TEMPO.CO, Jakarta - Apabila ingin merasakan sensasi wisata yang tidak biasa, bisa mencoba sebuah tren wisata bernama dark tourism. Fenomena wisata dark tourism mengusung konsep mengunjungi tempat-tempat terjadinya tragedi atau peristiwa kelam di masa lalu. Adapun yang termasuk wisata dark tourism, mulai dari lokasi bencana, genosida, pembunuhan, penghangusan suatu etnis, hingga perang.
Indonesia menjadi salah satu lokasi yang berpotensi untuk pengembangan fenomena wisata dark tourism. Sebab, Indonesia memiliki pengalaman sejarah yang sarat akan tragedi di masa lalu yang tersebar di seluruh daerah. Terbukti, Indonesia pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film dokumenter garapan perusahaan layanan penyedia streaming, Netflix, berjudul Dark Tourist pada 2012. Film ini menyorot acara pemakaman khas Tana Toraja, Sulawesi Selatan bernama Rambu Solo.
Tak hanya itu, berikut destinasi wisata yang bisa dijadikan dark tourism di Indonesia, dilansir dari kemenparekraf.go.id:
Museum Lubang Buaya di Jakarta Timur
Destinasi wisata dark tourism pertama ada Museum Lubang Buaya. Lokasi ini terbilang sangat legendaris sebab menjadi saksi bisu pembunuhan tujuh pahlawan revolusi Indonesia dalam peistiwa G30S PKI. Salah satu tempat ikonik di tempat ini adalah sumur tua (lubang buaya) yang digunakan untuk membuang jenazah ketujuh pahlawan revolusi tersebut.
Tugu Peringatan atau Monumen Bom Bali
Pada era 2000-an, Indonesia digegerkan dengan peristiwa Bom Bali yang menewaskan 200 orang. Untung mengenang tragedi ini, dibuatlah sebuah monumen yang disertai papan yang berisi nama-nama korban, bendera-bendera, dan bunga. Tempat ini menjadi salah satu lokasi dark tourism cukup fenomenal bahkan di kancah internasional.
Museum Tsunami Aceh
Tahun 2004 memberikan duka tersendiri bagi masyarakat Aceh. Pada tahun inim gempa berskala 9SR dan gelombang tsunami besar meluluhlantahkan Aceh hingga menelan 280 korban jiwa. Kemudian, didirikanlah Museum Tsunami Aceh pada 2009 sekaligus menjadi pengingat atas peristiwa kelam tersebut. Di museum ini terdapat sebuah ruangan yang berisi ribuan nama orang yang menjadi korban dalam bencana Tsunami Aceh dan menjadi bagian paling menyita perhatian.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: 4 Destinasi Wisata Serambi Mekah Saksi Bisu Tsunami Aceh 2004
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.