TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi sejumlah desa wisata yang ada di lereng Gunung Merapi Kabupaten Sleman Yogyakarta, Ahad, 19 Desember 2021. Ia menyambangi antara lain Desa Wisata Pulesari, Donokerto, di Kecamatan Turi dan Desa Wisata Pentingsari, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan.
"Salah satu alternatif terbaik sektor wisata Indonesia adalah desa wisata, oleh sebab itu desa wisata benar-benar perlu diperhatikan keberanjutannya," kata Djarot yang kini menjadi anggota DPR itu.
Djarot menuturkan desa wisata saat ini tak bisa dipandang sebagai destinasi semata yang memperkaya tujuan kunjungan wisatawan. Desa wisata justru perlu dipandang sebagai lokomotif yang menggerakkan perekonomian di tingkat akar rumput.
"Desa wisata memberi sumbangan besar pada geliat ekonomi desa, mulai dari pemasukan desa dan pemberdayaan masyarakat," kata Djarot.
Menurut Djarot, peta wisata ke depan akan menempatkan desa wisata tak sekedar alternatif, melainkan tujuan utama. Desa wisata menjadi sasaran masyarakat untuk mencari ketenangan dan keluar dari hiruk pikuk dengan hidup bersama alam.
"Potensi desa ini sangat luar biasa, karena yang ditawarkan bukan hanya keindahan alam, kesejukan, tapi juga perilaku alami keramahtamahan warga desa, jadi membuat orang selalu ingin kembali," kata Djarot.
Desa Wisata Pentingsari itu salah satu desa wisata yang terkenal lengkap. Di lokasi ini, wisatawan bisa mendapatkan transportasi jeep untuk berpetualang di alam bebas yang memberikan sensasi pengalaman baru dengan jalur dan manuver yang cukup ekstrem.
Selain itu, Desa Pentingsari didukung pemandu yang berpengalaman sehingga selalu siap menyambut wisatawan lokal maupun mancanegara.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menuturkan pengembangan desa wisata menjadi satu priorotas dalam menjual potensi wisata Sleman. Kabupaten Sleman di provinsi DI Yogyakarta dikenal menjadi surganya desa wisata karena ada hampir 50 desa wisata tersebar, mulai dari yang berlatar persawahan, sungai sampai berlatar gunung.
"Kondisi alam di kabupaten Sleman sangat bagus dan masyarakatnya kini telah sadar tentang potensi desa wisata itu sehingga benar benar dijaga keberlangsungannya," kata Danang.
Danang menjelaskan desa wisata di lereng Gunung Merapi dibanjiri wisatawan karena tak hanya menjual keindahan alam, namun juga mengelola potensi kulinernya dan menciptakan wahana wahana menarik bagi wisatawan beraktivitas. "Mulai dari aktivitas di persawahan, sungai, perikanan, hingga outbond yang lengkap," kata Danang yang menyebut kunci keberlangsungan desa wisata tak lain kelembagaan desa yang kuat.
Baca juga: Agrowisata Golden Melon Desa Kebon Ayu Lombok Barat, Langsung Petik dan Santap
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
