Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Genjot Vaksinasi dan Larang ASN Mudik

image-gnews
Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menginstruksikan jajaran kepala dinas untuk proaktif mengawasi aparatur sipil negara atau ASN di lingkungan kerjanya agar mematuhi larangan cuti, mudik dan berpergian ke luar daerah pada libur Natal dan Tahun Baru.

"Kepala dinas bertanggung jawab mengawasi (mobilitas) ASN di lingkungannya, lewat absensi," kata Sultan HB X, Kamis, 2 Desember 2021

Instruksi Sultan ini menyusul kebijakan pemerintah pusat melalui Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo yang menerbitkan Surat Edaran Nomor 26 Tahun 2021 tentang pembatasan kegiatan bepergian ASN selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Kebijakan selama periode libur akhir tahun itu untuk mengantisipasi tren kasus Covid-19 tak melonjak kembali. 

"Para pejabat pun tidak boleh ke luar negeri, wong kalau keluar provinsi saja harus ada izin," kata Sultan.

Sultan memastikan DIY mengikuti penuh kebijakan pemerintah pusat tersebut dan tak segan menjatuhkan sanksi bagi ASN yang melanggar sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan. "Tidak mungkin mengawasi satu per satu ASN yang ada karena jumlahnya ribuan, jadi tanggungjawab kepala dinas memastikan ASN di lingkungan kerjanya setiap hari harus mengisi absensi, begitu saja," kata dia.

Dalam rapat koordinasi secara daring dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan pada Rabu, 1 Desember lalu, Sultan menuturkan meski kasus di DIY saat ini masih fluktuatif, namun masih bisa dikatakan relatif landai. "Beberapa peningkatan yang terjadi disinyalir berasal dari PTM (Pembelajaran Tatap Muka) namun masih sangat terkendali karena penanganan yang cepat," ujarnya.

Sultan mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus seperti yang sempat terjadi, kini 96 persen total penduduk DIY sudah vaksin dosis pertama. Per awal Desember ini, 100 persen sudah akan selesai menerima vaksinasi dosis pertama.

"Kami telah secara khusus memberikan instruksi untuk seluruh puskesmas di DIY melayani vaksinasi secara massal sehingga target bisa terlampaui," kata Sultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait dengan antisipasi lonjakan angka kasus menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Sultan juga mengatakan telah menyiapkan dua shelter isolasi terpadu.

Luhut dalam kesempatan itu mengatakan pemerintah saat ini dalam posisi sangat mewaspadai kemungkinan peningkatan angka kasus Covid-19 dan penemuan varian Omicron menjelang akhir tahun. "Varian Omicron terindikasi kuat memiliki tingkat transmibilitas yang lebih tinggi," kata dia.

Dari data yang didapat dari WHO, dari 100 persen yang dirawat di rumah sakit karena Omicron, 13 persen sudah divaksin dan sisanya atau 87 persen belum divaksin. Luhut pun menegaskan agar kepala daerah lebih waspada dan menggenjot penyelesaian vaksinasi.

Pengetatan transportasi masyarakat, terutama daerah yang memiliki bandara internasional, seperti Yogyakarta juga harus pula ditingkatkan. “Saya minta disiplin penggunaan PeduliLindungi ditingkatkan di tempat-tempat publik seperti mal dan tempat wisata, jangan sampai kita terlena karena saat ini cenderung landai," kata Luhut.

Baca jugaMau ke Yogyakarta Bulan Ini? Siap-siap Ada Pemeriksaan Wisatawan 3 Kali Sehari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

1 jam lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ribuan Warga Mengantre dari Pagi Demi Bisa Salami Sultan HB X Saat Open House

Ribuan warga tampak berbaris mengular untuk bertemu Sultan HB X untuk open house sejak pagi hingga jelang tengah hari, Selasa 16 April 2024


Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

7 jam lalu

Masyarakat mengikuti program balik gratis di Terminal Giwangan Yogyakarta Senin (15/4). Dok. Istimewa
Banyak Pemudik Naik Bus saat Arus Mudik - Balik Lebaran, Kemenhub : Bisa Tekan Kecelakaan 20 Persen

Kemenhub menyiapkan kurang lebih 950 bus atau kurang lebih 40.088 tempat duduk untuk pemberangkatan ke 33 lokasi tujuan mudik.


Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

9 jam lalu

Hotel Tentrem Yogyakarta. Foto: IG @hoteltentremyogyakarta.
Libur Lebaran Usai, PHRI Yogyakarta Langsung Garap Paket Wisata Syawalan Hotel

Paket syawalan usai libur Lebaran ini diharapkan menjadi satu pengobat melesetnya target okupansi hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini.


WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

16 jam lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
WFH Usai Libur Lebaran, ASN Diharapkan Bisa Dongkrak Lama Tinggal dan Belanja di Yogyakarta

Para ASN yang menunda kepulangan dari Yogyakarta diharapkan lebih banyak membelanjakan uangnya.


Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

19 jam lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Program Studi Biologi UGM Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024, Ini Profilnya

Program studi Biologi UGM raih peringkat 1 di Indonesia Versu QR WUR by Subject 2024. Berikut profil prodi ini.


Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

1 hari lalu

Taman Pintar Yogyakarta. Dok. Istimewa
Taman Pintar dan Gembira Loka Masih Jadi Destinasi Favorit Libur Lebaran di Yogyakarta

Taman Pintar Yogyakarta menghadirkan wahana baru, sementara Gembira Loka kedatangan satwa baru pada libur Lebaran 2024.


Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

1 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Okupansi Hotel di Yogyakarta Meleset dari Target saat Libur Lebaran, Inikah Penyebabnya?

PHRI berharap tahun-tahun mendatang akan lebih banyak event untuk menjaring wisatawan datang ke Yogyakarta.


Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

1 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Arus Balik Lebaran, KAI Tambah Perjalanan Kereta Relasi Yogyakarta-Gambir

Tiket sudah dapat dibeli di aplikasi Access by KAI dan seluruh channel penjualan tiket kereta api lainnya.


Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Puncak Arus Balik, Ini Area Padat Arus Kendaraan di Yogyakarta

Pada masa arus balik, jalan-jalan nasional yang menghubungkan Yogyakarta dengan Jawa Tengah hampir semuanya tersendat.


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

1 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.