TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang merencanakan aktivitas menarik selama libur Natal dan tahun baru. Berkunjung ke rumah sanak famili, main ke destinasi wisata, atau di rumah saja. Kalaupun di rumah, kamu bisa menciptakan suasana seru untuk mengisi libur Natal dan tahun baru.
Psikolog Rininda Mutia dari Universitas Indonesia mengatakan, esensi dari liburan adalah merasakan pengalaman berbeda dari rutinitas sehari-hari. "Jadi, sebenarnya memang liburan tidak harus dalam pengertian keluar rumah," kata Rininda.
Buat yang menjalani libur Natal dan tahun baru di rumah, Rininda menyarankan agar membuat segalanya berbeda dari biasanya. Lebih santai, nyaman, dan menyenangkan. Bagi para orang tua, dia mengatakan, dapat membuat nuansa liburan bersama anak.
Misalkan dengan berkemah di halaman rumah, memasak bersama, bakar jagung, bernyanyi, dan sebagainya. "Tidurnya di tenda walaupun sebenarnya bisa juga tidur di kamar," katanya. Anggota keluarga juga bisa bermain game bareng, nonton film, atau sekadar makan bersama.
Orang tua memang dapat memberikan pengalaman berbeda kepada anak saat mengajak keluar rumah. Namun jika masa libur Natal dan tahun baru belum memungkinkan untuk bepergian, orang tua dapat mengasah kreativitas anak dengan menyisipkan pengetahuan baru kepada buah hatinya.
Ajak anak mencicipi makanan baru, belajar bahasa asing, mendengarkan lagu melihat cara berpakaian orang-orang dari daerah atau negara lain, hingga memahami kebiasaan-kebiasaan unik yang berlaku di berbagai tempat. "Intinya mengenalkan kepada anak tentang budaya yang berbeda, membuka wawasan mmereka, dan semua bisa dijalani bersama," ujar Rininda.
Jika ingin berinteraksi dengan anggota keluarga yang berjauhan, ajak anak mengikuti panggilan video. Dengan begitu, anak dapat mengenal sanak famili dan berinteraksi dengan menanyakan kabar atau bercerita tentang apa saja.
Senada dengan Rininda, Wakil Kepala Sekolah Cika, Izza Dinillah mengatakan, yang perlu diubah saat seseorang berada di rumah saja adalah pola pikirnya. "Saat berada di rumah mindset-nya adalah kembali ke rutinitas, padahal inti dari liburan adalah keluar dari rutinitas," ujarnya.
Selain melakukan berbagai kegiatan yang disampaikan Rininda tadi, Izza mengajak para orang tua untuk menggarap 'proyek' seru bersama anak. Misalkan dengan bermain peran, memasak bersama, atau mendekorasi ulang rumah. Orang tua juga dapat menciptakan nuansa liburan dengan mengubah suasana di rumah secara tematik.
Misalkan ingin merasakan sensasi Bali di rumah, maka putarlah lagu tradisional Bali, memakai busana adat Bali, mendekorasi rumah ala Bali, dan menyantap hidangan khas Bali. "Buat seakan sedang liburan di Bali," katanya.
#pakaimasker #jagajarak #cucitanganpakaisabun #hindarikerumunan #vaksinasicovid-19
Baca juga:
Luhut Pandjaitan Ingatkan Jangan Dulu ke Luar Negeri: Jangan Gagah-gagahan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.