Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perayaan Malam Tahun Baru di Lombok Barat Hanya Diizinkan Sampai Pukul 22.00

image-gnews
Ilustrasi euforia menyambut tahun baru. Foto:pexels/Jonathan Petersson
Ilustrasi euforia menyambut tahun baru. Foto:pexels/Jonathan Petersson
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan membatasi kegiatan masyarakat pada malam Tahun Baru untuk meminimalir potensi penularan Covid-19. Kegiatan perayaan pergantian tahun pada 31 Desember mendatang hanya diizinkan sampai pukul 22.00 WITA.

"Awalnya saya terbayang bisa dari jam 10 sampai jam 12, cuma tiga hari yang lalu ada perintah tegas dari bapak Mendagri sesuai dengan yang sekarang kita putuskan yaitu sampai jam 10 malam saja," kata Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dalam kegiatan sosialisasi di hadapan jajaran Forkopimda dan para pelaku usaha di Aruna Senggigi Resort & Convention, Selasa, 28 Desember 2021.

Kebijakan tersebut diambil berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pengendalian Covid-19 saat libur Natal dan Tahun Baru. Fauzan pun mengeluarkan surat edaran bupati untuk mendukung kebijakan itu.

Sebelum memutuskan pembatasan itu, Fauzan mengaku sudah berdiskusi secara internal dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lombok Barat. Pihaknya juga mempertimbangkan arahan dari Kapolri dan Panglima TNI terkait pembatasan kegiatan massa saat Tahun Baru.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Akhkam mengatakan sosialisasi ini menegaskan keberlakuan Surat Edaran Bupati berdasarkan Instruksi Kementerian Dalam Negeri. "Bahwa untuk perayaan Tahun Baru tanggal 31 Desember sampai tanggal 1 Januari 2022 itu sifatnya sudah baku, jadi pada pukul 22.00 kegiatan perayaan tutup,” ujarnya smabil menambahkan bahwa khusus untuk kegiatan di dalam hotel yang melayani tamu bisa tetap berlanjut.

Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Lombok Barat Suhermanto menyayangkan keputusan jika harus menutup total tempat hiburan pada pukul 22.00 saat malam Tahun Baru. “Dari jauh hari memang pak Bupati sudah memberikan info kalau tidak ada perayaan tahun baru, dan kami sepakat mendukung itu, kita tidak ada perayaan khusus, mengundang artis maupun event lainnya, karena memang terkendala hal itu,” ujarnya.

Namun Suhermanto berharap untuk kegiatan usaha bisa tetap berjalan seperti biasa. Sebab, pada malam itu pengunjung sudah di bawah 50 persen. ''Karena adanya penyekatan di sejumlah tempat,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, sejumlah pengelola hotel menyatakan akan mematuhi kebijakan tersebut. "Menanggapi pembatasan kegiatan, kami tentu akan berusaha patuh dengan peraturan yang diberlakukan. Makan malam yang kami adakan sendiri akan dilaksanakan hingga pukul 10 malam," kata Marketing Communication Manager Hotel Sheraton Senggigi Swarti Indah Diningrum.

General Manager Hotel Jayakarta Lombok Cherry Abdul Hakim mengatakan menutup paket dinner pukul 22.00.

Hotel-hotel di kawasan Mandalika, Lombok Tengah yang telah menerima reservasi libur akhir tahun 85 persen dari 1.000 kamar akan menyelenggarakan perayaan malam Tahun Baru secara sederhana. "Hanya dinner diiringi live music," kata Ketua Mandalika Hotel Association Samsul Bahri yang juga general manager Hotel JM di Kuta Mandalika.

Baca juga7 Tradisi Unik Merayakan Tahun Baru di Berbagai Negara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

3 hari lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

3 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

6 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

8 hari lalu

Solo Paragon Hotel & Residences
Okupansi Kamar Hotel di Solo Raya Musim Libur Lebaran 2024 Lebih dari 90 Persen

Tingkat hunian atau okupansi kamar hotel di wilayah Solo dan sekitarnya atau Solo Raya di musim libur Lebaran 2024 atau Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah ini rata-rata lebih dari 90 persen


Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

15 hari lalu

The Lamandau (thelamandau.com)
Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

Staycation di Ibu Kota sembari menikmati suasana yang bertolak belakang dengan Jakarta di hari kerja bisa jadi pilihan saat Libur Lebaran.


Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

17 hari lalu

Pelindo Bawa Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif

Terjadi peningkatan signifikan per tahun di sektor peti kemas, arus kapal, dan arus barang.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

18 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


The Sahira Hotel Menyambut Zasly Perdana Kusuma sebagai General Manager Baru

22 hari lalu

Zasly Perdana Kusuma, General Manager The Sahira Hotel yang baru,
The Sahira Hotel Menyambut Zasly Perdana Kusuma sebagai General Manager Baru

The Sahira Hotel adalah sebuah akomodasi bintang 4 yang berkonsep madani eksklusif dengan sentuhan nuansa Timur Tengah.


PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

23 hari lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
PHRI Bali: Libur Lebaran Berpotensi Dongkrak Hunian hingga 80 Persen

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat hunian hotel.