TEMPO.CO, Jakarta - Tahun 2021 masih menjadi tahun penuh tantangan karena pandemi belum usai. Tapi seiring kasus Covid-19 yang bisa dikendalikan, pemerintah Indonesia percaya diri menggelar sejumlah event internasional yang mendatangkan banyak orang dengan penerapan protokol kesehatan.
Event internasional yang digelar di Indonesia didominasi oleh event olahraga bertaraf internasional. Tapi beragam event itu juga sekaligus menggerakkan sektor pariwisata di Indonesia, khususnya di wilayah yang menyelenggarakannya.
Indonesia Masters
Indonesia Masters Grand Prix Gold atau Indonesia Masters adalah turnamen bulu tangkis internasional yang diselenggarakan di Indonesia tahun ini. Turnamen ini diadakan di Bali Internasional Convention Center di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia mulai dari 16 hingga 21 November 2021.
Pada kejuaraan itu, pasangan pebulutangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau akrab disapa Minions menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang lolos ke babak final. Sayangnya, mereka gagal memperoleh gelar juara.
Meski begitu, para atlet Indonesia tetap bisa sekaligus menikmati Bali meski hanya di kawasan Nusa Dua. Pun para atlet internasional yang datang bertanding.
Indonesia Open
Indonesia Open adalah turnamen bulu tangkis yang diadakan setiap satu tahun sekali dan merupakan bagian dari Turnamen BWF World Tour Super 1.000. Turnamen ini juga diadakan di Bali Internasional Convention Centre dan digelar pada 23 sampai 28 November 2021.
Pada kejuaraan itu, Marcus/Kevin berhasil memenangkan Indonesia Open 2021 setelah mengalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 21-14, 21-18. Sementara Greysia/Apriyani hanya menjadi runner-up.
Seperti halnya Indonesia Masters, gelaran internasional ini memberi dampak pada pariwisata Bali. Beragam fasilitas yang berada di kawasan Nusa Dua dimanfaatkan para atlet untuk mengisi waktu luang selama kejuaraan.
Idemitsu Asian Talent Cup (IATC)
Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) merupakan kegiatan pertama yang dilakukan di Sirkuit Mandalika menjelang penutup Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK). Acara itu digelar di Sirkuit Mandalika pada 20 sampai 21 November 2021.
Terdapat empat pembalap reguler dari Indonesia diwakili oleh Herlian Dandi, Herjun Atna Firdaus, Dheyo Wahyu dan Fadillah Arbi. Sementara dua pembalap yang mendapaykan wild card, yaitu Veda Ega Pratama dan Reykat Yusuf Fadillah.
Sebagai ajang pertama yang digelar di Sirkuit Mandalika, acara itu mendapat atensi dari dunia internasional. Wisatawan domestik ikut berdatangan ke Lombok.
Mereka ingin menyaksikan balap motor sekaligus menikmati wisata di Lombok. Maka, banyak pelaku wisata yang menyiapkan beragam paket wisata untuk para penonton. Mulai dari menonton balapan di Sirkuit Mandalika, akomodasi dan wisata di Lombok atau Sumbawa.
World Superbike
World Superbike atau FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK) merupakan turnamen balap motor kelas dunia selain MotoGP. WSBK digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat dari 19 sampai 21 November 2021.
Indonesia kembali menjadi tuan rumah WSBK sejak terakhir kali pada 1994-1997 menjadi tuan rumah. Trek Sirkuit Mandalika sepanjang 4,3 kilometer menjadi arena balap tahun ini.
Penyelenggaraan event internasional itu menggerakkan roda pariwisata di NTB. Hotel-hotel kembali dipenuhi oleh tamu dan lokasi wisata kembali didatangi pengunjung. Pelaku wisata lain, seperti pengusaha makanan, penyewaan mobil dan lainnya ikut merasakan dampaknya.
Masyarakat setempat juga tak mau ketinggalan. Mereka yang tak memperoleh tiket menonton di Sirkuit Mandalika menyaksikan event internasional itu dari atas bukit.
SHELAMITA AZZAHRA
Baca juga: Banyak Event Internasional Digelar di Sirkuit Mandalika, NTB Libatkan Masyarakat