Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Besok, Para Penari Keraton Yogyakarta Tampil di Gedung Sate Bandung

image-gnews
Sejumlah penari Keraton melakukan gladi resik disaksikan Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono X jelang lawatan ke Amerika di komplek Keraton Yogya, Jumat, 2 November 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Sejumlah penari Keraton melakukan gladi resik disaksikan Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono X jelang lawatan ke Amerika di komplek Keraton Yogya, Jumat, 2 November 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Divisi Kesenian dan Pertunjukan Keraton Yogyakarta Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhamardawa pada Selasa, 7 Desember 2021, bertolak ke Bandung, Jawa Barat. Mereka akan menghadiri Gempita Budaya Gelar Muhibah Pikat Amerta Budaya Jawa Barat - Yogyakarta.

Bertempat di Gedung Sate, Kridhomardowo akan menampilkan Bedhaya Sapta dan Beksan Menak Kakung Umarmaya - Umarmadi. Kunjungan Keraton Yogyakarta ini merupakan balasan terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah bertandang ke Yogyakarta di awal Desember 2021.

"Sumber cerita repertoar Bedhaya Sapta dari Babad Pasundan," kata Kanjeng Pangeran Hario Notonegoro selaku Penghageng KHP Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat pada Senin, 6 Desember 2021.

Notonegoro yang juga menantu Raja Keraton Sri Sultan Hamengku Buwono X, itu mengatakan repertoar Bedhaya Sapta mengisahkan dua punggawa Sultan Agung, yaitu Ki Tumenggung Lirbaya dan Ki Tumenggung Nampabaya yang diutus untuk membuat tapal batas antara tanah Mataram dengan Pasundan.

Notonegoro melanjutkan, Bedhaya Sapta merupakan tarian Yasan Dalem (karya) Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan ditampilkan oleh tujuh perempuan. "Tarian ini memiliki akhir cerita terjalinnya hubungan antara utusan Mataram dengan tlatah Pasundan," kata Notonegoro.

Sebab itu, repertoar Bedhaya Sapta menjadi simbol yang mampu menjembatani hubungan kerja sama dan pertukaran budaya antara Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Provinsi Jawa Barat. Selain Bedhaya Sapta, KHP Kridhamardawa juga menampilkan Beksan Menak Kakung Umarmaya - Umarmadi. Tarian ini merupakan Yasan atau karya Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang memiliki inspirasi gerak dari Wayang Golek di Jawa Barat.

Bedanya, Beksan Menak Kakung Umarmaya - Umarmadi ditarikan oleh dua laki-laki yang memerankan masing-masing tokoh. "Tarian ini menceritakan pertemuan Adipati Umarmaya dengan Prabu Umarmadi, yang ingin melawan dan mengambil kekuasaan milik Tiyang Agung Jayengrana," kata kata Notonegoro. "Namun pada akhirnya, usaha Umarmadi gagal dan tunduk pada Umarmaya serta menjadi sekutunya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Acara Gempita Budaya Jawa Barat - Yogyakarta turut menggandeng sejumlah seniman Jawa Barat. Notonegoro berharap pertunjukan tersebut mampu merekatkan hubungan harmonis Jawa Barat dengan Yogyakarta.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berkunjung ke Yogyakarta, Rabu, 1 Desember 2021, mengatakan, selama ini hidup mitos seolah masyarakat Pasundan dan Mataram tak pernah bisa disatukan karena ada narasi perang warisan kerajaan-kerajaan masa lalu. "Ada narasi yang terlanjur menstigmakan Sunda - Jawa sebagai dua suku Indonesia yang seolah bersebarangan. Tak bisa dipersatukan," kata Ridwan Kamil di Candi Prambanan.

Sultan Hamengku Buwono X juga mempertanyakan stigma budaya Sunda - Jawa yang sulit bersatu gara-gara kisah masa lampau. Menurut dia, anggapan tersebut perlu digali betul dari mana akarnya. Selama ini, menurut Sultan, satu-satunya referensi yang kerap menjadi rujukan tentang renggangnya hubungan Sunda - Jawa karena catatan yang dibuat Belanda tentang perang Babad antara keluarga Kerajaan Sunda dengan tentara Kerajaan Majapahit sekitar 600 tahun lalu.

Peristiwa kelam itu terus terpelihara di masyarakat dan menjadi manipulasi untuk menghancurkan persatuan di antara pemuda, termasuk Jawa dan Sunda kala itu. "Padahal dalam manuskrip Indonesia tidak pernah ada yang menyatakan Perang Babad benar-benar terjadi. Besar kemungkinan Perang Babad itu buatan Belanda saja, yang mungkin juga tak pernah ada," kata Sultan Hamengku Buwono X.

Baca juga:
Di Candi Prambanan, Sultan HB X dan Ridwan Kamil Bikin Kerja Sama Wisata

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

11 jam lalu

Kawasan wisata Tebing Breksi di Sleman, Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.


Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

15 jam lalu

Kereta Prambanan Ekspres melayani penumpang ke Bandara YIA, dari stasiun Wojo menuju Yogyakarta dan sebaliknya Foto: @ahmadhafit
Jumlah Penumpang di Yogyakarta Melonjak 200 Persen saat Libur Lebaran, KAI Bandara Lakukan Antisipasi

KAI Bandara melayani perjalanan dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Bandara YIA Kulon Progo dengan jumlah perjalanan yang terbagi dua jenis.


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

1 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

2 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Merayakan Idul Fitri Penuh Kenangan di Swiss-Belresort Dago Heritage

2 hari lalu

Suasana senja di Swiss-Belresort Dago Heritage
Merayakan Idul Fitri Penuh Kenangan di Swiss-Belresort Dago Heritage

Bayangkan suasana tenteram dan hangat saat keluarga dan teman-teman berkumpul untuk merayakan Idul Fitri.


Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pengamat politik menilai, Anies Baswedan harus berhati-hati jika maju ke kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.


Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

2 hari lalu

Wisatawan mancanegara menyambangi Pasar Beringharjo Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Khawatir Terimbas Cuaca Buruk, Yogya Gelar Sidak Serentak Pantau Stok Pangan Menjelang Lebaran

Kekhawatiran kurangnya stok pangan pada masa libur Lebaran 2024 sempat muncul akibat kondisi cuaca buruk.


Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

2 hari lalu

Petugas BPTJ mengecek fisik bus saat pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) di Terminal Jatijajar Tipe A, Depok, Jawa Barat, Jumat 31 Maret 2023. Pemeriksaan kelaikan kendaraan tahap pertama dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek  (BPTJ) untuk memastikan laik jalan guna memberi kenyamanan dan keselamatan penumpang saat mudik lebih awal Hari Raya Idul Fitri 1444H. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai H-10

Dinas Kesehatan Kota Depok memeriksa kesehatan sopir bus di Terminal Jatijajar secara periodik, dan saat arus mudik akan ada posko layanan.


Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

2 hari lalu

Sebuah mobil wisatawan tengah dievakuasi petugas pasca mengalami kecelakaan tunggal di jalur Cinomati Bantul Sabtu 9 Desember 2023. Dok.istimewa
Yogyakarta Waspadai Jalur Rawan Libur Lebaran, Akses Cinomati Terlarang Bagi Wisatawan

Jalur Cinomati Yogyakarta dikenal berbahaya karena kontur jalannya sangat curam sehingga banyak mobil tak kuat menanjak.