TEMPO.CO, Jakarta - Emirates SkyCargo mengangkut 600 juta dosis vaksin Covid-19 sejak Oktober 2020 hingga sekarang. Total bobot vaksin tersebut mencapai 2.800 ton.
Dari 600 juta dosis vaksin tersebut, lebih dari 400 juta dosis dikirimkan ke negara-negara di Afrika, Timur Tengah, dan Asia, termasuk 28 juta dosis diangkut ke Indonesia. Emirates SkyCargo mengangkut vaksin Covid-19 dari 35 lokasi asal ke 80 tujuan.
Wakil Presiden Senior Emirates Divisi Kargo, Nabil Sultan mengatakan, memprioritaskan pengiriman vaksin Covid-19 melalui hub Dubai ke negara-negara berkembang. "Hampir dua pertiga dari total vaksin yang kami angkut ditujukan ke negara-negara di Afrika, Asia, dan Timur Tengah," kata Nabil Sultan dalam keterangan tertulis, Kamis 23 Desember 2021.
Ditambah dengan meluasnya program vaksinasi dan booster di seluruh negara, Nabil Sultan melanjutkan, Emirates SkyCargo mencatat peningkatan dalam permintaan transportasi vaksin Covid-19 pada paruh kedua 2021. Sepanjang Oktober dan November 2021, Emirates SkyCargo mengirimkan lebih dari 200 juta dosis vaksin. Angka ini hampir sepertiga dari total vaksin Covid-19 yang diangkut oleh Emirates SkyCargo sejak awal pandemi.
Nabil Sultan menjelaskan, jumlah dosis vaksin Covid-19 terbanyak yang diangkut dalam satu penerbangan Emirates SkyCargo adalah 7 juta dosis. "Amerika Utara dan Eropa adalah lokasi asal utama vaksin Covid-19 yang kami angkut," ujarnya. Emirates SkyCargo mengirimkan 185 juta dosis vaksin ke negara-negara di Asia, 150 juta dosis vaksin ke Afrika, dan 70 juta dosis vaksin ke Timur Tengah.
Mengenai penanganan vaksin Covid-19 selama perjalanan, Nabil Sultan mengatakan, terdapat solusi kargo farmasi dengan Emirates Pharma. "Ini merupakan layanan transportasi udara tiga tingkat khusus untuk obat-obatan yang sensitif terhadap suhu
dan didukung oleh infrastruktur farmasi bersertifikat," ujarnya.
Baca juga:
Garuda Jalin Kemitraan Codeshare dengan Emirates, Apa Dampaknya Bagi Penumpang?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.