Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Munculnya Varian Omicron Pengaruhi Perjalanan Internasional di Seluruh Dunia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenemuan varian Omicron memicu serangkaian pembatasan perjalanan baru di seluruh dunia. Banyak kecemasan juga yang muncul diantara para pelancong karena perkembangan ini dapat memengaruhi rencana mereka yang akan datang.

Omicron telah ditetapkan sebagai variant of concern oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pertama kali varian Omicron Covid-19 terdeteksi di Afrika Selatan pada 24 November 2021 yang berpotensi lebih ganas dan kini tengah menyebar ke seluruh dunia. Menurut WHO, kini varian tersebut telah terdeteksi di setidaknya 48 negara, setelah penemuannya pada akhir November.

Ketika para ilmuwan bekerja untuk mencari tahu implikasinya terhadap kesehatan masyarakat, pemerintah di seluruh dunia bergegas menerapkan pembatasan untuk membatasi penyebarannya. Inilah sebabnya mengapa Perdana Menteri Afrika Selatan Cyril Ramaphosa sangat kecewa dengan langkah negara-negara untuk membatasi Afrika Selatan dan negara-negara tetangga.

“Pembatasan ini tidak dapat dibenarkan dan mendiskriminasi secara tidak adil terhadap negara kami dan negara-negara saudara kami di Afrika selatan. Larangan perjalanan tidak diinformasikan oleh sains, juga tidak akan efektif dalam mencegah penyebaran varian ini,” kata Ramaphosa di Twitter.

Varian baru Covid-19 telah mendorong negara-negara untuk memperketat perbatasan mereka sama seperti banyak yang mulai membuka kembali perjalanan ke luar negeri. Saat ini, lebih dari 30 negara telah memberlakukan larangan bepergian dari 8 negara Afrika, termasuk Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Nigeria, Afrika Selatan dan Zimbabwe di tengah kekhawatiran tentang varian Omicron. 

Inggris, Irlandia dan Amerika Serikat telah memberlakukan tindakan yang lebih ketat untuk mengekang penyebaran varian Omicron. Kerajaan Inggris mengumumkan bahwa setiap penumpang berusia lima tahun ke atas yang tiba di Inggris Raya dari negara lain (selain Republik Irlandia) harus menjalani tes PCR dalam waktu 48 jam setelah kedatangan dan mengisolasi diri sampai mereka menerima hasil negatif.

Irlandia mengumumkan akan menjalankan pengujian pra-kedatangan untuk setiap penumpang yang tiba di negara itu. Wisatawan yang divaksinasi dapat memilih tes PCR atau antigen. Sedangkan untuk wisatawan yang tidak divaksinasi harus mengikuti tes PCR.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika Serikat juga mengumumkan bahwa sekarang akan mewajibkan semua pelancong bahkan warga negaranya yang divaksinasi untuk menunjukkan tes Covid-19 negatif yang diambil tidak lebih dari 24 jam sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat.

Orang yang tidak sehat, yang belum sepenuhnya divaksinasi atau termasuk orang berusia 60 tahun lebih disarankan untuk menunda perjalanan. Semua pelancong diingatkan untuk tetap waspada terhadap tanda dan gejala Covid-19.

Jika Anda ingin melakukan perjalanan, pantau situasi di tempat tujuan. Pastikan sudah mengetahui informasi terbaru, tidak hanya tentang pembatasan perjalanan tetapi bagaimana pandemi, khususnya varian Omicron berdampak pada negara yang akan dituju secara umum.

ANDINI SABRINA | LONELY PLANET | EURONEWS

Baca juga: Varian Omicron Menyebar, Perhatikan 5 Hal ini Sebelum Bepergian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

9 Januari 2024

Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Waspadai Gejala Varian Baru Covid-19 pada Orang Tua dengan Komorbid

Dokter mengatakan perlu memperhatikan gejala varian baru COVID-19 subvarian Omicron pada orang yang lebih tua meski terlihat seperti gejala flu biasa.


Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

6 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. REUTERS/Dado Ruvic
Kasus COVID-19 Merebak Lagi, PB IDI Ingatkan Protokol Kesehatan

PB IDI meminta untuk kembali meningkatkan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan demi mengantisipasi kasus COVID-19.


Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

29 September 2023

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

Sejak terdeteksinya varian baru Covid-19 Eris pada Juli 2023 dan varian Pirola sebulan kemudian, kasus positif pun beranjak naik di berbagai negara.


Turis Lakukan Vandalisme di Dinding Colosseum, Italia Siap Jatuhkan Sanksi

30 Juni 2023

Kereta kuda terlihat di depan Colosseum kuno Roma di pusat kota Roma, Italia, 17 Maret 2016. [REUTERS / Stefano Rellandini]
Turis Lakukan Vandalisme di Dinding Colosseum, Italia Siap Jatuhkan Sanksi

Dalam video, turis tersebut tampak mengukir kata-kata "Ivan+Haley 23" ke dinding bata salah satu kolom Colosseum dengan satu set kunci.


Daftar Negara yang Ramah untuk Solo Traveling, Kriminalitas Rendah Hingga Hostel Murah

25 Juni 2023

Ilustrasi perempuan sedang travelling sendirian. Dok. Pegipegi
Daftar Negara yang Ramah untuk Solo Traveling, Kriminalitas Rendah Hingga Hostel Murah

Sebuah studi dari perusahaan penyimpanan bagasi Bounce menyoroti negara mana yang terbaik untuk solo traveling.


Wisata Ekstrem Turis Kaya, Dari Tur Bangkai Kapal Titanic Hingga Penjelajahan Luar Angkasa

24 Juni 2023

Bangkai kapal Titanic yang terekam dari dasar Samudra Atlantik Utara. Woods Hole Oceanographic Institution untuk pertama kalinya merilis video ekspedisi bangkai kapal Titanic dari dasar laut. WHOI Archives/Woods Hole Oceanographic Institution/Handout via REUTERS
Wisata Ekstrem Turis Kaya, Dari Tur Bangkai Kapal Titanic Hingga Penjelajahan Luar Angkasa

Dari puncak tertinggi bumi hingga ruang suborbital, ada beragam wisata ekstrem yang dilakoni para turis kaya.


Negara-negara yang Telah Hapus Kedaruratan Pandemi Covid-19, termasuk Indonesia

24 Juni 2023

Penumpang KRL Commuterline turun dari kereta di kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta, Rabu, 9 Maret 2022. Tanda jaga jarak di kursi kereta telah dilepas, seiring masa transisi endemi Covid-19. ANTARA/Paramayuda
Negara-negara yang Telah Hapus Kedaruratan Pandemi Covid-19, termasuk Indonesia

Indonesia bukan negara pertama yang mengumumkan perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.


Deretan Kota Paling Layak Huni di Dunia, Juaranya Masih Wina Austria

24 Juni 2023

Orang-orang berjalan di zona pejalan kaki di tengah wabah virus corona, di Wina, Austria, 12 November 2021. Lockdown tersebut tidak berlaku untuk anak di bawah 12 tahun atau orang yang baru saja pulih dari COVID-19, awalnya akan berlangsung 10 hari. REUTERS/Leonhard Foeger
Deretan Kota Paling Layak Huni di Dunia, Juaranya Masih Wina Austria

Untuk menentukan peringkat, 173 kota dipelajari dari 13 Februari 2022 hingga 12 Maret 2023, diberi peringkat dalam 30 faktor kota paling layak huni.


Digitalisasi Visa Schengen, Simak Hal yang Perlu Diketahui Pelancong

19 Juni 2023

ilustrasi visa (pixabay.com)
Digitalisasi Visa Schengen, Simak Hal yang Perlu Diketahui Pelancong

Digitalisasi pengurusan visa Schengen ini akan menghilangkan semua dokumen yang panjang dan rumit.


Destinasi Wisata Religi di Uzbekistan yang Dikunjungi Ma'ruf Amin, Rekomendasi untuk Jemaah Umrah

19 Juni 2023

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat berziarah ke makam Imam Bukhari, di Samarkand, Uzbekistan, Kamis, 14 Juni 2023. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Destinasi Wisata Religi di Uzbekistan yang Dikunjungi Ma'ruf Amin, Rekomendasi untuk Jemaah Umrah

Selain menghadiri sejumlah pertemuan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin sempat mengunjungi sejumlah destinasi di Uzbekistan yang bernilai religi.