TEMPO.CO, Jakarta - Solo traveling atau bepergian sendiri menjadi tren bahkan sebelum pandemi Covid-19. Menjadi seorang solo traveler merupakan suatu langkah yang berani. Para solo traveler bisa menikmati rasanya merencanakan seluruh perjalanan seorang diri.
Pada dasarnya tempat wisata memiliki karakteristik yang berbeda, di mana ada destinasi yang secara alami cocok untuk menyendiri atau para pelancong dapat berkumpul secara alami sehingga mudah untuk bertemu orang baru. Berikut adalah 10 rekomendasi tujuan wisata untuk solo traveling:
Amerika
Barisan gunung Andes akan membuat siapapun terpesona. Pegunungan Andes masih menjadi destinasi utama para petualang.
Jalur Gringo yang merupakan rute para solo traveler memungkinkan sesama petualang untuk bertemu dalam perjalanan. Dari jalur yang dilalui dengan baik di Argentina, Cili dan Brasil hingga jalur hutan perawan di Ekuador dan Kolombia, benua ini memiliki sesuatu untuk setiap jenis petualang.
Ubud, Bali, Indonesia
Ubud adalah salah satu wilayah di Bali yang mulai populer saat Elizabeth Gilbert, menulis perjalannya dalam novel Eat, Pray, Love. Musim panas adalah puncak Bali menjadi tujuan destinasi utama sepanjang tahun.
Saat ini, Ubud dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yoga. Persawahan dengan model terasering yang menghijau, pegunungan dan kabut mengitari Ubud, membuat pedesaan di sana bak negeri dongeng.
Berlin, Jerman
Beberapa orang mengatakan lebih mungkin untuk masuk ke Berghain, klub malam paling terkenal di Berlin jika datang sendirian. Terlepas dari apakah itu benar atau tidak, tetapi itu menggambarkan ibu kota Jerman yang ramah bagi pelancong solo.
Berlin menjadi tempat terbaik di Eropa untuk berpesta, menawarkan koleksi klub kolosal dan taman bir yang dipenuhi grafiti. Selain itu, kota ini memikat para pelancong dengan wisata sejarahnya.
Afrika Timur
Pernahkah bermimpi melihat gorila di hutan Rwanda, bertemu dengan kepala suku Maasai di Kenya? Pengalaman menarik itu bisa kamu dapatkan di Afrika Timur. Negara ini membangun infrastruktur pariwisata, sehingga menjadi kabar baik untuk para pelancong solo.
Singapura
Singapura adalah negara yang aman untuk melakukan solo traveler. Dengan tingkat kejahatan yang terbilang rendah, Singapura memiliki jaringan hostel dan sistem transportasi terbaik di dunia.
Ada berbagai suku di Singapura, seperti India, Cina, dan Melayu, membuat Chinatown Heritage Centre dan Gardens by the Bay bagaikan sisi singapura dari tradisional dan modern. Soal kuliner, negara ini terkenal dengan kios-kios jajanannya, pelancong dapat dengan mudah menikmati makanan.
Roma, Italia
Dari ikon kuno seperti Colosseum dan Forum Romawi hingga mahakarya arsitektur Renaisans yang menjulang tinggi, yaitu Basilika Santo Petrus, membuat lanskap kota Roma bagaikan kanvas kaleidoskopik dengan bakat artistik, keajaiban arsitektur dan keajaiban sejarah. Meskipun bahasa Inggris tidak digunakan oleh warga lokal, namun turis tidak merasa kesepian di antara banyaknya jumlah pelancong. Yang paling penting adalah negara tersebut menghargai privasi dari pendatang.
Portland, Oregon
Salah satu kota paling keren di Amerika Serikat adalah Portland, yang memiliki semua keunggulan budaya kota metropolitan besar. Hebatnya, suasana Portland serpti kota kecil yang ramah. Portland memiliki transportasi umum umum yang baik. Selain terkenal dengan restorannya, Portland juga terkenal dengan makanan kaki lima.
Chiang Mai, Thailand
Kota Thailand di bagian utara pernah menjadi pusat kerajaan independen. Chiang Mai menawarkan seluruh paket Thailand di satu lokasi yang sama mulai dari makanan yang luar biasa, budaya yang kaya, reruntuhan kuno, kehidupan malam yang santai dan pemandangan yang memesona. Tempat ini ideal untuk bertemu orang baru dan belajar cara memasak semangkuk phat thai, kari hijau atau sup tom yam panas dan asam yang sempurna.
Caye Caulker, Belize
Pulau koral yang mengelilingi laguna atau atol di cagar alam Caye Caulker yang memesona adalah tempat yang cocok untuk pelancong solo yang mencari suasana santai. Pada umumnya, pelancong akan bersantai di pantai utama pulau ini, The Split. Ada banyak kegiatan yang ditawarkan, mulai dari snorkeling dan menyelam di terumbu karang yang penuh hingga kayak ke bagian pulau yang jarang dikunjungi sambil mengawasi buaya.
East Coast Australia
Sebenarnya sulit untuk menjelajahi Pantai Timur Australia sendirian. Sebab, wilayah ini sudah menjadi rute wisata yang membentang dari Sydney ke Cairns. Tetapi keramaian itu akan membuat solo traveler menjadi lebih mudah. Sepanjang pantai timur, pelancong akan menemukan berbagai atraksi di Pantai Bondi yang ikonis di Sydney hingga menjelajahi Hutan Hujan Daintree kuno atau meniup gelembung di Great Barrier Reef.
ANDINI SABRINA | LONELY PLANET
Baca juga: Simak Tips Solo Traveling untuk Perempuan agar Perjalanan Aman dan Nyaman