Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI di Taiwan Merayakan Hari Ibu, Petani Indonesia di Toko Mewah Rezeki

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Penampilan tari Tor-Tor dalam memperingati Hari Ibu di Taiwan pada Ahad, 19 Desember 2021. Foto: Angger Baskoro media Yinni Hao PPI Taiwan
Penampilan tari Tor-Tor dalam memperingati Hari Ibu di Taiwan pada Ahad, 19 Desember 2021. Foto: Angger Baskoro media Yinni Hao PPI Taiwan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember. Warga Indonesia di Taiwan merayakannya lebih awal, yakni pada Ahad, 19 Desember 2021.

Peringatan Hari Ibu di Taiwan berlangsung di depan sebuah toko milik warga Indonesia, Toko Mewah Rezeki di pinggir Jalan Chong Chen Lu 3 Tuan 121 Haou, Rende District, Tainan City. Di area terbuka depan toko tersebut, Indonesian Diaspora Network atau Global Taiwan menggelar acara bertajuk "Petani Indonesia" untuk memperingati Hari Ibu.

Ada pertunjukan Reog Ponorogo yang dibawakan oleh Singo Barong Taiwan, menyanyi lagu khas Indonesia oleh Rika Wahyuningtyas dari National Pingtung University of Science and Technology (NPUST), tari Tor-Tor dari Diaspora Perhimpunan Pelajar Indonesia National Chung Cheng University (PPI CCU), dan lomba fashion show bertema "Petani Indonesia. Dimulai pukul 10.00 waktu setempat, suhu 14 derajat Celcius tak menyurutkan masyarakat Taiwan untuk mampir, memperhatikan, dan turut bergembira menikmati pertunjukan selama lima jam.

Ketua Pelaksana Peringatan Hari Ibu "Petani Indonesia" di Taiwan, Yefta Refalino mengatakan, tema itu dipilih karena sosok ibu dan petani merupakan dua hal yang paling esensial bagi umat manusia. "Ibu memberi kehidupan dan petani menyediakan pangan agar manusia tetap bertahan hidup," kata Yefta. Selain memperingati hari ibu, dia berharapn acara tersebut dapat mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Taiwan, mempererat silaturahmi antardiaspora Indonesia di Taiwan, serta memupuk rasa cinta dan bangga terhadap kekayaan budaya bangsa Indonesia.

Penampilan Rika Wahyuningtyas, mahasiswa PhD dari National Pingtung University of Science and Technology (NPUST) saat menyanyikan lagu-lagu khas Indonesia dalam memperingati Hari Ibu di Taiwan pada Ahad, 19 Desember 2021. Foto: Angger Baskoro media Yinni Hao PPI Taiwan

Yefta Refalino menjelaskan, perayaan Hari Ibu 2021 ini terbilang unik dan berkesan karena lebih interaktif dan dekat dengan pengunjung. Warga Taiwan dapat menyaksikan langsung bagaimana kesenian Reog Ponorogo, menikmati lagu-lagu khas Indonesia, dan memperhatikan busana tradisional para petani -khususnya para perempuan yang mengenakan kebaya dan caping.

Dito Anurogo dari media Yinni Hao PPI Taiwan mendapati pengunjung yang berasal dari Taichung, yang jaraknya 155 kilometer atau sekitar 2 jam perjalanan darat ke Taiwan. Dia datang karena mengetahui acara itu dari TikTok dan penasaran dengan pertunjukan Reog Ponorogo. Para penonton begitu antusias, mereka bertepuk tangan dan menikmati jalannya acara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kontes fashion show yang dengan 30-an peserta dimenangkan oleh Mei Er, warga ChongHua sekaligus pemilik usaha restoran Indonesia di sana. Mei Er mengatakan, awalnya tak berani mengikuti lomba fashion show tersebut karena malu. Dia kemudian mendapatkan dukungan dari teman-temannya yang menggambarkan bagaimana penampilan petani di Indonesia.

Mei Er (berkebaya merah dengan caping) menjadi juara pertama dalam fashion show "Petani Indonesia" dalam memperingati Hari Ibu di Taiwan pada Ahad, 19 Desember 2021. Foto: Angger Baskoro media Yinni Hao PPI Taiwan

Alhasil, Mei Er tampil dengan kebaya kutu baru jumputan berwarna merah, bawahan kain batik coklat, menggendong bakul dengan kain batik, dan caping anyaman bambu. "Saya memberanikan diri naik panggung sebagai ekspresi cinta Indonesia. Ini berkat dukungan teman-teman semua," ucapnya.

Rika Wahyuningtyas yang menyanyikan lagu-lagu Indonesia mengatakan, acara ini membuat dia rindu akan sosok ibu dan kampung halaman. "Saya merasakan nuansa Indonesia hadir di sini," kata mahasiswa PhD dari NPUST.

Dito Anurogo dari Yinni Hao PPI Taiwan

Baca juga:
Cara Unik Pengelola Watu Lumbung dan Taman Pintar Yogyakarta Sambut Hari Ibu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bulog Terapkan Skema Komersial untuk Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani Solo Raya

15 jam lalu

Pekerja memasukkan gabah ke dalam mesin pengeringan di Sentra Penggilingan Padi atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Kendal, Jawa Tengah, Kamis 21 Juli 2022. Menurut Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso, pihaknya kini memiiki 10 MRMP, salah satunya di Kendal yang dilengkapi dengan fasilitas seperti pengering yang mampu mengolah gabah dengan kapasitas 120 ton per hari, penggilingan gabah atau 'rice milling unit' (RMU) dengan kapasitas sebesar 6 ton per jam, dan silo sebanyak tiga unit. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Bulog Terapkan Skema Komersial untuk Penyerapan Gabah dan Beras dari Petani Solo Raya

Pemimpin Cabang Bulog Surakarta Andy Nugroho mengemukakan penyerapan gabah atau beras langsung dari petani dilakukan Bulog sejak awal 2024 dengan menerapkan skema komersial.


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

1 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

3 hari lalu

Joko Widodo alias Jokowi bersama Ibunya  Sudjiatmi Notomihardjo saat diwawancarai TEMPO di
4 Tahun Sudjiatmi Notomiharjo Berpulang, Jokowi Pernah Gagal Total karena Langgar Nasihat Ibunya

Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Jokowi telah berpulang 4 tahun lalu. Ini kedekatan Jokowi dan ibunya, dan pengakuan pernah langgar nasihat ibunya.


Bulog Dinilai Gagal Serap Gabah Petani, CORE: Cadangan Beras Mayoritas dari Impor

7 hari lalu

Petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) mengenakan caping dan jas hujan membawa spanduk saat menggelar aksi di depan Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan enam tuntutan yang diantaranya; menolak keputusan impor beras tahun 2024, Target Cadangan Beras Pemerintah (TCBP) harus berasal dari petani, mencabut UU Cipta Kerja dan mengembalikan pasal - pasal yang berpihak kepada petani. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bulog Dinilai Gagal Serap Gabah Petani, CORE: Cadangan Beras Mayoritas dari Impor

Pengamat pertanian dari CORE menilai Bulog seharusnya menyerap gabah petani saat panen raya untuk menjadi stok penyangga.


Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

7 hari lalu

Seorang sukarelawan membawa makanan untuk dibagikan pada muslim Kosovo yang akan berbuka puasa bersama di pusat kota Pristina, Kosovo, 14 Juni 2016. AP/Visar Kryeziu
Top 3 Dunia: Buka Puasa Penambang Kosovo, Cina Bangun Pangkalan Besar di Dekat Taiwan

Top 3 dunia adalah kisah penambang Kosovo berbuka puasa, kemenangan Putin di Pilpres Rusia hingga Cina bangun pangkalan di dekat Taiwan.


Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

8 hari lalu

Pasukan militer Taiwan berlabuh di Kepulauan Pratas di ujung utara Laut Cina Selatan pada 12 Agustus 2017. [TAIPEH TIMES]
Cina Bangun Pangkalan Militer Besar-besaran di Laut Cina Selatan Dekat Taiwan

Cina telah membangun pangkalan militer besar-besaran di tiga pulau yang ada di Laut Cina Selatan, dekat Taiwan


Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

10 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Petani Desa Pakel Laporkan Dugaan Kasus Intimidasi dan Penganiayaan ke Polresta Banyuwangi

Walhi Jawa Timur mencatat sudah ada puluhan kasus intimidasi dan kriminalisasi oleh PT Bumi Sari terhadap warga Desa Pakel, buntut konflik agraria.


Mendag Zulhas Bantah DPR soal Harga Gabah Murah: Keliru, Gabah Mahal

10 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan meninjau ketersediaan stok dan harga beras di Pasar Rawasari, Jakarta, Senin (19 Feb).
Mendag Zulhas Bantah DPR soal Harga Gabah Murah: Keliru, Gabah Mahal

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas membantah pernyataan anggota Dewan Perwakilan Rakyat soal harga gabah yang murah.


Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyirami pohon kelapa genjah yang ditanamnya di lahan pertanian Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis 11 Agustus 2022. Pemerintah menargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah di beberapa daerah di Indonesia dengan memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif sebagai upaya membangun ketahanan pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Guru Besar IPB Kritisi Program Pembangunan Pangan Jokowi: Semua Program Itu Gagal, Ini Buktinya

Target swasembada padi, jagung, kedelai melalui program UPSUS Pajale, swasembada gula, sebagai program pangan Jokowi. Guru besar IPB sebut gagal semua


Komnas HAM Buka Suara Soal 9 Petani Digunduli karena Kasus Menentang Proyek Bandara IKN

12 hari lalu

Pj Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Makmur Marbun bersama Forkopimda saat berdialog dengan sembilan tersangka yang telah ditangguhlan penahanannya. Foto: ANTARA/HO-dokumen Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara
Komnas HAM Buka Suara Soal 9 Petani Digunduli karena Kasus Menentang Proyek Bandara IKN

Atas insiden 9 petani digunduli itu, Komnas HAM mendesak Kapolri dan Kapolda Kalimantan Timur melakukan penegakan hukum terhadap oknum kepolisian.