Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunikan Empat Kuliner Fermentasi Khas Nusantara

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Pekerja tengah menyelesaikan proses pembuatan oncom dari ampas tahu di kawasan Srengseng, Jakarta, Jumat 26 Juni 2020. Dalam sehari mereka menghasikan 300 papan oncom yang didistribusikan di seluruh pasar di jakarta dengan harga jual Rp 2500 per papan. Tempo/Tony Hartawan
Pekerja tengah menyelesaikan proses pembuatan oncom dari ampas tahu di kawasan Srengseng, Jakarta, Jumat 26 Juni 2020. Dalam sehari mereka menghasikan 300 papan oncom yang didistribusikan di seluruh pasar di jakarta dengan harga jual Rp 2500 per papan. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam kuliner Nusantara tak hanya perpaduan rempah-rempah. Tapi juga yang diolah melalui proses fermentasi. Kuliner fermentasi itu ada yang berupa penganan dan berbagai olahan untuk santapan dengan nasi juga lauk-pauk. Berikut empat makanan Nusantara yang dibuat melalui proses fermentasi.

Tapai

Tapai merupakan makanan tradisional hasil fermentasi. Tapai singkong terbuat dari olahan ketela pohon yang melewati proses perebusan dan tambahan ragi. Singkong yang sudah diberi ragi disimpan dalam wadah tertutup, setidaknya paling sebentar selama dua hari hingga menjadi tapai. Mengutip laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mula proses pengawetan singkong dilakukan oleh masyarakat di Cimenyan, Bandung, Jawa Barat

Tempe

Makanan ini sangat banyak ditemukan di pasar maupun berupa hidangan di warung. Ada banyak resep untuk mengolah tempe menjadi makanan yang enak untuk disantap. Tempe merupakan makanan yang diolah melalui proses fermentasi kacang kedelai.

Mengutip laman Kanal Pengetahuan dan Informasi, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, bahwa sejak abad ke-12 tempe mulai dikenal di Jawa. Makanan ini termasuk sumber protein. Tempe bermula ketika salah satu industri tahu di Jawa tidak sengaja menemukan ampas kacang kedelai. Sisa pembuatan tahu itu ditumbuhi spora yang aman dikonsumsi.

Proses fermentasi tempe menjadi topik riset para peneliti, tak hanya di Indonesia, tapi juga internasional. Penelitian khususnya terkait penambahan inokulum atau ragi tempe yang digunakan selama proses fermentasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oncom

Oncom adalah makanan tradisional melalui proses fermentasi dari kacang tanah, kedelai, singkong. Makanan tradisional ini banyak diproduksi di Jawa Barat. Mengingat harganya yang cenderung murah, oncom dijadikan sebagai makanan alternatif untuk pengganti sumber protein yang harganya terjangkau. Ada dua jenis oncom, yaitu merah dan hitam. Oncom biasanya diproduksi dalam skala kecil tanpa menggunakan inokulum saat proses fermentasi. Maka, terkadang kualitas oncom yang dihasilkan tidak selalu sama.

Tempoyak

Tempoyak merupakan fermentasi  buah durian. Makanan ini rasanya asam dengan aroma yang menyengat. Cerita tentang tempoyak bisa ditemukan dalam hikayat Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi,seorang sastrawan Melayu. Pada 1836, saat berkunjung ke Terengganu, Malayasia, ia menceritakan, bahwa penduduk di sana sangat menyukai tempoyak. Ia mengatakan, bahwa tempoyak adalah masakan khas rumpun Melayu. Adapun rumpun Melayu yang dimaksud di Sumatera, Kalimantan (Indonesia) dan Malaysia.

WILDA HASANAH

Baca: Cobalah Resep Pindang Ikan Mas Tempoyak Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

9 jam lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

15 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

23 jam lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

2 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.