Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisata Virtual Picknic Juara Favorit Indonesia Startup and Tourism Insight 2021

image-gnews
Bus Bandros dipenuhi wisatawan saat melintas di sekitar Alun-Alun Bandung, Ahad, 14 November 2021. Masyarakat kian abai menerapkan protokol kesehatan setelah kasus penularan Covid-19 semakin rendah. TEMPO/Prima Mulia
Bus Bandros dipenuhi wisatawan saat melintas di sekitar Alun-Alun Bandung, Ahad, 14 November 2021. Masyarakat kian abai menerapkan protokol kesehatan setelah kasus penularan Covid-19 semakin rendah. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Startup wisata virtual garapan tim mahasiswa Universitas Padjadjaran, Picknic meraih juara favorit di ajang Indonesia Startup and Tourism Insight 2021. Usaha rintisan ini menghadirkan wisata alternatif secara daring di masa pandemi Covid-19. Lewat ruang maya, mereka menggaet para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM untuk berpromosi.

Ada empat mahasiswa Universitas Padjajaran angkatan 2019 dari berbagai fakultas yang merintis Picknic. Mereka adalah Muhammad Maftuh Rizki Rahardjo, Muhamad Ikbal Dewantara, Muhammad Syarif Aulia Rahman, dan Resqazan Ardyananda. Para mahasiswa ini mengembangkan wisata virtual di daerah seputar Bandung dengan teknologi kamera 360 derajat, sehingga peserta bisa leluasa melihat ke berbagai arah.

Sambil menyelesaikan pengembangan situs Picknic.id dan aplikasi mobile, mereka mengikuti lomba Indonesia Startup and Tourism Insight 2021 yang digelar Business Indonesia Singapore Association. Dari laman Universitas Padjajaran, tahun ini kompetisi itu mengangkat tema pariwisata untuk menghadirkan solusi strategis dalam membangkitkan sektor usaha pariwisata yang sedang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Chief Executive Officer Picknic, Muhammad Maftuh Rizqi Rahardjo mengatakan, sejauh ini mereka telah membuat tiga wisata virtual di sela kuliah. Tema perdana tentang peristiwa sejarah Bandung Lautan Api. Topik berikutnya kuliner Kopi Purnama, kemudian permainan tradisional anak-anak di daerah Pasir Kunci. "Yang terbaru dan masih dalam proses tentang Museum Sri Baduga," katanya kepada Tempo, Sabtu 4 Desember 2021.

Tim inti wisata virtual itu melibatkan 30 mahasiswa dari berbagai jurusan dan mayoritas angkatan 2019. Ada pula 45 sukarelawan yang ikut membantu. Wisata virtual yang mereka buat bertujuan mengobati rasa jenuh masyarakat. Survei kecil-kecilan yang mereka buat menunjukkan sekitar 80 persen responden merasa bosan selama pandemi Covid-19 karena tak bisa pergi berwisata. "Target kami adalah masyarakat luas, termasuk anak-anak dan pelajar," ujar Maftuh pada September 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisata virtual berjudul Napak Tilas Bandung Lautan Api yang berlangsung pada 28 Agustus 2021 menjadi karya perdana mereka. Pesertanya mencapai 500 orang, gratis. Bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, wisata virtual itu dipandu Jeanatasia Kurnia Sari, Putri Indonesia Jawa Barat 2020.

Setelah pelesir, peserta wisata virtual diajak mengenal produk UMKM. Total ada 50 UMKM yang mereka ajak bergabung. "Di setiap acara kami gilir sekitar 10 sampai 15 UMKM," kata Maftuh. Jatah waktu promosi masing-masing UMKM selama 15 menit.

Pemilik UMKM bisa menyiapkan promosi produknya lewat tayangan video buatan sendiri atau secara langsung saat siaran langsung. Pengelola Picknic membebaskan UMKM berkreasi dalam menarik wisatawan virtual untuk membeli produk dan jasa mereka. Peserta wisata yang berminat bisa bertransaksi secara daring.

Baca juga:
Cara Wisudawan Sarjana Terbaik Unpad Raih IPK 3,95

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

2 jam lalu

Barcelona. Unsplash.com/Dorian D1
Mulai April 2024, Ini Pajak yang Harus Dibayar Turis Berkunjung ke Barcelona

Berapa pajak yang harus dibayar turis yang berkunjung ke Barcelona?


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

6 jam lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

23 jam lalu

KSP Lombok Sejati NTB Tumbuh Tangguh Bersama LPDB-KUMKM

Kehadiran koperasi dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memainkan peran yang krusial.


Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

1 hari lalu

Pameran produk UMKM di Nusa Tenggara Barat. Dok. Lombok NTB Pearl
Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

2 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

3 hari lalu

Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Berdampak Bagi Masyarakat

Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggelar festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Festival Kuno Kini.


Bereskan Survei UMKM, Kemenkop Baru Jangkau 13,4 Juta Pelaku Usaha

3 hari lalu

Pegawai DPR saat melihat pameran bazar UMKM Fest dengan tema Wartawan Peduli UMKM di Lobby Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Pameran bazar memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ini diikuti 86 peserta yang menghadirkan berbagai UMKM dengan berbagai produk mulai dari fashion, aksesoris hingga makanan yang diselenggarakan mulai 5 hingga 8 Maret 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bereskan Survei UMKM, Kemenkop Baru Jangkau 13,4 Juta Pelaku Usaha

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah tengah melakukan survei UMKM di seluruh Indonesia.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

3 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

3 hari lalu

Grab Indonesia meluncurkan 20 unit taksi listrik merek Hyundai bertipe  Hyundai IONIQ EV di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 27 Januari 2020. Peluncuran itu dihadiri oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, dan President Director of Hyundai Motor Indonesia Sung Jo Ha. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.