yogyakarta Suparmono, Rabu, 5 Januari 2022.

Kabupaten Sleman menjadi salah satu surga hotel di wilayah DIY selain Kota Yogyakarta. Hanya di dua wilayah ini bertebaran hotel bintang lima hingga homestay.

Membeludaknya kunjungan wisata akhir tahun tak bisa dilepaskan dari dibatalkannya kebijakan PPKM Level 3 yang sempat direncanakan pemerintah pusat untuk menekan Covid-19. "Aktivitas hotel-hotel pada malam menjelang pergantian tahun sebatas acara gala diner di restoran dengan dihias atribut pergantian tahun baru yang sampai kurang lebih pukul 22.00 WIB," kata Suparmono.

Menurut Suparmono, tak hanya hotel yang panen wisatawan. Kunjungan wisatawan di berbagai objek wisata pada Sabtu dan Ahad, 31 Desember 2021-1 Januari 2022 juga mengalami kenaikan.

"Umumnya wisatawan masih memilih destinasi alam atau terbuka untuk tujuan berlibur dan didominasi kelompok-kelompok kecil keluarga," kata Suparmono.

Berdasarkan pemantauan di sejumlah destinasi wisata, kunjungan ke Tebing Breksi misalnya ada sebanyak 5.329 pengunjung. Lalu Studio Alam Gamplong naik 36 persen menjadi 2.435 pengunjung, Grojogan Watu Purbo sebanyak 2.241 pengunjung, wahana keluarga Sindu Kusuma Edu Park sebanyak 1.652 pengunjung dan pusat satwa Jogja Exotarium Sleman sebanyak 1.861 pengunjung.

Adapun wisata di lereng Merapi seperti kawasan Tlogo Muncar dan Kalikuning Park yang kenaikan pengunjungnya paling terasa dibanding sepekan sebelum akhir tahun, yakni lebih dari 250 persen menjadi 3.573 pengunjung dalam dua hari. Adapun kawasan wisata Kaliurang disambangi 15.052 dan Kaliadem disambangi 7.902 pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk wisata candi seperti Candi Ijo, Candi Sambisari dan Candi Banyunibo ada 664 pengunjung. Tapi untuk jumlah kunjungan di Candi Prambanan meningkat menjadi 14.813 pengunjung," kata Suparmono.

Suparmono mengatakan destinasi museum juga menjadi tujuan yang cukup menarik bagi wisatawan pada momen pergantian tahun. Terdata secara akumulasi kunjungan ke museum Ullen Sentalu, Monumen Jogja Kembali dan Museum Afandi dikunjungi oleh 2.085 pengunjung. Sedangkan wahana wisata air Jogja Bay dikunjungi 6.989 pengunjung dan Citra Grand Mutiara ada 381 pengunjung.

"Wisatawan umumnya masih patuh protokol yang diterapkan di tiap objek, mereka mau memakai masker sebelum memasuki destinasi wisata," kata Suparmono.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan pemerintah kabupaten/kota di DIY perlu mendorong pengelola destinasi wisata menerapkan aplikasi Visiting Jogja yang di dalamnya juga terdapat aplikasi skrining Peduli Lindungi. "Aplikasi Visiting Jogja menjadi satu-satunya aplikasi di Yogyakarta yang telah terintegrasi dengan sistem Peduli Lindungi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sistem skrining awal kesehatan bagi wisatawan," kata dia.

Singgih mengatakan sampai saat ini usaha pariwisata yang tergabung dalam aplikasi Visiting Jogja sebanyak 255 destinasi wisata, 65 restoran dan usaha kuliner lainnya, 110 hotel, dan akomodasi 84 desa wisata 9 paket wisata serta 19 event wisata. "Aplikasi VisitingJogja juga sudah di-download sebanyak 30.681 downloader dan sampai saat ini data jumlah kunjungan atau reservasi wisatawan melalui VisitingJogja sebanyak 3.868.405 wisatawan," kata dia.

Baca jugaPenonton MotoGP Mandalika Jangan Khawatir Kehabisan Kamar, Ada 1.500 Homestay

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

1 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

1 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

1 hari lalu

Pemandangan Gunung Lycabettus, Athena, Yunani. Unsplash.com/Lazarescu Alexandra
7 Hal yang Perlu Diketahui Saat Traveling ke Yunani

Ada beberapa hal yang harus diketahui wisatawan sebeulum berkunjung Yunani


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan melewati bebatuan di danau biru Situ Cilembang, Desa Hariang, Kecamatan Buah Dua, Sumedang, Jawa Barat, 20 Februari 2016. Danau berair biru dan sangat jernih ini mulai dikenal dan ramai diperbincangkan di media sosial baru-baru ini. TEMPO/Prima Mulia
Ragam 5 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sumedang

Kabupaten Sumedang menyediakan berbagai kebutuhan wisata, terutama dengan keunggulan panorama alamnya yang indah.


Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

2 hari lalu

Petani dan forum adat di Cangkringan Sleman lereng Gunung Merapi melakukan penanaman komoditas sorgum untuk pertama kalinya pada Senin (22/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.