TEMPO.CO, Jakarta - Bicara tentang Afganistan tak melulu tentang konflik. Di sana, ada juga destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan sebelum pandemi Covid-19.
Negara Afganistan yang bernama resmi Keamiran Islam Afganistan terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah. Salah satu destinasi wisata di sana adalah danau biru Band-e Amir di Provinsi Bamiyan. Danau ini memiliki pemandangan dan suasana yang menarik di musim dingin.
Seorang pemandu wisata yang juga menyewakan kamar untuk wisatawan, Sayed Reza mengatakan, usaha pariwisata kian redup di Afganistan. Ada dua sebabnya. Pertama, konflik Taliban; kedua, pandemi Covid-19. Sayed Reza mengeluh bagaimana perang mengakibatkan krisis ekonomi, termasuk rontoknya usaha pariwisata yang dia kelola.
"Kami mungkin termasuk kelompok yang tak pernah mendapatkan perhatian," kata Sayed Reza. Selama kondisi Afganistan masih stabil, Danau Band-e-Amir termasuk destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara. Danau itu terletak di ketinggian 3.000 meter dari atas permukaan laut.
Selama musim dingin di akhir dan awal tahun, biasanya wisatawan berduyun-duyung datang ke danau itu. "Ada ski dan kompetisi musim dingin," kata Sayed Reza mengenang. "Namun sekarang, sudah empat bulan ini sama sekali tidak ada wisatawan yang datang."
Provinsi Bamiyan di Afganistan selama ini 'terlindung' dari konflik. Sebagian besar penduduk di wilayah itu hidup dari usaha pariwisata. Selain danau, destinasi wisata yang biasa dikunjungi wisatawan antara lain bersepeda di perbukitan hingga bermain ski.
Selama lebih dari 20 tahun terakhir, suasana di Provinsi Bamiyan, Afganistan, memang berbeda dari daerah lain yang sarat konflik dan kemiskinan. "Band-e-Amir adalah destinasi wisata. Alamnya indah, udara bersih, wisatawan senang datang ke sini," ucap Sayed Reza.
Kawasan Danau Band-e-Amir merupakan taman nasional. Sekitar 80 kepala keluarga di sana bergantung pada usaha pariwisata. Namun hingga kini, mereka tak tahu harus berbuat apa karena tak ada wisatawan yang datang ke sana.
Baca juga:
Sepasang WNA Nekat Panjat Pagar Komplek Candi Prambanan, Begini Ceritanya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.