Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bersamaan Aksi Hari HAM dan Peduli Semeru, PKL Malioboro Suarakan Tolak Relokasi

image-gnews
PKL Malioboro menggelar aksi solidaritas bagi korban erupsi Semeru dan memperingati hari HAM dan menyerukan penataan tanpa relokasi di kawasan Malioboro, Jumat, 10 Desember 2021. TEMPO/Pribadi Wicaksono
PKL Malioboro menggelar aksi solidaritas bagi korban erupsi Semeru dan memperingati hari HAM dan menyerukan penataan tanpa relokasi di kawasan Malioboro, Jumat, 10 Desember 2021. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Paguyuban pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Malioboro menggelar aksi solidaritas bagi korban erupsi Gunung Semeru sembari memperingati hari Hak Asasi Manusia di Malioboro, Jumat, 10 Desember 2021. Para PKL menggalang donasi dengan berjalan dari ujung utara hingga selatan Malioboro dari para pedagang dan juga pengunjung Malioboro.

"Sebagai PKL, kami mengerti betul arti kesusahan dan kesulitan yang hari ini sedang menghimpit saudara kami yang menjadi korban erupsi Semeru di Lumajang," kata koordinator aksi PKL Malioboro Yati Dimanto.

Yati mengatakan sebagai PKL, mereka mengakui juga akrab hidup dengan kesusahan dan kesulitan. "Terakhir, akibat pandemi Covid yang berkunjung datang," kata dia.

Di samping solidaritas untuk korban erupsi Semeru, para PKL itu mengungkap bahwa anak-anak mereka yang masih bersekolah menitip pesan agar para orang tuanya hari ini turut ikut memperingati hari Hak Asasi Manusia. "Hari ini menjadi hak sipil untuk bebas dan dilindungi dalam berserikat dan menyampaikan pendapat. Hak ekonomi, sosial, dan budaya untuk dilindungi dalam bekerja dan berusaha agar dapat berpenghidupan yang layak," kata Yati.

"Hak yang kami rasakan sangat dilindungi oleh pengambil kebijakan di Yogyakarta. Sehingga, selama berpuluh tahun, sebagai PKL dan rakyat kecil, kami bisa berkumpul, menyuarakan aspirasi, dan berjualan di pinggir jalan Malioboro dengan nyaman," tambah Yati.

Namun rencana relokasi PKL yang akan dilakukan Pemerintah Yogyakarta pada Januari 2022 nanti telah mengusik kenyamanan itu. Sehingga, pada hari ini para PKL menyerukan penolakannya atas rencana itu dan meluncurkan sebuah tanda berupa PIN betulis 'Malioboro Indah Tanpa Memindah'.

"PIN ini penanda kesiapan kami di tata sedemikian rupa, tanpa dipindah. Kami meyakini sepenuhnya bahwa kami dan Malioboro dapat dibuat indah tanpa memindah," kata Yati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya menjelaskan terkait rencana relokasi PKL Malioboro ke gedung eks Bioskop Indra atau depan Pasar Beringharjo sudah dipersiapkan sejak lama untuk menata ikon Yogyakarta itu. "Soal rencana (relokasi PKL) itu kan sudah lama, sejak mulai dibangun (pusat UMKM) di eks Bisokop Indra bagi PKL," kata Sultan.

Sultan menuturkan penataan kawasan Malioboro untuk mewujudkan sumbu filosofi di kawasan Malioboro sebagai warisan dunia. Sebab, sumbu filosofi Yogya yang memanjang dari Tugu Jogja-Malioboro-Keraton-Panggung Krapyak telah diajukan menjadi salah satu Warisan Budaya Dunia Tak Benda UNESCO.

"Kami membangun kerja sama dengan UNESCO untuk penataan sumbu filosofis Yogya itu," kata Sultan.

Sultan pun meminta kalangan PKL juga menyadari jika lokasi yang mereka tempati selama ini merupakan lahan milik pertokoan di kawasan Malioboro sehingga wajar juga kemudian dikembalikan. "Sebenarnya tempat jualan itu PKL itu kan milik pertokoan, bukan milik pemerintah daerah. Karena pemda trotoarnya sudah untuk jalur lambat pedestrian, masak tidak dikembalikan, kan pindahnya juga tetap di kawasan Malioboro," kata Sultan.

Baca jugaPemerintah Kota Yogyakarta Blak-Blakan Soal Relokasi PKL Malioboro

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

9 menit lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo

Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

3 jam lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

10 jam lalu

Masyarakat mengikuti program balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta Senin (15/4). Dok. Istimewa
Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

11 jam lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

19 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.


Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

22 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.


Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

1 hari lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta menghadirkan wahana baru, sementara Gembira Loka kedatangan satwa baru pada libur Lebaran 2024.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

1 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

1 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket kereta api lainnya.


Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.