TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pengawasan tempat wisata di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah selama libur Tahun Baru ditingkatkan. Sebab, menurut dia, diperkirakan bakal terjadi lonjakan jumlah pengunjung.
"Sekarang yang harus diawasi adalah tempat-tempat wisata karena anak-anak libur sekolah dan diprediksi mereka kemungkinan akan ramai-ramai ke wisata, maka saya minta teman-teman kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan ketat," kata Ganjar usai memimpin Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 di Semarang, Senin, 27 Desember 2021.
Ganjar mengatakan para kepala daerah kabupaten/kota harus mengacu pada aturan yang sudah ditetapkan pemerintah pusat seperti Instruksi Mendteri Dalam Negeri Nomo 66 Tahun 2021. "Maka seminggu ini kami harus siaga penuh, pariwisata kami kontrol, Satpol PP kami minta keliling untuk terus mengingatkan," ujarnya.
Ganjar pun meminta para pengelola wisata untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Diantaranya terkait kapasitas dan syarat bagi pengunjung. "Kami akan lakukan kontrol dengan dinas terkait dan kalau ada yang tidak sesuai, akan kami tutup," ujarnya.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno menjelaskan di wilayahnya total ada 690 destinasi wisata. Dari jumlah itu, sebanyak 674 destinasi wisata menyatakan akan buka pada libur Tahun Baru nanti dan hanya ada 16 destinasi wisata yang akan tutup. "Maka prokes harus benar-benar ketat, pastikan semua pengunjung menggunakan masker dan masuk menggunakan aplikasi Pedulilindungi," ujarnya.
#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19
Baca juga: Spot di Yogyakarta yang Ditutup Pagar untuk Mencegah Keramaian Malam Tahun Baru
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.