Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekomendasi 6 Destinasi Wisata di Mandalika, dari Pantai Hingga Desa Adat

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Desatinasi wisata Kuta Mandalika di NTB. Dok. Istimewa
Desatinasi wisata Kuta Mandalika di NTB. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Destinasi wisata Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, kini mendunia. Pamornya melejit sejak berlangsung ajang balap sepeda motor World Superbike pada November 2021 lalu.

Mandalika memang termasuk satu dari sepuluh destinasi wisata super-prioritas yang dicanangkan pemerintah. Pemerintah berupaya agar sepuluh destinasi wisata super-prioritas itu sukses seperti pariwisata di Pulau Bali. Jika kamu ingin berlibur ke Mandalika, simak destinasi wisata apa saja yang menarik dikunjungi dan aktivitas seru, berikut:

  • Bukit Merese
    Bukit Merese terletak di Jalan Kuta Lombok, Kuta, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Bukit Merese merupakan lokasi yang strategis untuk menyaksikan pemandangan matahari terbenam. Bukit ini dekat dengan Pantai Tanjung Aan yang berpasir putih.

    Bukit Merese menyuguhkan pemandangan yang luar biasa indah dengan hamparan rumput hijau dan garis pantai Tanjung Aan dari atas. Bukit Merese buka sepanjang waktu dan tidak perlu membayar tiket untuk sampai ke puncaknya alias gratis.

    Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Pariwisata Mandalika. Dok. Istimewa

  • Pantai Tanjung Aan
    Pantai Tanjung Aan terletak di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pantai ini memiliki pasir putih dan suasananya begitu tenang. Wisatawan berenang, snorkeling, atau berjemur.

  • Pantai Gerupuk
    Jika ingin memacu adrenalin dengan bermain selancar, Pantai Gerupuk adalah tempat yang tepat. Pantai Gerupuk terletak di pesisir selatan Pulau Lombok. Tepatnya di Desa Gerupuk, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
    Pantai Gerupuk memiliki ombak tinggi dan berhadapan dengan Samudera Indonesia. Cocok untuk peselancar profesional. Tak hanya berselancar, wisatawan juga dapat menikmati wisata bahari dengan snorkeling hingga datang ke kampung nelayan yang membudidayakan rumput laut.

    Pantai Gerupuk, Lombok (Instagram @jokowi)

  • Goa Kotak
    Seperti namanya, goa yang berada di terpi pantai ini memiliki lorong berbentuk segi empat sempurna. Tak hanya bentuknya yang unik, lokasi goa juga cukup tinggi, sehingga pemandangan di sekitar akan tampak mempesona. Goa Kotak terletak di Desa Sukadana, Kabupaten Lombok Tengah.

    Goa Kotak memiliki lebar sekitar 3 meter dan panjang lorong sekitar 6 meter. Bebatuannya berwarna putih kekuningan. Dari gua ini, wisatawan dapat melihat pemandangan Pantai Batu Payung, Pantai Tanjung Aan, dan Bukit Merese dari kejauhan.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Pantai Seger
    Pantai Seger adalah salah satu pantai populer dan wajib dikunjungi saat berlibur ke Kabupaten Lombok Tengah. Sama seperti Goa Kotak, Pantai Seger terletak di Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Keunikan dari pantai ini adalah bentuk pasirnya yang besar dan bulat menyerupai merica.

    Pantai ini terkenal dengan legenda Putri Mandalika atau Putri Nyale. Di sana juga terdapat tradisi menangkap nyale atau cacing yang kemudian dijadikan sebagai Festival Bau Nyale. Festival ini hanya berlangsung di saat tertentu dan boleh diikuti oleh siapa saja. Masyarakat meyakini cacing itu sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan menganggapnya suci serta membawa kebahagiaan.

  • Desa Adat Sade dan Ende
    Salah satu daya tarik wisata yang unik di Lombok adalah rumah Suku Sasak di Desa Adat Sade dan Ende. Kedua desa adat itu terletak di Kabupaten Lombok Tengah dengan jarak masing-masing sekitar 2 kilometer.

    Suasana di Desa Sade, Lombok tengah. Pengunjung sedang berjalan-jalan di sekitar rumah warga setempat. Minggu (18/8). TEMPO/Bram Setiawan

    Rumah Suku Sasak di dua desa adat tersebut beratap alang-alang, berdinding anyaman, dan lantainya terbuat dari tanah liat. Di sini, para wisatawan dapat memahami tentang budaya Suku Sasak yang merupakan penduduk asli Pulau Lombok dan dapat mencoba menenun kain.

ANDINI SABRINA

Baca juga:
Ketahuan Siapa Saja yang Memborong Kamar Hotel di Lombok untuk MotoGP Mandalika

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

9 jam lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


PLN Hadirkan 1.000 Paket Sembako Murah di Lombok Tengah

2 hari lalu

PLN Hadirkan 1.000 Paket Sembako Murah di Lombok Tengah

Selain paket sembako murah, bazar UMKM dan santunan menambah meriah Safari Ramadan BUMN 2024 di Desa Puyung.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

2 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

2 hari lalu

Komunitas sepeda di Yogyakarta menggelar event saat masa ramadhan. (Dok.istimewa)
Libur Lebaran, Yogyakarta Genjot Lama Tinggal Wisatawan Naik Lebih Awal

Masa cuti bersama dan libur Lebaran berlangsung selama delapan hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 15 April 2024 mendatang.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

2 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

3 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan


Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

3 hari lalu

Masjid Raya Sumatera Barat. Foto : Pemkot Padang
Wisata Religi Sumbar, Ada Masjid dengan Arsitektur Terbaik hingga Surau Buya Hamka

Destinasi wisata religi di Sumbar banyak jumlahnya, antara lain Masjid Raya Sumatera Barat hingga surau tempat Buya Hamka menimba ilmu agama.


Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

3 hari lalu

Pesta kembang api menghiasi Pelabuhan Victoria dan Hong Kong Convention and Exhibition Centre saat perayaan malam Tahun Baru 2019 di Hong Kong, 1 Januari 2019. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Gelar Pertunjukan Kembang Api dan Drone Setiap Bulan

Pertunjukan yang merupakan acara utama untuk mempromosikan Hong Kong itu akan dimulai pada Mei 2024.


Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

4 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Wae Rebo di Flores Masuk Peringkat Kedua Desa Terindah Dunia 2024

Media internasional The Spectator Index baru saja membagikan daftar 7 Desa Terindah di dunia. Salah satu desa di Indonesia menyabet runner up.


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

4 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian